Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Pemulihan Setelah Terpapar Covid-19

Isolasi Mandiri 22 Juni s.d. 17 Juli 2021

Rasa bingung, takut, resah bercampur dengan rasa sakit, pusing, pegal-pegal sendi linu, batuk pilek, sesak nafas, tidak bisa membaui ketika hasil PCR dinyatakan positif. PCR sebagai alat swap yang cukup akurat atau terakurat untuk mengetahui apakah tubuh terinfeksi virus corona atau tidak. 
Berbagai saran oleh dokter dan nakes untuk melakukan isolasi mandiri, karena RS penuh. Penerapan protokol kesehatan untuk semua anggota keluarga (isolasi dirumah). Kamar mandi dipisah, tempat tidur pisah apalagi peralatan makan. Lengkap sudah semua tersedia di kamar tidur (seperti anak kost). Makan yang tidak ada keinginan terus dipaksakan untuk tetap makan-makanan yang banyak, tentu juga ditambah vitamin. Terapi minyak kayu putih juga sangat efektif untuk meringankan nafas dan memulihkan indra penciuman. Setelah hampir  satu bulan Alhamdulillah dilakukan swap lagi dinyatakan negatif.
Pun hampir selama 2 minggu napas masih terasa pendek, makan masih bercampur pula rasanya, belum merasakan makan yang enak. 
Jika telah dinyatakan negatif, tentu diminta untuk tetap waspada dan tidak meremehkan keberadaan virus yang satu ini. Tips berbagi untuk untuk teman, saudara semua yang baru saja dinyatakan negatif setelah berjuang melawan COVjID-19. Yang Pertama dan Utama tentunya Bersyukur Kepada Alloh SWT.

Berikut tipsnya: 

1. Tetap Taati Protokol Kesehatan yang Ada 
Sembuh dari virus corona bukan berarti Anda kebal dari virus corona.Sehingga abai terhadp protokol kesehatan. Jadi jangan remehkan keberadaan virus ini. Tetap taati protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, memakai masker, menjauhi kerumunan, menjaga jarak dengan orang lain, dan mengurangi mobilitas di luar rumah. Jika diterapkan peraturan ini ditaati (protokol kesehatan), kemungkinan untuk tertular virus corona lagi akan sangat kecil. Tapi ingat, bukan hanya Anda saja yang perlu menaati aturan ini, tapi juga keluarga atau orang yang tinggal satu atap dengan Anda juga wajib mengikuti 5M.

2. Olahraga secara Rutin 
Pandemi bukan jadi penghalang untuk tidak olahraga. Anda tetap disarankan untuk olahraga secara rutin  untuk meningkatkan sistem imun. Hanya saja, olahraga yang dilakukan tentu harus dipastikan keamanannya. Maksudnya Anda diminta untuk tidak berolahraga berat setelah sembuh dari virus corona. Hindari olahraga di tempat ramai, serta atur sistem pernapasan agar tidak mudah lelah dan ngos-ngosan. Berikan waktu pemulihan setelah sembuh dari COVID-19 untuk tubuh Anda.

3. Tracing di Dalam Rumah 
 “Bila Anda pernah terinfeksi COVID-19, ada baiknya melakukan tracing seisi rumah. Bisa jadi ada anggota keluarga yang mungkin OTG alias tidak bergejala, tapi tetap positif virus corona. Kalau memang benar ada anggota keluarga yang OTG, jelas ini bisa kembali menularkan ke kita. Inilah yang namanya infeksi berulang.

 4. Intropeksi Diri 
 Jika Anda sudah dinyatakan negatif dari virus corona, coba kembali intropeksi diri. Tanyakan pada diri sendiri, apa yang menjadi penyebab Anda bisa positif virus corona. Apakah hal ini disebabkan oleh nongkrong atau makan bersama teman secara bersamaan tanpa pakai masker, atau misalnya Anda jarang cuci tangan. Atau mungkin Anda masih sering keluar rumah. Intinya harus berubah dan introspeksi diri.

5. Tambahkan Proteksi Diri 
“Prinsip perawatan setelah negatif dari virus corona itu sebenarnya sama. Jadi tidak ada yang berubah. Hanya saja harus lebih waspada lagi dan memperketat proteksi diri agar tidak terjadi infeksi berulang, misalnya keluar pakai masker dan face shield. Segera mandi dan cuci pakaian setelah pergi dari luar. Jangan lupa juga keramas, dan jangan keluar rumah lagi, meminimalisir untuk berada diluar rumah. Stay in Home.
Share this article now on :

3 comments: