Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Prompt dengan Struktur 5S (Set the scene, be Specific, Simplify your language, Structure the output, Share feedback)


Pernahkah Anda mencoba menggunakan ChatGPT atau Gemini untuk membuat soal ujian atau modul ajar, tapi hasilnya malah "ngawur" atau terlalu umum? Rasanya jadi lebih lama memperbaiki hasil AI daripada bikin sendiri dari nol, ya?
Nah, kuncinya bukan di AI-nya, tapi di Prompt (instruksi) yang kita berikan. Agar AI bekerja maksimal membantu tugas administrasi kita, yuk gunakan teknik 5S yang sangat sederhana ini:

1. Set the Scene (Tentukan Perannya) 
Bayangkan AI adalah asisten baru Anda. Anda harus memberi tahu dia harus menjadi siapa. Jangan langsung minta soal, tapi beri dia "topi" jabatan. Contoh: "Anda adalah seorang guru penggerak yang ahli dalam menyusun kurikulum Merdeka untuk jenjang SD." 

2. Be Specific (Jadilah Spesifik) 
Jangan memberi instruksi yang mengambang. Beri tahu AI secara detail apa yang Anda butuhkan: mata pelajaran apa, kelas berapa, dan topiknya apa. Contoh: "Buatkan 5 soal pilihan ganda tentang siklus air untuk kelas 5 SD, lengkap dengan kunci jawabannya." 

3. Simplify Your Language (Sederhanakan Bahasa) 
Gunakan kalimat perintah yang jelas dan tidak bertele-tele. Hindari kalimat yang bermakna ganda agar AI tidak bingung. Contoh: Daripada bilang "Saya ingin sesuatu yang menarik buat anak-anak," lebih baik bilang "Gunakan analogi memasak di dapur untuk menjelaskan perubahan wujud benda." 

4. Structure the Output (Atur Bentuk Hasilnya) 
Bapak/Ibu ingin hasilnya berbentuk apa? Tabel? Daftar poin? Atau naskah pidato? Beri tahu AI formatnya agar Anda tinggal copy-paste. Contoh: "Sajikan dalam bentuk tabel yang berisi kolom: Nomor, Soal, Pilihan A-D, dan Kunci Jawaban." 

5. Share Feedback (Beri Masukan) 
Kalau hasilnya kurang sreg, jangan menyerah! Ajak AI berdiskusi. Anda bisa minta dia memperbaiki bagian yang kurang pas. 
Contoh: "Bagus, tapi soal nomor 3 terlalu sulit untuk anak kelas 5. Tolong ganti bahasanya jadi lebih sederhana." 

Dengan teknik 5S, AI bukan lagi musuh atau barang rumit, tapi jadi "asisten pribadi" yang bikin waktu istirahat kita lebih panjang. Mari kita mulai berkreasi dengan teknologi tanpa kehilangan jati diri sebagai pendidik!
Share this article now on :

Post a Comment