Semangat untuk mengapresiasi dan berpihak pada nilai-nilai yang diperlukan dan menguntungkan anak adalah landasan dalam membawakan peran perubahan di pendidikan. Dengan demikian diharapkan, Bapak/Ibu dapat menilik kembali nilai-nilai yang sudah ada dalam diri pribadi lalu menguatkan yang selaras dengan nilai-nilai dan konsep yang dipromosikan dalam Program Guru Penggerak ini. Bapak/Ibu juga diharapkan untuk menjawab dengan seksama dan mendalam pertanyaan-pertanyaan refleksi yang telah disediakan agar pemahaman Bapak/Ibu akan konsep yang dipaparkan pun menjadi semakin kuat, semakin paham pula bagaimana manusia tergerak dan bergerak, sehingga semakin menghayati bagaimana menggerakkan manusia.
Disukai atau tidak, manusia adalah makhluk biologis yang memiliki sifat dasar menjaga keberlanjutan spesiesnya secara genetis. Kebutuhan untuk bertahan hidup (survival), kebutuhan untuk diterima (love and belonging), kebebasan (freedom), kesenangan (fun), dan kekuasaan/penguasaan (power) adalah kebutuhan yang tidak cuma dimiliki oleh manusia, makhluk lain seperti Burung, Mamalia, dan Primata juga memiliki kebutuhan yang sama. Kita pasti pernah melihat anak-anak singa atau singa remaja bermain layaknya berkelahi sungguhan, atau anak-anak monyet yang usil saling mengganggu dan berakhir dengan kejar-kejaran dari pohon ke pohon. Itu adalah satu contoh kebutuhan bersenang-senang (fun). Kelima kebutuhan di atas bermuara pada kebutuhan tiap jenis makhluk untuk melanjutkan generasi, termasuk juga manusia.
Mungkin kita pernah menjumpai seseorang dengan perilaku yang tidak sesuai dengan norma atau aturan yang berlaku. Besar kemungkinan, hal itu mereka lakukan karena mereka tak mampu memenuhi atau mereka tidak mendapatkan kebutuhan dasar mereka. Setiap perilaku kita adalah usaha terbaik kita untuk mendapatkan apa yang kita butuhkan, sebuah usaha untuk memenuhi satu atau lebih kebutuhan dasar kita.
Berikut ini, kita ulas satu demi satu kebutuhan tersebut dalam kaitannya dengan konteks pendidikan dan sekolah.
1. Kebutuhan Bertahan Hidup
Kebutuhan bertahan hidup (survival) adalah kebutuhan yang bersifat fisiologis untuk
bertahan hidup misalnya makanan, pakaian, istirahat, tempat berlindung, keamanan,
dan kesehatan. Secara sederhana itu dapat dipenuhi dengan makan, tidur, olahraga,
memberikan perlindungan.
2. Kasih sayang dan Rasa Diterima (Kebutuhan untuk Diterima)
Kebutuhan ini termasuk kebutuhan psikologis seperti: rasa diterima, dipedulikan,
berbagi, bekerja sama, menjadi bagian dari suatu kelompok, dikasihi-mengasihi,
disayangi-menyayangi. Kebutuhan akan hubungan dan koneksi sosial, kebutuhan
untuk terhubung dengan orang lain, teman, keluarga, pasangan, rekan kerja,
kelompok, dan bahkan dengan binatang peliharaan. Kebutuhan ini biasanya dapat
dipenuhi melalui ketulusan dan kehangatan hubungan dengan keluarga, temanteman, kelompok, klub, guru, konselor, coach.
3. Kekuasaan dan Penguasaan (Kebutuhan Pengakuan atas Kemampuan)
Kebutuhan ini berhubungan dengan kekuatan seseorang untuk untuk mencapai
sesuatu, menjadi kompeten, menjadi terampil, memimpin, berprestasi, diakui, dan
didengar. Kebutuhan ini meliputi harga diri, keinginan untuk dianggap, dan
meninggalkan pengaruh. Kebutuhan ini dapat dipenuhi melalui kegiatan-kegiatan
seperti: proyek, hobi, tugas sekolah yang menantang-kontekstual-relevan, belajar
menjadi orang yang kuat, membuat pilihan positif, dan bekerja.
4. Kebebasan (Kebutuhan Akan Pilihan)
Kebutuhan untuk bebas adalah kebutuhan untuk mandiri, otonom, memiliki pilihan,
mengembangkan daya lenturnya, dan mampu mengendalikan arahnya sendiri. Kebutuhan
ini terkait dengan kebebasan untuk memilih dan membuat pilihan, kebutuhan bergerak,
mencoba-coba, mengeksplorasi hal baru dan menarik. Pemenuhan kebutuhan ini dapat
dilakukan dengan menyediakan variasi, waktu senggang, memberikan ruang untuk jadi diri
sendiri yang merdeka, serta liburan.
5. Kesenangan (Kebutuhan untuk merasa senang)
Kebutuhan akan kesenangan adalah kebutuhan untuk mencari kesenangan, humor,
bermain, bersenang-senang, bergembira, antusiasme, dan tertawa. Glasser
menghubungkan kebutuhan ini dengan belajar. Menurutnya, dengan bermain kita
sekaligus mempelajari banyak keterampilan hidup yang penting. Biasanya kebutuhan ini
juga dapat dipenuhi dengan menyediakan tantangan, gurauan, dan pembelajaran yang
bermakna.
Sumber Modul 1.2 CGP Angkatan 6 Tahun 2022
No comments:
Post a Comment