Keberhasilan penggunaan model pembelajaran tergantung oleh kemampuan guru dalam menganalisis materi pembelajaran dan kemampuan mengkreasikan materi tersebut kedalam media berbasis teknologi. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan melalui penggunan media berbasis teknologi adalah model blended learning. Menurut Driscol (2002) Blended learning merupakan pembelajaran yang mengkombinasikan atau menggabungkan berbagai teknologi berbasis web, untuk mencapai tujuan pendidikan. Sementara Graham (2005) menyebutkan blended learning secara lebih sederhana sebagai pembelajaran yang mengkombinasikan antara pembelajaran online dengan face-to-face (pembelajaran tatap muka).
Dalam penerapan model pembelajaran blended learning diperlukan tools atau media berbasis teknologi yang dapat mendukung penerapan model pembelajaran blended learning. Dengan berkembangnya teknologi web 2.0 merubah karakteristik web menjadi lebih dinamis dan interaktif sehingga melahirkan banyak platform UCG (user generated content) yang memungkinkan penggunanya untuk dapat me-reuse, reshare, dan recreate konten-konten sesuai kebutuhan. Salah satu platform yang mendukung kegiatan tersebut adalah blog atau weblog. Weblog atau blog dapat digunakan sebagai tools atau media dalam pembelajaran yang bersifat opensource mudah untuk dimodifikasi sesuai kebutuhan pengguna.
Melalui blog atau weblog yang digunakan dalam pembelajaran, siswa dapat mengakses informasi belajar dan meningkatkan keterampilan teknologinya, berbagi dan menggunakan ulang konten-konten pembelajaran. Blog dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan menulis, berpikir kritis dan memudahkan siswa dan pendidik untuk dapat berinteraksi dan berkolaborasi secara global melalui berbagai fitur dan sumber informasi yang dapat mendukung proses pembelajaran (Alexander, 2000; Forsyth, 2001; Deore, 2012). Blog atau weblog dengan kemampuan teknologi melalui fitur-fitur yang ada dapat dimanfaatkan dalam penerapan model pembelajaran blended learning.
Menurut Garner &Oke (2015), pembelajaran blended learning merupakan sebuah lingkungan pembelajaran yang dirancang dengan menyatukan pembelajaran tatap muka (face to face/F2F) dengan pembelajaran online yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Heinze A dan Procter C,( 2010) menyatakan bahwa blended learning adalah campuran dari berbagai strategi pembelajaran dan metode penyampaian yang akan mengoptimalkan pengalaman belajar bagi penggunanya.
Dari beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Blended Learning memiliki dari tiga komponen penting yaitu
1) online learning,
2) pembelajaran tatap muka,
3) belajar mandiri. Melalui blended learning dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif untuk terjadinya interaksi antara sesama peserta didik, dan peserta didik dengan pendidiknya tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu
Strategi Pembelajaran Blended Larning dengan Menggnakan Blog
Persiapan pembelajaran:
Sebelum memulai kegiatan pembelajaran hendaknya guru dapat menyusun rencana secara sistematis untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan pembelajaran:
a) Melakukan analisis kebutuhan mata pelajaran yang akan mengunakan model pembelajaran blended learning dengan menggunakan blog
b) Menyusun Rencana Pembelajaran
c) Menentukan materi pembelajaran
d) Menyusun jenis tugas (individu atau kelompok)
e) Menentukan media blog yang akan digunakan
f) Menyusun skema materi berdasarkan materi yang telah ditentukan
g) Menyusun jadwal pelaksanaan pembelajaran blended learning menggunakan blog (berapa persen untuk pembelajaran tatap muka dan berapa persen untuk pembelajaran online)
h) Menyusun rencana penilaian
Konten pembelajaran:
Setelah itu hendaknya guru mempersiapkan bahan-bahan materi atau konten yang akan dimasukkan ke dalam blog nya.
a) Konten dapat berupa materi terkait yang telah di unggah melalui blog sebagai bahan kegiatan diskusi atau tanya jawab dikelas.
b) Konten pembelajaran beberapa video, teks, foto, suara, atau gambar yang sesuai dengan isi kurikulum atau materi yang telah ditentukan yang dirancang dalam blog
c) Konten pembelajaran disesuaikan dengan jenis pembelajaran berapa persen untuk kegiatan pembelajaran tatap muka dan berapa persen untuk kegiatan pembelajaran online.
