Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Menulis Tanpa Ide


Bersama Budiman Hakim Sebenernya adalah judul buku Beliau yang terbaru. Sebagai materi yang dibawakan pada pertemuan,Selasa Malam Diklat Belajar menulisnya Omjay. Bagaimanakah kita menentukan sebuah tulisan itu menarik atau tidak? Mudah saja!
Tulisan yang bagus adalah yang mampu menggugah EMOSI pembacanya. Cara menilainya cuma dengan 1 pertanyaan: Apakah buku kita mampu membuat pembaca tertawa terbahak-bahak.Artinya ketika orang menangis atau tertawa, maka di situlah saat tulisan kita mampu menggugah EMOSI pembacanya. Jadi kata kuncinya adalah ‘EMOSI’. Kesimpulannya adalah ketika kita menulis sebuah cerita, kita wajib memasukkan unsur EMOSI dalam cerita itu. Sayangnya pelaksanaannya ternyata tidak semudah itu. Ketika kita ingin menulis, seringkali kita gak punya ide. Orang-orang banyak yang mengistilahkan kondisi ini dengan writers’ block. Nah, untuk mengantispasi hal ini ada dua hal yang bisa kita lakukan.

1. MEMANFAATKAN EMOSI.
Caranya sangat sederhana. Cara tuliskan semua perubahan EMOSI dalam kehidupan kita sehari-hari. Metode ini biasa saya sebut dengan CERPENTING. Singkatan dari Cerita Pendek Tidak Penting. Cerpenting adalah metode menuliskan peristiwa-peristiwa REMEH yang terjadi di sekeliling kita. Meskipun ceritanya sepele tapi ternyata kita ketawa atau terharu atas peristiwa itu. Dengan kata lain emosi kita tergugah. Jadi tuliskanlah peristiwa tersebut.Perlu dipahami benar, ya, bahwa ceritanya harus benar-benar TIDAK PENTING.

Cerpenting haruslah cerita yang tidak penting itu sebabnya METODE LATIHAN MENULIS ini disebut cerpenting = Cerita Pendek Tidak Penting. Ceritanya bisa macem-macem. Cari cerita yang paling REMEH tapi bikin kita ketawa, marah, terharu, pokoknya semua rasa yang yang menggugah emosi kita. Misalnya yang punya anak kecil pastinya sering ngakak ngeliat kelucuan anaknya. Iya kan? Atau kita lagi naik motor terus keabisan bensin sementara kita juga lupa bawa duit karena gak sempet ke ATM.
Udah jauh-jauh dorong motor pas sampe ternyata mesin ATMnya rusak. Pokoknya pengalaman remeh apapun yang kalian alami, selama itu menggugah emosi? TULISKAN! Terserah kalianlah apa yang mau ditulis. Intinya apapun yang menggugah emosi? Tuliskan! Menulis cerpenting memang menuliskan sesuatu yang TIDAK PENTING tapi manfaatnya SANGAT PENTING. Kenapa? Kalo kita bisa menggugah emosi pembaca dengan topik yang SANGAT SEPELE, apalagi kalo kita menuliskan hal yang SANGAT PENTING, pastinya bakalan jadi bagus banget Jika sudah terbiasa menulis cerpenting maka kita akan selalu mendapat pemicu untuk menulis. Ya pastilah, topik sepele aja kita mampu, kok. Itu pointnya. Gak usah mikirin apa gunanya tulisan itu. Anggap aja itu adalah latihan menulis yang menyenangkan. Kenapa menyenangkan? Karena kita mengalaminya sendiri dan terbukti menggugah emosi, jadi gak ada salahnya kita abadikan. Menulis itu persisi kayak memasak. Supaya tambah enak, tambahkanlah bumbu-bumbu. Berikut beberapa contoh cerpenting yang pernah saya tulis. Silakan dibaca contoh cerpenting di atas Coba perhatikan cerpenting di atas. Gampang banget kalo mau dijadikan konten video. Luar biasa kan manfaat cerpenting? Jadi mulai sekarang, setiap kalian tergugah emosinya, langsung dicatat. Simpan di laptop. Kumpulkan dalam satu folder dan beri nama ‘SUMBER IDE’. Setiap kali kita butuh ide untuk menulis, kita tinggal buka folder itu. Inspiratif, kan? Kalo kita mau lebih peka terhadap apa yang terjadi pada kita sehari-hari, sebetulnya ada banyak yang bisa kita tuliskan menjadi cerpenting.

2. MEMANCING EMOSI
Metode yang kedua adalah memancing emosi. Dari emosi yang kita dapet bisa kita konversikan menjadi ide. Pernah kan kalian ngedenger orang ngomong, "Jangan tunggu kaya lalu baru berderma. Berdermalah dulu maka in shaa Allah kita akan menjadi kaya." Ada lagi yang kalimat yang mengatakan, "Jangan menunggu bahagia lalu baru tersenyum. Tersenyumlah maka kebahagiaan akan datang padamu." Dan masih banyak lagi kalimat-kalimat motivasi dengan formulasi kalimat seperti di atas. Saking banyaknya sampe saya curiga bahwa formulasi kalimat tersebut adalah RAHASIA KEHIDUPAN. Kenapa demikian? PLAK! (Aduh nyamuk banyak banget nih).
😃 Karena sepanjang pengalaman menulis, saya juga menemukan RAHASIA cara menulis tanpa ide. Dan setelah saya coba tuliskan rahasianya, ternyata FORMULASInya persis sama dengan formulasi kalimat-kalimat motivasi di atas.
Caranya begini: Coba perhatikan sekeliling kalian. Lalu tuliskan benda-benda yang kita tangkap melalui pancaindera. Kemudian gabungkan dan susun semua benda tadi menjadi satu kesatuan dalam beberapa kalimat. Dengan menuliskan apa yang ditemukan oleh pancaindera, tulisan tersebut akan berfungsi menjadi pemicu supaya ide datang. Nah, metode menulis tanpa ide ini sudah saya praktekkin bersama partner saya Asep Herna.
Dia seorang penulis juga/ Saya menemukan metodenya dan Asep yang mempraktekkannya. Suatu hari dia mencoba memperaktekkan metode ini. Asep saat itu sedang berada di kamarnya dan berniat hendak menulis sesuatu. Dengan menuliskan apa yang ditemukan oleh pancaindera, tulisan tersebut akan berfungsi menjadi pemicu supaya ide datang.
Nah, metode menulis tanpa ide ini sudah saya praktekkin bersama partner saya Asep Herna. Dia seorang penulis juga/ Saya menemukan metodenya dan Asep yang mempraktekkannya. Suatu hari dia mencoba memperaktekkan metode ini. Asep saat itu sedang berada di kamarnya dan berniat hendak menulis sesuatu. Tapi sayangnya Kang Asep idenya lagi mandeg. Asep duduk di depan laptopnya yang sudah menyala dari tadi tapi masih saja kosong tanpa satu huruf pun di atasnya. Asep memandang ke sekeliling kamar dan mengamati benda apa saja yang terdapat di kamarnya.
Share this article now on :

5 comments: