Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In
Showing posts sorted by date for query zoning ruang. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query zoning ruang. Sort by relevance Show all posts

Denah Rumah: Fungsi dan Manfaat


Denah adalah gambar yang akan menunjukkan letak tata ruang maupun lokasi dari suatu titik menuju ke titik berikutnya secara runtut dan baik. Denah juga didefinisikan sebagai tampak atas bangunan dengan potongan horizontal setinggi 1 m dengan level elevasi 0.00.

Fungsi Denah 
Denah juga kerap dipakai oleh seseorang guna menemukan tujuan tertentu. Dengan adanya denah, maka diharapkan lokasi tujuan bisa dengan mudahnya ditemukan. Adanya denah tentu akan membuat segalanya terasa lebih efisien. Bahkan adanya denah juga bisa bermanfaat untuk aktivitas lainnya, seperti: 
 
Fungsi ruangan 
Sirkulasi ruangan
Letak pintu maupun bukaan 
Dimensi ruangan 
Isi ruangan 
Fungsi ruangan seperti listrik, air, AC dan masih banyak lagi tentunya


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Denah 
Fungsi bangunan 
Sebelum merencanakan sebuah denah kita perlu mengetahui, fungsi bangunan apa yang akan direncanakan denah nya,sehingga pola ruang – ruang dalam denah sesuai dengan apa yang di fungsikan atau fungsi bangunan tersebut. Karena masing – masing fungsi bangunan memiliki denah yang berbeda-beda. 
Kebutuhan ruang 
Menentukan ruang-ruang yang di butuhkan sesuai dengan fungsi ruang dan kebutuhan ruang yang akan direncanakan, sehingga tidak terjadi kekurangan ruang atau kelebihan ruang yang akan menjadi ruang negatif. 
Standar ruang 
Ruang-ruang yang di rencanakan harus sesuai dengan standar ruang.  Sehingga memenuhi standar keamanan,kenyamanan dan tidak melupakan estetika. Penggunaan standar ukuran juga tidak hanya di lihat dari standar ukuran ruang menurut buku arsitek jilid satu dan dua saja namun sesungguhnya standar ruang biasa nya di sesuaikan dengan standar kenyamanan pemilik karena biasanya standar kenyamanan masing-masing orang berbeda-beda.
Zoningan Ruang
Sirkulasi 
Perhatikan juga sirkulasi udara, karena dalam membuat denah perlu adanya perencanaan bukaan, seperti bukaan untuk sirkulasi udara atau pencahayaan sehingga ruangan akan memiliki tingkat kenyamanan dan kesehatan yang baik.



Cara Membaca 
Denah Berikut ini langkah-langkah atau cara membaca denah antara lain yaitu: 
Bacalah terlebih dahulu judul denah tersebut, biasanya letaknya di bagian tengah atas. 
Perhatikan keterangan-keterangan atau legenda yang menjelaskan simbol pada denah yang ada. 
Baca juga hubungan antara bagian denah, baik yang berupa jalan maupun berupa bangunan-bangunannya. 
Ajukan segala hal yang ingin kita ketahui dari denah tersebut. 
Baca juga keseluruhan isi dari denah untuk mencari jawaban atas berbagai pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan.

Read More »
07 May | 0komentar

Perencanaan Desain Interior Kamar Tidur Utama




TUJUAN 
Perancangan ini bertujuan untuk menciptakan sebuah tatanan interior ruang tidur utama yang dapat memenuhi kebutuhan pemakai ruang dalam melakukan aktivitas istirahat, menyimpan, bekerja dalam ruang, dan berhias, dengan pertimbangan efisiensi, efektivitas, keamanan, dan kenyamanan.

