Indonesia merupakan negara dengan potensi bahaya (hazard
potency) yang sangat tinggi. Beberapa potensi tersebut antara lain adalah gempa
bumi, tsunami, banjir, letusan gunung api, tanah longsor, angin ribut, kebakaran
hutan dan lahan, letusan gunung api. Potensi bencana yang ada di Indonesia dapat
dikelompokkan menjadi 2 kelompok utama, yaitu potensi bahaya utama (main hazard)
dan potensi bahaya ikutan (collateral hazard) Potensi bahaya utama (main hazard
potency) ini dapat dilihat antara lain pada peta potensi bencana gempa di Indonesia
yang menunjukkan bahwa Indonesia adalah wilayah dengan zona-zona gempa yang
rawan, peta potensi bencana tanah longsor. peta potensi bencana letusan gunung
api, peta potensi bencana tsunami, peta potensi bencana banjir, dan lain-lain.
Indonesia memiliki potensi bahaya ikutan (collateral
hazard potency) yang sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari beberapa
indikator misalnya likuifaksi, persentase bangunan yang terbuat dari kayu, kepadatan
bangunan, dan kepadatan industri berbahaya. Potensi bahaya ikutan (collateral
hazard potency) ini sangat tinggi terutama di daerah perkotaan yang memiliki kepadatan,
persentase bangunan kayu (utamanya di daerah pemukiman kumuh perkotaan), dan
jumlah industri berbahaya, yang tinggi. Dengan indikator di atas, perkotaan
Indonesia merupakan wilayah dengan potensi bencana yang sangat tinggi.
Sumber: Siaga Gempa
No comments:
Post a Comment