d) Link-link terkait yang berhubungan dengan materi yang disajikan dalam blog
e) Link terkait berfungsi untuk menambah pendalaman materi dapat berupa link web, video ataupun link modul, tutorial, bahan presentasi yang disediakan oleh guru.
f) Menyusun soal untuk latihan dan tes melalui fitur Bank Soal di portal Rumah Belajar: https://belajar.kemdikbud.go.id/BankSoal/
Membuat blog guru:
Setelah menyusun langkah persiapan pembelajaran, langkah selanjutnya guru membuat flowchart untuk blog-nya. Flowchat ini sebagai panduan guru dalam menyusun menu dan konten sebagai isi blog. Setelah itu guru dapat membuat blog dengan aplikasi blog Weebly.
Setelah guru mempunyai blog maka dapat melaksanakan tahapan dan sintaks model pembelajaran blended learning dengan menggunakan blog berdasarkan learning path model pembelajaran blended learning menggunakan blog.
Sintak Seeking of Information
|
||
Aktifitas pembelajaran
|
||
Offline
|
Online
|
|
Tatap Muka:
Guru
memberikan apersepsi terkait materi yang akan dipelajari, memberi pertanyaan
awal dan meminta siswa untuk mencari referensi terkait pertanyaan yang
diajukan guru.
|
Mandiri:
Siswa mempelajari dan mencari referensi dari
berbagai sumber yang terkait dengan topik
yang telah ditentukan (blog guru,
atau tautan website lainnya ) dan mencatat sumber referensi yang sudah
di baca dan membuat rangkuman.
|
|
Pengalaman Belajar
|
||
|
||
Kompetensi abad 21
|
||
|
||
Pendekatan Saintifik
|
||
|
||
Sintak
Acquisition of information
|
||
Aktifitas pembelajaran
|
||
Offline
|
Online
|
|
Presentasi Kelompok:
Siswa mendiskusikan dan mengelaborasi hasil belajar
mandiri secara kelompok.
|
Diskusi Online:
Siswa bergabung dalam forum diskusi dan menanggapi topik yang telah di
posting melalui blog guru (dilakukan
di luar pembelajaran di kelas).
|
|
Pengalaman Belajar
|
||
|
||
Kompetensi abad 21
|
||
1.
Critical thinking
2.
Collaboration
3.
Creative
4.
Communication
|
||
Pendekatan Saintifik
|
||
|
||
Sintak
Synthesizing Knowledge
|
||
Aktifitas pembelajaran
|
||
Offline
|
Online
|
|
Presentasi Kelompok:
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok ke depan kelas.
|
Unggah hasil
presentasi
Siswa mengirim hasil
presentasi ke email guru dan guru memposting hasil presentasi melalui blog
guru.
|
|
Pengalaman Belajar
|
||
|
||
Kompetensi abad 21
|
||
1.
Critical thinking
2.
Collaboration
3.
Creative
4.
Communication
|
||
Pendekatan Saintifik
|
||
|
||
Assesment
|
||
Siswa
mengerjakan soal latihan atau ujian secara online melalui Bank Soal di Rumah
Belajar : https://belajar.kemdikbud.go.id/BankSoal/ atau aplikasi lainnya.
|
||
Sumber Materi Bimtek PSB Virtual Pusdatin Kemendikbud 2020
Pemateri:
1. Ibu Yane dari Pusat Data dan Teknologi Informasi
2. Ibu Afidah dari Pusat Data dan Teknologi Informasi
3. Ibu Hana SMAIT Bogor1. Ibu Yane dari Pusat Data dan Teknologi Informasi
2. Ibu Afidah dari Pusat Data dan Teknologi Informasi
4. Bpk.Tukijo SMP 17 Semarang
5. Bpk.Sarastiana SMKN 1 Bukateja
Lengkaap informasinya. Jadi tambahan referensi untuk mengembangkan blog saya yang masih alakadarnya :)
ReplyDeleteTerima kasih Master
ReplyDeleteTerimakasih Bp.Drs.Maman,MBA, Pengawas SMK Kab.Tasikmalaya.telah berkenan berkunjung diblog ini..
Deletetulisannya bagus, bermanfaat untuk dipelajari
ReplyDeletehalobelajarsesuatu.blogspot.com