DATA FISIK 
a. Site Plan (Gambaran mengenai Denah lokasi rumah dengan skala 1:100 atau 1:200)

b. Denah Rumah 
Denah kosong keseluruhan rumah digambarkan dalam skala 1:100. (bisa tempelkan gambar denah asli)


c. Denah Kamar Tidur (Gambarkan dalam Skala 1:50)

DATA PENGHUNI
Jumlah : 2 orang 
Umur : Bapak : 45 tahun 
Ibu : 38 tahun 
Pekerjaan : 
Bapak : Pegawai BUMN 
Ibu : Dosen 

Hobi yang dikerjakan di dalam kamar : membaca 
Warna Favorit : kuning, hijau 

KEINGINAN KLIEN 
  • Pemanfaatan ruang seoptimal mungkin 
  • Aktivitas bekerja, bersantai, beristirahat dan hobi terakomodasi 
  • Suasana ruang yang hangat dan nyaman 
  • Gaya yang diinginkan : KONTEMPORER 

UPAYA PENCAPAIAN 
  • Memenuhi keinginan klien seoptimal mungkin 
  • Klien dapat merasakan kenyamanan dan kehangatan dengan pengolahan elemen pembentuk ruang, tata kondisi dan pemilihan warna yang menunjang.
  •  Aktivitas istirahat, belajar, bekerja dan mengerjakan hobi dapat terakomodasi dengan pengolahan zoning, sirkulasi dan tata letak perabot yang tepat.
AKTIVITAS PENGHUNI DAN FASILITAS DI RUANG TIDUR 
 Tidur Tempat tidur 
 Menyimpan Pakaian Almari Pakaian 
 Berhias Meja Rias 
 Bekerja/membaca Meja Kerja 
 Bersantai Permadani

PENGADAAN PERABOT 
 Pesan sesuai desain diinginkan 

SIRKULASI/ARUS KEGIATAN 
Pertimbangan: Arus antar kegiatan yang berhubungan langsung harus lancar , efisien dan tidak terhalang. Masuk< berganti pakaian/berpakaian < bekerja < tidur < keluar

ZONING RUANG
Pertimbangan: 
Sedapat mungkin almari pakaian dekat dengan meja rias. 
Tempat tidur sebagai pusat kegiatan bisa dicapai dengan mudah dari segala arah. 
Posisi tempat tidur diusahakan tidak berhadapan langsung dengan pintu masuk 
Posisi meja kerja diusahakan dekat jendela untuk memanfaatkan pencahayaan alami


Keterangan: 1. Tempat tidur 3. Meja kerja 5. Meja rias 2. Almari Pakaian 4. Nakas (furnitur berupa meja atau lemari kecil yang diletakkan di sisi ranjang)



Read More »
10 April | 0komentar

Definisi Dan Fungsi Rumah

Desain Rumah , dari berbagai Prespektif hingga Finish

Rumah tinggal bagi manusia merupakan kebutuhan dasar disamping kebutuhan pangan dan sandang. Jaman dahulu rumah hanya sebagai tempat berlindung dari alam (gangguan binatang, sinar matahari, hujan, cuaca). Sebagai naluri manusia akan kebutuhan fisiknya atau jasmaninya.
Setelah manusia memenuhi kebutuhan jasmaninya berupa sandang, pangan dan kesehatan, kebutuhan akan tempat tinggal merupakan salah satu motivasi untuk pengembangan tingkatan kehidupan yang lebih tinggi lagi, dalam perkembangannya rumah tinggal tidak hanya sebagai tempat berlindung manusia dari gangguan cuaca dan hewan, namun merupakan sarana peningkatan kebanggaan dan harga diri, serta dinikmati juga keindahannya.
Beragamnya tingkat ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, pendidikan dan karakter serta subyektifitas manusia akan mempengaruhi disain rumah tinggal yang ditempatinya Dalam arti umum, rumah adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Rumah bisa menjadi tempat tinggal manusia maupun hewan, namun untuk istilah tempat tinggal yang khusus bagi hewan adalah sangkar, sarang, atau kandang. Dalam arti khusus, rumah mengacu pada konsep-konsep sosial-kemasyarakatan yang terjalin di dalam bangunan tempat tinggal, seperti keluarga, hidup, makan, tidur,beraktivitas, dan lain-lain.
Sebagai bangunan, rumah berbentuk ruangan yang dibatasi oleh dinding dan atap. Rumah memiliki jalan masuk berupa pintu dengan tambahan berjendela. Lantai rumah biasanya berupa tanah, ubin, babut, keramik, atau bahan material lainnya. Rumah bergaya modern biasanya memiliki unsur-unsur ini.

