![]() |
Guru Menggandalkan google? |
Namun, ia tak menjelaskan daerah mana saja dan kategorinya.
Sekretaris Jenderal Direktorat Pendidikan Tinggi Kemendikbud Paristiyanti Nurwardani pembukaan kembali perguruan tinggi mungkin dilakukan tahun ajaran 2020/2021.
Di sisi lain, Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Agus Sartono menyebut ada tiga skenario pembukaan sekolah. Yakni, pada Juli, Agustus, atau Desember 2020. Menurut dia, skenario sekolah dibuka Agustus paling memungkinkan dengan memperkirakan menaksir kondisi pandemi.
Ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Laura Navika Yamani, mengatakan pembukaan kembali sekolah di tengah pandemi harus mempertimbangkan banyak hal, terutama jaminan untuk melakukan aktivitas sosial di sekolah yang aman dari Covid-19.
Tolok ukurnya ialah jumlah kasus baru yang harus menurun signifikan dalam wilayah dan kurun waktu tertentu.
"Paling tidak selama dua bulan. Kemudian setelah kasusnya konsisten menurun, itu baru bisa dilakukan pelonggaran dalam artian untuk instansi pendidikan," ujarnya.
Merespons rencana pembukaan kembali sekolah itu, Kemendikbud mengeluarkan Surat Edaran No. 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Isinya, terkait sejumlah protokol dan prosedur aman saat sekolah kembali buka. Hal yang diatur di antaranya:
- Menginstruksikan agar satuan pendidikan mengatur mekanisme antar-jemput siswa.
- Sarana dan prasarana di sekolah harus dibersihkan minimal dua kali secara rutin, yakni sebelum dan setelah proses belajar digelar.
- Pihak sekolah secara rutin diminta memantau kondisi kesehatan warga sekolah terkait gejala penyakit Corona.
- Sekolah harus menyediakan fasilitas cuci tangan pakai sabun.
- Penerapan protokol kesehatan lainnya seperti jaga jarak dan melakukan etika batuk dan bersin yang benar.
- Sekolah diminta membuat narahubung terkait keamanan dan keselamatan di lingkungannya.
Post a Comment