Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In
Showing posts sorted by date for query cgp. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query cgp. Sort by relevance Show all posts

Refleksi Model Cerita Reflektif Hari Ke-9 Pembekalan CPP Angkatan 10

Papan Cerita Reflektif 
Refleksi Hari ke-9 Pembekalan CGP 
Oleh Sarastiana,SPd,MBA

 

Read More »
05 November | 0komentar

Refleksi Model FSP Hari Ke-6 Pembekalan CGP

Refleksi Model FSB (Fridge, Suitcase, Bin) 
Hari ke-6 Pembekalan CPP Angkatan 10 
Oleh Sarastiana,SPd,MBA 
SMK Negeri 1 Bukateja


Sesuatu yang akan Anda simpan dan dipergunakan di kemudian hari ? 
Sesuatu yang akan saya simpan dan dipergunakan di kemudian hari yaitu pemikiran-pemikiran yang luar biasa untuk memperbaiki proses pembelajaran di dalam kelas. Pemikiran tentang pendidikan yang memerdekakan maupun praktik baiknya yang luar biasa. Hal yang dapat diterapkan dalam kelas kita, maupun sekolah kita. Dengan menciptakan suasana belajar yang nyaman dan aman agar murid dapat berkembang dan belajar sesuai kodrat yang dimiliki. 

Sesuatu yang akan bawa dan dipergunakan dalam waktu dekat atau sesering mungkin? 
Sesuatu yang akan saya bawa dan dipergunakan dalam waktu dekat atau sesering mungkin yaitu pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan melalui permainan. Kodrat anak adalah bermain. Permainan dapat menjadi bagian dari pembelajaran 

Sesuatu yang akan Anda buang atau Anda hindari setelah hari ini ? 
Sesuatu yang akan saya buang atau saya hindari setelah hari ini yaitu pemberian hukuman dan hadiah pada anak, karena hal tersebut dapat membuat anak menjadi terhukum oleh penghargaan.

Read More »
05 November | 0komentar

Refleksi Model 4P Hari Ke-8 Pembekalan Calon Pengajar Praktik

Refleksi Model 4P (Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, Perubahan) 
Hari Ke-8 Pembekalan CGP
Oleh Sarastiana,SPd,MBA 
SMK Negeri 1 Bukateja


NO

PERTANYAAN

JAWABAN

1

Peristiwa apa yang terjadi?

Pembelajaran bersama instruktur dan diskusi kelompok antar CPP mengenai prakarsa perubahan melalui alur ATAP dan BAGJA. Prakarsa perubahan di dasarkan atas kebutuhan murid demi perubahan berkelanjutan.

2

Perasaan apa yang muncul?

Saya sangat senang mempelajari materi hari ini

karena sangat bermanfaat bagi saya terutama dalam membuat prakarsa demi transformasi Pendidikan Bersama instruktur dan teman CPP

3

Pembelajaran apa yang diambil?

Prakarsa perubahan memberikan pencerahan tentang bagaimana sebagai seorang pendidik bisa memberikan gerakan perubahan demi kemajuan

belajar peserta didik melalui program berkelanjutan. Prakarsa perubahan dengan model ATAP dan BAGJA menjadi sebuah inovasi perencanaan perbahan dan sistemasi dalam pelaksanaannya. Dimulai dari visi dijabarkan dengan ATAP untuk mendapatkan Prakarsa Perubahan kemudian untuk mewujudkannya menggunakan kanvas BAGJA Inquiri Apresiatif

4

Bagaimana pembelajaran dapat digunakan di masa depan?

Pembejaran mengenai prakarsa perubahan melalui model ATAP dan BAGJA sangat perlu diterapkan bagi para pendidik sebagai pemimpin-pemimpin pembelajaran dalam rangka mewujudkan transformasi perubahan dalam dunia pendidikan agar memberikan pelayanan dan pembelajaran yang berpihak kepada murid. Prakarsa ATAP dan BAGJA ini juga memberikan paradigma baru bagi kemajuan dunia pendidikan



Read More »
05 November | 0komentar

Refleksi Pembekalan CPP Hari Ke-7 Menggunakan Model DEAL

Model ini dikembangkan oleh Ash dan Clayton (2009). Untuk membuat refleksi model ini, tulislah penjabaran dari pertanyaan panduan berikut: 
  • Description: Deskripsikan pengalaman yang dialami dengan menceritakan unsur 5W1H (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana); 
  • Examination: Analisis pengalaman tersebut dengan membandingkannya terhadap tujuan/rencana yang telah dibuat sebelumnya; 
  • Articulation of Learning: Jelaskan hal yang dipelajari dan rencana untuk perbaikan di masa mendatang