Zoning Ruang

Ruangan di dalam rumah terbagi menjadi beberapa ruang yang berfungsi secara spesifik, seperti:kamar tidur, kamar mandi, WC, ruang makan, dapur, ruang keluarga, ruang tamu, garasi, gudang, teras dan pekarangan. Aktivitas yang paling sering dilakukan di dalam rumah adalah beristirahat dan tidur. Selebihnya, rumah berfungsi sebagai tempat beraktivitas antara anggota keluarga atau teman, baik di dalam maupun di luar rumah pekarangan.Dalam perencanaan pun dibagi menjadi beberapa zona ruang.
Dalam kegiatan sehari-hari, orang biasanya berada di luar rumah untuk bekerja, bersekolah atau melakukan aktivitas lain. Seringkali arsitek yang melayani client dalam merencanakan dan merancang rumah tinggal mendapatkan pertanyaan terkait dengan dimensi atau besaran ruang, estetika atau keindahan dan kenyamanan. 
Dari ketiga unsur tersebut sebetulnya jika dikaji secara mendalam memiliki jawaban yang relatif dan subyektif karena dimensi, estetika dan kenyamanan sangattergantung pada kebutuhan dan karakteristik dari client. Disain suatu rumah tinggal sangat dipengaruhi oleh subyektifitas dan karakteristik seseorang yang akan membangun rumah tinggal tersebut.Selain peran arsitek, secara umum karakteristik seseorang tersebut dipengaruhi oleh faktor beragamnya tingkat ekonomi, sosial, kebudayaan, politik dan tingkat pendidikan.

Definisi Rumah dari berbagai Sumber


Rumah dapat berfungsi sebagai: tempat untuk menikmati kehidupan yang nyaman, tempat untuk beristirahat, tempat berkumpulnya keluarga dan tempat untuk menunjukkan tingkat sosial dalam masyarakat.:

1. Dalam pengertian yang luas, rumah bukan hanya sebuah bangunan (struktural), melainkan juga tempat kediaman yang memenuhi syarat-syarat kehidupan yang layak, dipandang dari berbagai segi kehidupan masyarakat. Rumah dapat dimengerti sebagai tempat perlindungan, untuk menikmati kehidupan, beristirahat dan bersuka ria bersama keluarga. Di dalam rumah, penghuni memperoleh kesan pertama dari kehidupannya di dalam dunia ini. Rumah harus menjamin kepentingan keluarga, yaitu untuk tumbuh, memberi kemungkinan untuk hidup bergaul dengan tetangganya, dan lebih dari itu, rumah harus memberi ketenangan, kesenangan, kebahagiaan, dan kenyamanan pada segala peristiwa hidupnya. (Frick,2006:1).

2. Rumah merupakan sebuah bangunan, tempat manusia tinggal dan melangsungkan kehidupannya. Disamping itu,rumah juga merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi pada saat seorang individu diperkenalkan kepada norma dan adat kebiasaan yang berlaku di dalam suatu masyarakat.Jadi setiap perumahan memiliki sistem nilai yang berlaku bagi warga-nya. Sistem nilai tersebut berbeda antara satu perumahan dengan perumahan yang lain, tergantung pada daerah ataupun keadaan masyarakat setempat. (Sarwono dalam Budihardjo, 1998 : 148).

3. Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. (UU No.4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman)

4. Rumah adalah bangunan untuk tempat tinggal (Kamus Bahasa Indonesia, 1997).

5. Dalam arti umum, rumah adalah bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Rumah bisa menjadi tempat tinggal manusia maupun hewan, namun tempat tinggal yang khusus bagi hewan biasa disebut sangkar, sarang, atau kandang. Sedangkan dalam arti khusus, rumah mengacu pada konsep-konsep sosial-kemasyarakatan yang terjalin di dalam bangunan tempat tinggal, seperti keluarga, tempat bertumbuh, makan, tidur, beraktivitas, dll. (Wikipedia, 2012).

