Pembelajaran Virtual ala Pak Indra Charismiadji

Pembelajaran Virtual (Pembelajaran Jarak jauh) ala Pak Indra Charismiadji Mengikuti diklat Belajar menulis kel.7 yang digagas oleh Omjay begitu nama bekennya, atau Bp.Wijaya juga beken sih hehe. Sungguh seperti sebuah bateri yang dicash kembali. Ibarat mobil diesel telah dijalankan lama/panas maka tambah kencng.
Pada materi kali ini adalah, pemaparan materi kelima 01/04/2020 Belajar Menulis bersama Omjay dilakukan dengan meeting converence via aplikasi webex. Pemaparan oleh Bapak Indra Charismiadji, Pengamat dan Praktisi Pendidikan serta Penggagas E-Sabak memberikan materi tentang Mendesain Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif.
Sebagai sebuah pembelajaran jarak jauh penting dicatat disini bahwa tentunya peran guru dan siswa sebagai sebuah kolaborasi yang utuh tidak akan pernah tergantikan. Fungsi sebagai guru; sebagai teladan, motivator, sekaligus fasilitator (memfasilitasi kemana siswa harus mencari) tidak berubah. Seorang guru harus bisa berperan sebagai. Atau dalam istilah leluhur kita, Ki Hadjar Dewantara adalah ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karso, dan tut wuri handayani (di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat dan di belakang memberikan daya kekuatan).
Bagaimana jika pembelajaran tersebut dilakukan dengan jarak jauh? Sebagai sebuah tuntutan jaman apalagi pada saat seperti sekarang wabah corona yang mengharuskan semua orang untuk berdiam diri dirumah. Sebuah solusi pembelajaran adalah dengan menggunakan pembelajaran jarak jauh. Sebuah pembelajaran yang tidak terbatas oleh ruang waktu dan jadwal pelaksanaan, kapan saja dimana saja.

Peran Guru di Abad 21 4 pilar pendidikan UNESCO, yaitu belajar untuk tahu (learning to know), melakukan (learning to do), menjadi sesuatu (learning to be) dan hidup bersama (learning to live together). Guru harus bisa mengembangkan apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan siswa sebagai generasi Z, yaitu konten pembelajaran yang berbasis teknologi informasi contoh, internet, blog,youtube, vlog dan media sosial lainnya.

3I Framework Menurut pemateri, ada 3 hal kunci penting sebagai framework dalam dunia pendidikan, yaitu :
1. Infrastruktur.
Ini berkaitan dengan apa yang akan kita gunakan dalam pembelajaran? Apakah akan terus menerus streaming video? Terus menerus ceramah? Maksimalkan pembelajaran online dan offline (seimbang lebih baik).
2. Infostruktur.
Setiap sekolah sebaiknya bisa punya domain sekolah untuk web atau untuk pembelajaran daring. Pusat data yang terpadu. Informasi yang menyatu sekaligus aman.
3. Infokultur.
Kultur era digital harus dibangun dan dibiasakan di lingkungan sekolah. Jadi model pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran menggunakan media virtual sangat tepat digunakan di Indonesia bukan karena pertimbangan wabah tetapi sebagai negara kepulauan. Dimana tingkat mobilisasi penduduk akan terkendala oleh gunung, ngarai, laut, jeram, sungai dan sebagai sebagai sebuah konsekwensi logis sebuah negara kepulauan.