Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

7 Desain Pencahayaan Ruangan Yang Sehat


Penataan ruang untuk memenuhi ruang yang sehat salah satunya adalah mengenai pencahayaan. Pencahayaan yang sehat adalah yang alami.Tentunya untuk siang hari. Ruangan yang cahaya langsung dari matahari akan sangat sehat, tidak lembab, sehingga akan menyebab sehat pula penghuni dan hemat energi disiang hari untuk membaca tidak memerluk
Pencahayaan alami pada hunian merupakan salah satu faktor penting yang tidak boleh disepelekan. Penerangan yang baik membuat rumah lebih nyaman dan sehat Pada dasarnya, terdapat dua jenis pencahayaan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber penerangan di rumah, yaitu pencahyaan alami yang diperoleh dari cahaya matahari dan pencahayaan buatan yang dihasilkan dari lampu atau lilin. Kali ini Kania akan membahas jenis pencahayaan buatan seperti apa yang dibutuhkan tiap-tiap ruangan.

Jenis pencahayaan yang diaplikasikan pada ruangan ini bergantung dengan luas dan penataan funitur. Pada ruang tamu yang cukup luas sehingga memungkinkan dilakukan pembagian area, pencahayaan sentral (general/ambience lighting) diletakkan di area yang menjadi pusat berkumpul.
Pemenuhan ruangan yang memenuhi syarat pencahayaan sebagai sumber pencahayaan alami adalah:
1. Jendela
2. Ventilasi
3. Boven
4. Bukaan atap

7 Desain Rumah dengan Pencahayaan Alami 

1. Desain Fasad Dua Lapis
Desain pencahayaan rumah yang baik pertama adalah dengan membuat fasad dua lapis.
Hal ini lebih berpengaruh pada rumah yang menghadap langsung ke arah barat atau timur. Fasad yang dua lapis dapat membantu melindungi eksterior rumah dengan menggunakan secondary skin atau panel tambahan.
Contohnya rumah ini menggunakan sunscreen dari rotan yang merupakan hasil rancangan dari Modernspace.


Material isolatornya tidak menyimpan panas dan berfungsi sebagai lapisan penahan sinar matahari untuk ruang makan yang terletak di sisi barat. Kemiringan panel sunscreen awalnya disesuaikan dulu dengan arah masuk cahaya agar saat sinar matahari sedang terik-teriknya tidak bersentuhan langsung dengan kaca.

2. Menghadirkan Skylight
Ruangan di dalam rumah terlalu berdempetan dengan ruang lainnya?
Coba hadirkan saja pencahayaan alami dari elemen dinding melalui jendela yang sering disebut pula dengan skylight. Rancangan skylight memungkinkan ruang untuk mendapatkan pencahayaan alami dari bagian atas ruangan. Desain rumah dengan pencahayaan alami ini cukup menggunakan material kaca sebagai pengganti skylight yang memerlukan bujet lebih.




3. Glass Block

Desain rumah yang dapat menghadirkan cahaya penuh adalah menggunakan kaca es glass block. Cahaya tetap bisa menembus masuk ke ruangan tanpa membuat view yang tidak diinginkan terlihat dari dalam ruangan.

Untuk tampilan yang menarik, kamu bisa menata komposisi dari glass block semenarik mungkin agar estetikanya mampu memaksimalkan penerangan pada ruangan.

4. Efek bayangan Dramatis dari Roster
Penggunaan roster bisa menghidupkan suasana rumah yang lebih dramatis. Mengapa bisa? Sebab penggunaan roster atau loster dapat menghadirkan efek dramatis dari bayangan-bayangan yang dihasilkannya. Kini sudah banyak sekali pilihan desain roaster yang lebih menarik dan juga estetik.


5. Manfaatkan Pintu
Sistem pencahayaan alami yang paling dasar adalah menggunakan jendela rumah. Itupun jika memungkinkan. Namun, jika tak ada space lagi untuk membuat jendela kamu bisa lho membuat pencahayaan alami dari pintu. Enggak cuman sirkulasi dan entrance saja, pintu dapat dirancang dengan bahan dan desain yang memungkinkan pencahayaan alami bisa masuk ke dalam rumah.


6. Jendela Kaca pada Area Tangga Daripada dinding area tangga terlihat polos, lebih baik buatlah sumber pencahayaan alami di sana. Kamu bisa membuat jendela kaca pada sudut area tangga rumah. Tak usah terlalu banyak namun, cukup untuk menerangi rumah saat siang hari agar kamu juga bisa menghemat energi. 
Berikut ini contoh ruangan yang memiliki pencahayaan yang sangat cukup.



7. Jendela Kaca di Sudut Kamar Tidur

Tak hanya ruangan keluarga, ruang makan, dan area tangga saja yang membutuhkan cahaya alami. Ruang kamar tidur juga harus memiliki penempatan posisi sirkulasi udara yang baik Tempatkan jendela kaca di sudut ruangan kamar tidur agar cahaya yang masuk langsung menyebar ke seluruh area kamar. Suasana kamar yang sejuk dan sirkulasi udara akan terlaksana dengan baik.

Sumber: dari https://www.99.co/





Share this article now on :

Post a Comment