Kita bedakan antara hubungan kayu dan sambungan kayu. Yang dimaksud dengan sambungan kayu adalah dua batang kayu atau lebih yang disambung-sambung sehingga menjadi satu batang kayu panjang atau mendatar maupun tegak lurus dalam satu bidang datar atau bidang dua dimensi. Sedangkan yang disebut dengan hubungan kayu yaitu dua batang kayu atau lebih yang dihubung-hubungkan menjadi satu benda atau satu bagian konstruksi dalam satu bidang (dua dimensi) maupun dalam satu ruang berdimensi tiga.
Bahan kayu merupakan bahan bangunan alam, maka dari pohonnya kayu dapat dibentuk berbagai macam ukuran yang
berupa balok dan papan.Untuk penggunaan pada konstruksi kayu biasanya dilakukan sambungan. Karena keterbatasan panjang kayu yang ada dipasaran, maka untuk suatu konstruksi kayu yang panjang diperlukan adanya
sambungan kayu.Kayu bentuk balok berarti sambungan memanjang dan untuk papan disebut sambungan melebar.
Ukuran kayu umumnya yang ada dipasaran sudah ditentu, antara lain :
Pengertian hubungan kayu
adalah dua batang kayu atau lebih yang saling dihubungkan satu sama lain pada satu titik tertentu sehingga menjadi satu
bagian konstruksi.
Perlu diperhatikan juga syarat-syarat hubungan kayu, antara lain :
Dibuat sesederhana mungkin tapi kokoh, hindari menakik kayu yang dalam, perhatikan penempatan sambungan, harus
tahan terhadap gaya yang bekerja padanya, konstruksi sambungan dibuat yang pas, jangan menggunakan kayu yang cacat.
Maka dari itu diperlukan sambungan dan hubungan terhadap kayu tersebut.
- Sambungan harus sederhana dan kuat. Harus dihindari takikan besar dan dalam, karena dapat mengakibatkan kelemahan kayu dan diperlukan batang-batang kayu berukuran besar, sehingga dapat merupakan pemborosan.
- Harus memperhatikan sifat-sifat kayu, terutama sifat menyusut, mengembang dan tarikan.
- Bentuk sambungan dari hubungan konstruksi kayu harus tahan terhadap gaya-gaya yang bekerja.
Hubungan kayu dibagi dalam 3 kelompok ialah:
a. Sambungan kayu arah memanjang
b. Hubungan kayu yang arah seratnya berlainan (menyudut)
c. Sambungan kayu arah melebar (sambungan papan)
Sambungan memanjang digunakan untuk menyambung balok
tembok, gording dan sebagainya.
Hubungan kayu banyak digunakan pada hubungan-hubungan pintu,
jendela, kuda-kuda dan sebagainya.
Sedangkan sambungan melebar digunakan untuk bibir lantai,
dinding atau atap.
Sambungan Kayu Arah Memanjang Mendatar
Sambungan memanjang ini terdiri dari sambungan mendatar dan
tegak lurus.
a. Sambungan bibir lurus
b. Sambungan bibir lurus berkait
c. Sambungan bibir miring
d. Sambungan bibir miring berkait
e. Sambungan memanjang balok kunci
f. Sambungan memanjang kunci jepit
g. Sambungan tegak lurus.
Sambungan Bibir Lurus
Sambungan ini digunakan bila seluruh batang dipikul, misalnya
balok tembok. Pada sambungan ini kayunya banyak diperlemah
karena masing-masing bagian ditakik separuh kayu.
Sambungan bibir miring digunakan untuk menyambung gording
pada jarak 2.5 - 3.50 m dipikul oleh kuda-kuda. Sambungan ini tidak
boleh disambung tepat di atas kuda-kuda karena gording sudah
diperlemah oleh takikan pada kuda-kuda dan tepat di atas kaki
kuda-kuda gording menerima momen negatif yang dapat merusak
sambungan. Jadi sambungan harus ditempatkan pada peralihan
momen positif ke momen negatif sebesar = Q. Maka penempatan
sambungan pada jarak 1/7 – 1/9 dari kuda-kuda.
Dan sebagainya.
Hubungan Kayu
Hubungan kayu merupakan dua buah kayu yang saling bertemu
secara siku-siku, sudut pertemuan atau persilangan. Hubungan
kedua kayu tersebut selain dapat dilakukan dengan takikan ½ kayu
dapat pula menggunakan hubungan pen dan lubang. Pen dibuat
1/3 tebal kayu dan lubang pen lebarnya dibuat ½ tebal kayu yang
disambungkan. Untuk memperkuat hubungan kayu tersebut
biasanya menggunakan penguat paku atan pen dari kayu.
Hubungan pen dan lubang terbuka, karena lubangnya dibatasi
dengan 3 bidang. Apabila pada sambungan di atas bekerja gaya
(gaya menekan balok B), maka pada prinsipnya gaya itu ditahan
oleh lebarnya pen supaya pennya kuat, maka bagian pen itu
diperlebar masuk ke balok A dan kayu A di cowak 1/8 - 1/6 lebar
balok B. Hubungan ini disebut hubungan pen dan lubang pakai gigi.
Pada hubungan sudut ada yang memakai istilah ekor burung
terbenam. Pemakaian hubungan ini bila tidak terpaksa karena ada
gaya yang bekerja untuk melepaskan hubungan, untuk itu jangan
digunakan selain dalam pengerjaannya lebih sulit.
Sambungan Kayu Arah Melebar
Untuk papan-papan yang akan dipergunakan sebagai lantai atau
dinding bangunan, disambung terlebih dahulu agar lantai maupun
dinding kayu dapat rapat dan kelihatan bersih. Akan tetapi sebelum
membuat sambungan hendaknya perlu diperhatikan dahulu sisi
mana yang akan disambung.
Adapun teknik penyambungannya bermacam-macam ada dengan
perekat, paku, alur dan lidah dengan profil. Dengan paku
sambungan akan lebih rapat walaupun terjadi susut pada papan
tersebut. Bila dengan sambungan bentuk lain khawatir ada
penyusutan sehingga dinding akan kelihatan jelek, maka dibuat lat
atau profil untuk mengelabui, di samping untuk factor keindahan
dalam pemasangan.
No comments:
Post a Comment