Refleksi Hari Ke-7 Pembekalan CPP
Oleh Sarastiana
SMK Negeri 1 Bukateja

No

Pertanyaan 

Lanjutkan pernyataan ini… 

1

Hari ini saya belajar tentang materi Pendidikan yang memerdekakan dimana Pendidikan yang memerdekakan merupakan konsep pendidikan yang menempatkan siswa sebagai pusat dari proses pembelajaran dan memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengembangkan potensi dirinya secara optimal sesuai dengan prinsip KHD. dan anak bisa mengembangkan bakat dan kemampuanya sesuai dengan kodratnya. yaitu kodrat alam maupun kodrat zaman.

2

Hal yang paling membuat tertarik pada hari ini ketika saling bernagi dan berkolaborasi pengalaman dan pengetahuan mengenai Pendidikan yang memerdekakan dimana background CPP adalah dari alumni CGP maka dari itu saya tertarik menimba ilmu pada guru guru hebat.

3

Hal tersulit yang terjadi pada saya hari ini ketika berbagi waktu dengan mengajar dan agenda sekolah yang bersamaan serta jaringan yan kurang mendukung selebihnya tidak ada kesulitan yang berarti.

4

Saya bangga kepada diri saya hari ini ketika menerapkan pembelajaran yang berdiferensiasi dimana siswa sepertinya tidak terbebani dengan pembelajaran di kelas, mereka senang dan enjoy sehingga tujuan pembelajaran tercapai

5

Saya ingin tahu lebih banyak tentang Metode lainnya yang bikin menarik di dalam pembelajaran dan sekolah yang menyenangkan sesuai keinginan anak dan tak lepas dari perkembangan teknologi saat ini.

6

Satu hal yang ingin saya coba adalah media pembelajaran interaktif dan dihubungkan dengan capaian pembelajaran yang tertuang dalam modul sehingga pembelajaran bisa menarik dan tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan baik


Kelompok 2 Diskusi Prakarsa Perubahan dengan ATAP




Read More »
02 November | 0komentar

Kumpulan Tugas Aksi Nyata CGP

Pada Akhir kegiatan modul CGP melakukan kegiatan berupa Aksi Nyata. Aksi nyata memberikan ruang pada CGP menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam satu rangkaian modul. Aksi nyata dimaksudkan sebagai proses pengembangan profesionalisme berkelanjutan karena dapat mengambarkan sebuah kesatuan antara proses pembelajaran dan implementasinya. Dalam harapannya, aksi nyata perlu dijalankan secara terus menerus bahkan hingga Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) telah diselesaikan. Tugas Aksi Nyata CGP

Tabel Kumpulan Tugas Elaborasi Pemahaman CGP

No
Aksi Nyata Modul
Link
1 Paradigma dan Visi Guru Penggerak
a. Modul 1.1 : Filosofi Ki Hajar Dewantara Link
b. Modul 1.2 : Nilai dan Peran Guru Penggerak Link
c. Modul 1.3. Visi-Misi CGP Link
d. Modul 1.4. Budaya Positif,Keyakinan Kelas dsb Link
2 Praktik Pembelajaran Yang Berpihak Pada Murid
a. Modul 2.1 : Filosofi Ki Hajar Dewantara Link
b. Modul 2.2 : Pembelajaran Berdiferensiasi yang Berpihak pada Murid Link
c. Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik Link
3 Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah
a. Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin Link
b. Modul 3.2.Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya Link
c. Modul 3.3.Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid, student Agency Link

Read More »
17 September | 0komentar

Kumpulan Tugas Koneksi Antar Materi CGP

Koneksi antar materi adalah penguasaan pemahaman calon guru penggerak (CGP) terhadap materi yang telah dipelajari dengan mengaitkan materi awal sampai dengan materi yang terakhir
Tugas Koneksi Antar Materi CGP

Tabel Kumpulan Tugas Koneksi Antar Materi CGP

No
Koneksi Antar Materi Modul
Link
1 Paradigma dan Visi Guru Penggerak
a. Modul 1.1 : Filosofi Ki Hajar Dewantara Link
b. Modul 1.2 : Nilai dan Peran Guru Penggerak Link
c. Modul 1.3. Visi-Misi CGP Link
d. Modul 1.4. Budaya Positif,Keyakinan Kelas dsb Link
2 Praktik Pembelajaran Yang Berpihak Pada Murid
a. Modul 2.1 : Filosofi Ki Hajar Dewantara Link
b. Modul 2.2 : Pembelajaran Berdiferensiasi yang Berpihak pada Murid Link
c. Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik Link
3 Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah
a. Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin Link
b. Modul 3.2.Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya Link
c. Modul 3.3.Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid, student Agency Link

