Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Baja Ringan Tahan Terhadap Korosi

Sebagaimana material baja lainnya, baja mutu tinggi juga sangat rentan terhadap korosi. Untuk melindungi material baja mutu tinggi dari korosi, harus diberikan lapisan pelindung (coating) secara memadai. Berbagai metode untuk memberikan lapisan pelindung guna mencegah korosi pada baja mutu tinggi telah dikembangkan.
Secara umum, metode untuk melindungi baja mutu tinggi (yang digunakan sebagai bahan konstruksi untuk bangunan gedung) dari terjadinya korosi, dapat dibedakan menjadi beberapa kategori, yaitu:
a.Baja galvanized, dikembangkan berdasarkan konsep pelapisan (barrier protection), yaitu melapisi baja dengan material logam lain yang sangat tahan terhadap korosi. Lapisan pelindung dibuat dengan komposisi lebih dari 90% zinc, dan 0,2% alumunium. Metode ini telah dikembangkan sejak abad ke-19.
b.Galvalume, atau sering juga disebut sebagai zincalume, yang menggunakan konsep dasar perlindungan elektrolis atau reaksi pengorbanan diri (sacrificial) dari suatu logam (zinc) untuk melindungi logam lainnya (baja) dari proses korosi, yang dikembangkan sejak 1974. Selain itu, metode ini juga dilengkapi dengan lapisan pelindung (barrier) berupa aluminium untuk menghentikan dan menjaga agar korosi tidak menyebar. Komposisi lapisan pelindung yang digunakan terdiri dari 55% alumunium, 43,5% zinc, dan 1,5% silicon.
c. Galfan, metode ini menggunakan lapisan pelindung dengan komposisi 95% zinc, dan 5% alumunium, digunakan sejak tahun 1981, dan memiliki ketahanan korosi dua sampai tiga kali dari metode galvanized biasa.
d. ZAM, dikembangkan sejak 1985, menggunakan lapisan pelindung yang terdiri dari: 96% zinc, 6% aluminum dan 3% magnesium. Metode ini memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap korosi, namun masih relatif dan jarang digunakan di Indonesia.
Share this article now on :

Post a Comment