Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Kelas Maya Not Kelas Mayeng-Mayeng

Pada masa Pandemi ini dengan Pembelajaran Jarak Jauh, teringat di tahun 2017, ketka itu pasca mengikuti pelatihan Kelas Maya bersama Seamolec di LPMP Jawa Tengah. Langsung menerapkan tepatnya mempraktikan hasil diklat. Banyak pro dan kontra ada yang beralasan bahwa guru mengajar ya harus berada di kelas, ada yang mengatakan kelasnya jadi ramai, siswa mayeng-mayeng cari sinyal dan lain sebagainya.

"Pak kelase rame, kok ora diajar sih...bocahe padhe mayeng", demikian sekelumit kalimat yang keluar dari guru petugas piket. Rame di grup wa guru. "guru tetap harus di kelas dampingi mereka" kata salah satu guru senior. "itu hanya pas untuk mereka yang prakerin", kata guru yunior. "Dudu kelas Maya tapi kelas mayeng-mayeng", kata salah satu pejabat jurusan. 

Kesalahpahaman yang ada biasa terjadi jika biasanya siswa anteng dikelas, tiba-tiba siswa berada di luar kelas (mayeng-mayeng) mencari koneksi internet. 
Sebagai salah satu metode guru dalam proses pembelajaran yang digunakan. Guru lain, piket, kepala sekolah tentu harus memaklumi. Jika boleh dikatakan tidak menghakimi tetapi mengklarifikasi... kok siswa bawa hp pada diluar, siswa duduk-duduk di luar/ taman ....

Guru menyampaikan materi melalui pembelajaran Kelas Maya yang sudah direkomendasikan untuk digunakan di Indonesia bersamaan dengan lahirnya Kurikulum 2013. Ini dilakukan pada tahun 2017 saat belum terjadi pandemi saat ini.

Saya berfikir apakah demikian tupoksi seorang petugas piket? Mengevaluasi metode yang digunakan guru? Keberatan dari guru piket terhadap pelaksanaan metode pembelajaran menggunakan Kelas Maya adalah bentuk dari kekawatiran yang berlebihan. Stigma belajar dikelas, tenang, anteng akan beralih menjadi pembelajaran yang mayeng-mayeng (baca: istilah oleh petugas piket). 
Perubahan stigma pembelajaran/proses pembelajaran yang harus dikelas, tenang bin anteng cenderung guru menguasai semua proses pembelajaran berarti pembelajaran terpusat pada guru (guru centris). Guru cenderung menggunakan metode ceramah, padahal yang diharapkan adalah Student Centered Learning. Apakah ini yang akan dipertahankan oleh Guru Petugas Piket? 
Padahal dalam sambutan Menteri Pendidikan RI pada hari guru 2020, menegaskan untuk siswa diajak keluar kelas sebagai salah satu metode pembelajaran agar belajar dari lingkungan atau memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. Mas Menteri Nadiem juga menyebut merdeka belajar, jangan di kelas terus.

Berikut saya tuliskan beberapa kebaikan yang dapat diambil dari pelaksanaan metode pembelajaran menggunakan Kelas Maya. Salah satunya menganalisis hasil ulangan Melihat hasil setelah siswa mengerjakan ulangan di Edmodo,

Prtanyaan di Blog terkait, Menanyakan Analisa Hasil Ulangan

Berikut akan saya bahas lebih lanjut untuk menjawab pertanyaan dari Bapak Wahyu Prasetyo di Melihat hasil Ulangan Edmodo. Untuk langkah-langkahnya adalah :
 1. Masuk pada kelas kita (Kelas Edmodo)


 2. Kita Klik Turned in,maka akan terlihat pada gambar berikut:


 3. Kursor kita dekatkan pada salah satu hasil nomor di Question Breakdown,maka akan dapat kita ketahui analisis mengenai berapa prosen (%) siswa yang menjawab soal tersebut. Dapat dilihat pada shadow (correct 94%= yang menjawab benar soal tersebut adalah 94% siswa, incorrect 6% berarti yang menjawab salah adalah sisanya 6%) Dari gambar no. diatas juga terlihat angka 15/15 berarti telah mengerjakan jumlah soal 15 benar 15 (benar semua). Jika tertulis 12/15 berarti benar 12 dari 15 soal. 




 Contoh analisis yang lain:



Share this article now on :

8 comments:

  1. Begitulah Pak,sikap guru kadang bicaranya asal jeplak.ups

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe..terimakasih telah berkunjung

      Delete
  2. trims Pak Guru. bagus artikele menarik

    ReplyDelete
  3. Menarik, senang berkunjung ke blognya pak.

    ReplyDelete
  4. https://www.sarastiana.com/2020/07/kelas-maya-not-kelas-mayeng-mayeng.html?m=1 peserta lomba blog nomor 143

    ReplyDelete
  5. Bagus pak, sangat bermanfaat ..Ijin menggunakanya.

    ReplyDelete