Read More »
16 September | 0komentar

Kumpulan Tugas Elaborasi Pemahaman CGP

Tahapan elaborasi pada Pendidikan guru penggerak Pada tahapan ini kemampuan CGP semakin diperkuat dengan kehadiran Instruktur secara tatap maya. Instruktur memberikan penguatan pemahaman peserta terkait materi yang sedang dibahas. Kegiatan elaborasi biasanya diawali dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan Instruktur dalam forum diskusi. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta tentang materi yang dipelajari. Pembelajaran interaktif terjadi saat diskusi ini, pada umumnya CGP sangat antusias memberikan pendapatnya. Saling menghargai pendapat antara peserta membuat kegiatan elaborasi sangat menyenangkan. Secara pribadi saya sangat merasakan manfaat kegiatan elaborasi ini.
Tugas Elaborasi Pemahaman CGP

Tabel Kumpulan Tugas Elaborasi Pemahaman CGP

No
Elaborasi Pemahaman Modul
Link
1 Paradigma dan Visi Guru Penggerak
a. Modul 1.1 : Filosofi Ki Hajar Dewantara Link
b. Modul 1.2 : Nilai dan Peran Guru Penggerak Link
c. Modul 1.3. Visi-Misi CGP Link
d. Modul 1.4. Budaya Positif,Keyakinan Kelas dsb Link
2 Praktik Pembelajaran Yang Berpihak Pada Murid
a. Modul 2.1 : Filosofi Ki Hajar Dewantara Link
b. Modul 2.2 : Pembelajaran Berdiferensiasi yang Berpihak pada Murid Link
c. Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik Link
3 Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah
a. Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin Link
b. Modul 3.2.Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya Link
c. Modul 3.3.Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid, student Agency Link

Read More »
15 September | 0komentar

Tugas Elaborasi Pemahaman Modul 2.1 CGP

Sebelum sesi berdiskusi dengan Instruktur, CGP diminta untuk membaca materi yang penting yang berhubungn dengan pembelahan difernsiasi yaitu :
1. 7 Alasan mengapa pembelajaran diferensiasi dapat berhasil (unduh disini) dari https://www.wetyyuningsih.com
2. Beberapa Contoh Skenario Pembelajaran Berdiferensiasi (unduh disini

Pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan memenuhi kebutuhan belajar murid melalui pembelajaran berdiferensiasi :
1. Kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemetaan kebutuhan murid ? 
2. Pengelompokan murid dalam mengerjakan tugas sesuai dengan minat, tetapi pada kenyataannya murid lebih memilih kenyamanan daripada minat dan bakat yang di miliki, sehingga mereka lebih memilih satu kelompok dengan teman dekat walaupun minatnya berbeda. 
Bagaimana solusi terbaik untuk masalah ini? 
3. Apakah pembelajaran diferensiasi harus dilakukan pada setiap bab yang kita ajarkan ke murid? Demikian tadi pertanyaan untuk sesi diskusi dengan Instruktur. Mudah- mudahan bermanfaat..

Read More »
15 September | 0komentar

Tugas Elaborasi Pemahaman Modul 1.4 CGP

Membuat pertanyaan berkaitan dengan budaya posistif

1. Strategi baru apa saja yang dapat dilakukan untuk menerapkan budaya positif di sekolah Anda dengan memanfaatkan berbagai sumber yang dimiliki?
Strategi yang dapat dilakukan mengikuti alur BAGJA berdasarkan pendekatan inkuiri apresiatif. Mengumpulkan hal baik yang telah dimiliki di sekolah, mencatat peta kekuatan, kemudian mencari solusi terhadap kelemahan dengan melibatkan seluruh komponen sekolah secara kolaboratif.

2. Perubahan apa yang dirasakan Bapak/Ibu dan juga murid selama mempraktikkan budaya positif di sekolah Anda?
Perubahan yang saya rasakan adalah komitmen dari teman-teman guru untuk memberikan keteladanan sikap untuk dicontoh kepada anak didiknya. Selain itu adanya perubahan mind set pendidik, yaitu tidak menakut-nakuti murid dengan memberikan hukuman jika melakukan kesalahan.