6. Rumah merupakan suatu bangunan, tempat manusia tinggal dan melangsungkan kehidupannya. Disamping itu,rumah juga merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi pada saat seorang individu diperkenalkan kepada norma dan adat kebiasaan yang berlaku di dalam suatu masyarakat. Jadi setiap perumahan memiliki sistem nilai yang berlaku bagi warganya. Sistem nilai tersebut berbeda antara satu perumahan dengan perumahan yang lain, tergantung pada daerah ataupun keadaan masyarakat setempat. (Sarwono dalam Budihardjo, 1998 : 148)

7. Turner (dalam Jenie, 2001 : 45), mendefinisikan tiga fungsi utama yang terkandung dalam sebuah rumah tempat bermukim, yaitu :
a. Rumah sebagai penunjang identitas keluarga (identity) yang diwujudkan pada kualitas hunian atau perlindungan yang diberikan oleh rumah. Kebutuhan akan tempat tinggal dimaksudkan agar peng-huni dapat memiliki tempat berteduh guna melindungi diri dari iklim setempat.
b. Rumah sebagai penunjang kesempatan (opportunity) keluarga untuk berkembang dalam kehidupan sosial budaya dan ekonomi atau fungsi pengemban keluarga. Kebutuhan berupa akses ini diterjemahkan dalam peme-nuhan kebutuhan sosial dan kemudahan ke tempat kerja guna mendapatkan sumber penghasilan.
c. Rumah sebagai penunjang rasa aman (security) dalam arti terjaminnya. keadaan keluarga di masa depan setelah mendapatkan rumah. Jaminan keamanan atas lingkungan perumahan yang ditempati serta jaminan keamanan berupa kepemi-likan rumah dan lahan (the form of tenure).

8. Rumah berfungsi sebagai wadah untuk lembaga terkecil masyarakat manusia,yang sekaligus dapat dipandang sebagai “shelter” bagi tumbuhnya rasa aman atau terlindung. Rumah juga berfungsi sebagai wadah bagi berlangsungnya segala aktivitas manusia yang bersifat intern dan pribadi.

Jadi, rumah tidak semata-mata me-rupakan tempat bernaung untuk melindungi diri dari segala bahaya, gangguan dan pengaruh fisik belakang melainkan juga merupakan tempat bernaung untuk melindungi diri dari segala bahaya, gangguan, dan pengaruh fisik belaka, melainkan juga merupakan tempat tinggal, tempat berisitirahat setelah menjalani perjuangan hidup sehari-hari. (Ridho, 2001 : 18)

9. Secara garis besar, rumah memiliki fungsi (Doxiadis dalam Dian, 2009), yaitu: 
a. Rumah harus memenuhi kebutuhan pokok jasmani manusia.
b. Rumah harus memenuhi kebutuhan pokok rohani manusia. 
c. Rumah harus melindungi manusia dari penularan penyakit. 
d. Rumah harus melindungi manusia dari gangguan luar. 
e. Rumah menunjukan tempat tinggal. 
f. Rumah merupakan mediasi antara manusia dan dunia. 
g. Rumah merupakan arsenal, yaitu tempat manusia mendapatkan kekuatan kembali.

Read More »
30 June | 2komentar

Organisasi Ruang


Pengertian Ruang dan Ruangan
Dilihat dari sudu pandang umum, ruang merupakan bagian dari semesta yang memiliki dimensi 3 (panjang, lebar dan tinggi) dan dapat dihuni oleh bagian terkecil suatu benda (atom). Dari segi Arsitektur, ruang merpakan bagian tiga dimensi (memiliki panjang, lebar dan tinggi) dibatasi oleh elemen penyusun bawah, samping dan atas sebagai pembatas keluar/masuk ruangan tersebut. Ruang berbeda dengan ruangan, ruangan hanyalah dalam konteks ruang dalam, sedangkan ruang meliputi inerior dan eksteriosnya.
Organisasi Ruang berfungsi untuk memahami bagaimana terjadi hubungan antar ruangan

Dari kebutuhan ruangan yang ada,pengorganisasian ruangan dapat dilakukan dengan membuat studi :
1. Zoning ruang
2. Grouping
3. Sirkulasi

Dengan menganalisa Denah

Korelasi/Hubungan Ruang
Suatu bangunan yang memiliki ruang, apabila ditempati atau dihuni maka akan terjadi suatu hubungan timbal balik antara ruang dengan penghuni tersebut. Dalam konteks ini tidak hanya manusia saja yang disebut penghuni ruang, tetapi juga makhluk hidup lainnya yang menempati ruangan tersebut..
Namun dalam konteks manusia dan arsitektur, manusialah yang memiliki paling banyak macam korelasi dengan ruangan karena memiliki cipta rasa dan karsa.Hubungan tersebut dibagi menjadi hubungan secara fisik maupun non fisik (psikis) ruang. Dalam hal ini arsitek memiliki peran untuk menjembatani antara ruang dengan penghuninya agar terjadi hubungan timbal balik yang harmonis.



