Sebagai wujud memanusiakan pemakai jalan yang terutamanya pejalan kaki, maka sangat diperlukan tanaman sebagai pelengkap trotoar/ badan jalan. Tujuan dirancangnya lanskap pinggir jalan ini adalah untuk mewujudkan lingkungan jalan yang serasi, yang dapat memenuhi fungsinya sebagai pengarah, teduhan, pelindung dari silau lampu kendaraan, penghalang bunyi, dan untuk memperindah pemandangan serta tidak kalah penting adalah untuk mengurangi partikel dan timbal akibat asap kendaraan bermotor. Anda bisa juga artikel sebelumnya tentang lanskap tepi sungai.
Kebutuhan Ruang
Zon lanskap yang meliputi kawasan jalan kaki dan kawasan penanaman perlu disediakan pada kedua tepi jalan yang disesuaikan dengan lebar jalan.
Zon lanskap yang meliputi kawasan jalan kaki dan kawasan penanaman perlu disediakan pada kedua tepi jalan yang disesuaikan dengan lebar jalan.
Lebar Jalan
|
Lebar untuk Lanskap
(Minimum)
|
Lebar untuk Pembagi Jalan
(Minimum)
|
12 m
20 m
30 m
40 m
50 m
|
3 m
3 m
3 m
3,5 m
4 m
|
-
2 m
2,5 m
3 m
4 m
|
- Beri jarak minimal 3 m dari jaringan listrik dan telepon untuk menhindari kecelakaan atau pemotongan dahan tanaman yang tidak diinginkan.
- Gunakan tanaman yang berlainan karakter dan jenisnya untuk menegaskan adanya persimpangan jalan.
- Penanaman pohon di persimpangan harus memperhatikan pandangan pengemudi.
- Penanaman pohon pada bundaran jalan diharuskan memperhitungkan garis pandang dan keselamatan pengemudi.
Penanaman perlu memperhitungkan kedudukan utilitas lain, seperti lampu, selokan, papan tanda (sign board) dan bak sampah. Space untuk utilitas harus tersedia di kedua tepi jalan agar dapat dipisahkan antara jaringan listrik dan telepon serta jaringan air dan selokan.
Jenis Tanaman
- Tanaman yang digunakan hendaklah tanaman yang tahan pencemaran, dahan yang tidak rapuh dan tidak mudah gugur.
- Tanaman yang digunakan hendaklah yang tidak membahayakan bagi pemakai jalan, seperti tidak beracun dan berduri kuat.
- Untuk meredakan kebisingan, gunakan tanaman bertekstur padat, bentuk yang mendatar dan tidak terlalu tinggi.
- Pilih tanaman berakar tunjang agar tidak mudah tumbang oleh tiupan angin dan getaran akibat kendaraan.
- Gunakan tanaman rendah untuk menghindari silau lampu kendaraan.
- Gunakan tanaman yang mudah dalam pemeliharaannya.
Referensi:
1. iftironi@ftsp.uii.ac.id
2. http://fcep.uii.ac.id/
No comments:
Post a Comment