5 Posisi Kontrol 
Kelima posisi kontrol tersebut adalah (1) Penghukum, (2) Pembuat Rasa Bersalah, (3) Teman, (4) Pemantau dan (5) Manajer. 

Bagaimana Membedakan antara hukuman dan konsekuensi?
Bagaimana membudayakan Budaya positif disekolah?


Read More »
15 September | 0komentar

Tugas Elaborasi Pemahaman Modul 1.3 CGP

Nilai-nilai yang menjadi pedoman berperilaku serta mendukung calon guru penggerak dalam mewujudkan merdeka belajar, meliputi nilai mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif serta berpihak pada murid. Serta diharapkan mampu melaksanakan peran guru penggerak yang merupakan pedoman bertindak yang harus dikuasai oleh calon guru penggerak, meliputi : 
a. Menjadi Pemimpin Pembelajaran 
b. Menggerakkan komunitas Praktisi 
c. Menjadi coach bagi guru lain 
d. Mendorong kolaborasi antar guru 
e. Mewujudkan kepemipinan murid 

Tidak ada keabadian dalam kehidupan manusia dan lingkungannya. Pengaruh alam dan jaman adalah penguasa kodrat yang tidak bisa dihindari oleh manusia. Anak-anak adalah sebuah kehidupan yang akan tumbuh menurut kodratnya sendiri, yaitu kekuatan hidup lahir dan hidup bathin mereka (Dewantara I, 2004). Maka, Ki Hajar menekankan kodrat alam dalam diri anak semasa pendidikan. Menurut Ki Hajar, Pendidikan adalah pembudayaan buah budi manusia yang beradab dan buah perjuangan manusia terhadap dua kekuatan yang selalu mengelilingi manusia yaitu kodrat alam dan kodrat zaman (masyarakat) (Dewantara II, 2004). 
Inkuiri Apresiatif (IA) adalah sebuah pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis pada sisi positif (kekuatan) yang dimiliki oleh sebuah organisasi. Sisi positif inilah yang akan menjadi modal atau kekuatan bagi sebuah organisasi didalam melakukan sebuah perubahan. Nah, di sekolah perubahan yang diharapkan yaitu perubahan menuju murid merdeka dan merdeka belajar. Untuk mewujudkan perubahan ke arah murid merdeka dan merdeka belajar tentunya sekolah harus selalu mengupayakan pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman (kodrat zaman) dan selalu mengupayakan menuntun siswa-siswinya sesuai dengan kodrat yang dimilikinya (kodrat alam). Di dalam melaksanakan suatu perubahan sekolah dapat menerapkan pendekatan Inkuiri Apresiatif dengan menggunakan alur BAGJA (Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, Atur eksekusi). 
Dalam penyusunan Bagja ini untuk pelaksanaan perubahan di sekolah menuju visi murid merdeka dan merdeka belajar, tentunya kita sebagai pendidik harus selalu memperhatikan sisi-sisi positif yang dimiliki oleh siswa. Tiap anak punya sisi positif, keunikan, dan potensinya masing-masing. Peran kita sebagai pendidik yaitu menuntun segala sisi positif, keunikan, dan potensi yang dimiliki siswa agar siswa dapat berkembang dengan baik sesuai dengan kodratnya masing-masing.


Saya memimpikan murid-murid yang yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang memiliki karakter Pancasila dan memiliki kompetensi yang unggul. 
Saya percaya bahwa murid adalah memiliki potensi yang ada potensi itu yang menjadi tugas guru untuk menuntunya dan mengarahkan kepada hal yang lebih baik atau berkembang. 
Di sekolah, saya mengutamakan perubahan-perubahan yang berpusat kepada peserta didik. 
Murid di sekolah saya sadar betul bahwa masa depan adalah perlu diusahakan sehingga dalam menyongsongnya diperlukan jembatan melalui Pendidikan yang berkarakter melalui nilai-nilai luhur Pancasila yang termotivasi,cerdas dan kreatif. 
Saya dan guru lain di sekolah saya yakin untuk bahwa perubahan yang lebih baik akan membawa dampak terhadap pengembangan peserta didik sehingga terwujud profil pelajar Pancasila dengan menuntun mengarahkan peserta didik sesuai dengan filosofi Ki Hajar Dewatara 
Saya dan guru lain di sekolah saya paham bahwa pembelajaran yang menyenangkan dengan menggunakan metode dan model pembelajaran akan memotivasi keterlibatan peserta didik. Dari ini akan bermuara kepada pencapaian kompetensi siswa. 