Jenis Hubungan Ruang
Gouping
Merupakan pembagian zoning ruang berdasarkan kelompok-kelompok aktivitas penghuninya secara individu (sudah spesifik). Area tidur,area belajar, area mennton tv,area berhias,area memasak dll.

Sirkulasi
Pada studi ini difungsikan untuk menentukan perletakan pintu, jendela dan boven.
macam sirkulasi : Sirkulasi manusia,sirkulasi udara,sirkulasi air,sirkulasi cahaya, sirkulasi listrik dan telepon.

Disarikan dari beberapa Sumber.

Read More »
13 February | 0komentar

Zoning Ruang Rumah


Jenis ruang yang dibutuhkan dalam sebuah rumah tinggal perlu direncanakan sejak awal karena ini adalah termasuk hal yang paling utama. Kebutuhan jenis ruang dalam rumah tinggal tergantung dari jenis kegiatan yang akan dilakukan pada rumah tinggal tersebut. Terdapat beberapa macam ruang yang biasanya ada dan sering digunakan dalam rumah-rumah tinggal di Indonesia, masing-masing ruang ini memiliki fungsi khusus.
Ruang-ruang tersebut adalah ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan,ruang dapur,ruang tidur,dan kamar mandi. Dari berbagai ruang tersebut, terdapat pembagian area zona ruang, yaitu tingkat privasi dari ruang yang bersangkutan, meliputi ruang publik, semi privat , dan privat.


Zoning Publik
Pada umumnya zona publik ini mempunyai akses ke pintu utama dimana pencapaiannya mudah baik dari luar maupun dari dalam (Ruang tamu, carpoort,foyer)

Zoning Semi Publik
Merupakan tempat sebagai wadah interaksi dengan seluruh anggota keluarga (penghuni rumah) dan kadang dengan orang luar terdekat (kerabat) Yang termasuk zona semi publik adalah Ruang keluarga (ruang TV),Ruang makan

Zoning Privat
Merupakan zona yang biasanya hanya diakses dan digunakan oleh anggota keluarga (penghuni rumah) Yang termasuk dalam zona pribadi antara lain adalah ruang tidur dan ruang kerja / belajar.

Zoning Semi Privat
Zona ini tingkat privasinya masih tinggi namun orang lain/tamu dengan kepentingan tertentu dapat masuk ke area ini.Yang termasuk zona semi privat adalah :
1. Ruang hobi
2. Ruang musik
3. Home theatre,
4. Perpustakaan, dll

Zoning Service
Area ini berkaitan dengan bagian pedukung bersifat umum namun sengaja difungsikan untuk kegiatan penunjang yang sangat vital.
Seperti halnya zona publik, zona servis juga diusahakan didesain pada tempat yang mudah diakses. Contohnya : dapur, ruang cuci, gudang, garasi dan carport.

Diambil dari berbagai Sumber

Read More »
29 January | 0komentar

Menampilkan Teras yang Elegan

Teras merupakan area publik dalam zoning rumah selain area service dan area privat. sebagai ruang peralihan luar ruangan menuju ruang dalam atau sebaliknya yang diberi/naungi dengan atap. Kira2 seperti itu definisi dari teras. Letak teras yang umum adalah didepan, tetapi dapat juga dibelakang. dengan fungsi yang beraneka ragam.
Teras dengan dibatasi kolam dari iDea Onlien
Teras depan berfungsi untuk menerima tamu dan juga sebagai ucapan selamat datang sehingga desainnya pun diharapkan menciptakan suasana selamat datang.
Teras belakang berfungsi untuk bersantai atau untuk bukaan atap untuk mendapatkan cahaya dan sirkulasi udara yang cukup.
demikian juga teras samping fungsi untuk kenyamanan dan sirkulasi udara serta cahaya masuk.



Read More »
17 June | 0komentar