Mewujudkan Peserta didik yang berkarakter Pancasila dan memiliki kompetensi yang unggul terbingkai dalam kebhinekaan

ATAP (Awal, Tantangan, Aksi, Pembelajaran)

AWAL

TANTANGAN

AKSI

PEMBELAJARAN

Siswa tidak termotivasi mengikuti pembelajaran

Masih banyak guru yang monoton dalam pembelajaran

Kolaborasi dengan kepala sekolah untuk mengadakan Workshop media pembelajaran

Pemanfaatan media pembelajaran diharapkan dapat memotivasi siswa mengikuti pembelajaran

 

Ada Guru yang gaptek

Mengusulkan penggunaan media digital disetiap kelas

 

 

Melakukan Penelitian Tindakan Kelas

 BAGJA

PRAKARSA PERUBAHAN

PEMBELAJARAN YANG MENARIK (MPI)

TAHAPAN

Pertanyaan

Daftar Tindakan yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan

B-uat pertanyaan (Define)

1. Bagaimana agar siswa tertarik untuk mempelajari kita ?

1. Melakukan pembelajaran bervariasi

2. Melakukan praktikum sederhana yang bisa dilakukan dirumah

3. Mengaitkan pelajaran dengan aktivitas sehari-hari

4. Mengapresiasi setiap perubahan / prestasi yang ditunjukkan siswa

A-mbil Pelajaran (Discover)

1. Kegiatan apa yang menarik bagi siswa selama pembelajaran?

2. Bagaimana memotivasi siswa agar tidak bosan selama pembelajaran?

3. Hal apa sajakah yang paling mudah diingat siswa selama pembelajaraan?

1. Meminta siswa untuk bermain peran sebagai peneliti di rumah.

2. Meminta siswa menyampaikan pendapat tentang hal apa yang mereka sukai selama penelitian atau praktikum dirumah.

3. Mendekatkan fenomena mapel dengan kehidupan sehari – hari

4. Mondorong siswa untuk mencoba beberapa praktikum sederhana yang bisa dilakukan di rumah

G-ali Mimpi

(Dream)

1. Siswa bersemangat dalam pembelajaran

2. Siswa yang memiliki pemahaman yang baik terhadap materi

3. Siswa dapat berprestasi di bidangnya

1. Berkolaborasi dengan wali murid dalam mendukung siswa selama pembelajaran.

2. Berkolaborasi dengan rekan guru dalam merancang, melaksanakan, mengevaluasi pembelajaran  yang menarik.

3. Berkolaborasi dengan kepala sekolah dalam penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran yang menarik

4. Memberikan semangat, motivasi kepada siswa dan memberikan hadiah sederhana kepada siswa yang berprestasi sehingga mendorong siswa lain untuk ikut berprestasi.

J-abarkan Rencana (Design)

1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran yang menarik selama PBM?

1. Membuat RPP yang berdiferensiasi dan perangkat lainnya yang didalamnya terencana pembelajaran yang menarik dan bervariasi.

2. Menggunakan media interaktif (MPI)

3. Mempersiapkan fasilitas pendukung (Laboratorium, LCD, bahan demonstrasi dll).

4. Berkolaborasi dengan pemangku kebijakan ( Kapsek, Guru, Wali murid, Staff TU, petugas Lab )

5. Mensosialisasikan kegiatan pembelajaran kepada wali murid

6. Pembelajaran Blended Learning berbasis blog

A-tur Eksekusi

Bagaimana dapat terlaksana pembelajaran yang menarik ?

1. Kapan pelaksanaannya

2. Siapa yang terlibat?

3. Siapa yang memonitor?

4. Apa saja indikator keberhasilannya?

5. Bagaimana evaluasinya?

1. Kegiatan daring dilakukan 2 kali seminggu

2.  Setiap pertemuan 2×30 menit

3. Setiap pertemuan menggunakan metode yang bervariasi

4. Guru, siswa, kepala sekolah, wali murid terlibat aktif dalam pembelajaran sesuai perannya.

5. Kepala sekolah memonitor dan mensupervisi kegiatan pembelajaran

6.  Guru serumpun memberikan masukan terkait pembelajaran sebagai bahan evaluasi pada kegiatan berikutnya

7. Penggunaan IT dimaksimalkan


Read More »
09 September | 0komentar