Gaya dapat
didefisinikan sebagai sesuatu yang menyebabkan benda (titik materi) bergerak
baik dari diam maupun dari gerak lambat menjadi lebih lambat maupun lebih
cepat. Dalam teknik bangunan gaya berasal dari bangunan itu sendiri berat benda
di atasnya atau yang menempelnya, tekanan angin, gempa,perubahan suhu dan
pengaruh pengerjaan.
Gaya dapat digambarkan
dalam bentuk garis (atau kumpulan garis) yang memiliki dimensi besar, garis
kerja, arah kerja dan titik tangkap. Satuan gaya menurut Sistem Satuan Internasional
(SI) adalah Newton dan turunannya (kN). Akan tetapi ada yang memberi satuan kg
gaya (kg). Bila gravitasi bumi diambil 10 m/detik2 maka hubungan satuan
tersebut adalah 1 kg gaya (atau sering ditulis 1 kg) ekuivalen dengan 10
Newton.
A = Titik Tangkap Gaya
P = Besar Gaya
AB = Garis kerja gaya
Kesetaraan gaya adalah
“kesamaan pengaruh” antara gaya pengganti (resultan) dengan gaya yang diganti
(gaya komponen) tanpa memperhatikan titik tangkap gayanya. Dengan demikian pada
suatu keadaan tertentu, walaupun gaya sudah setara atau ekuivalen, ada
perbedaan pengaruh antara gaya pengganti dengan yang diganti.
Pada prinsipnya gaya
dikatakan setara apabila gaya pengganti dan penggantinya baik gerak translasi
maupun rotasi besarnya sama. Pada gambar dibawah ini gaya P yang bertitik tangkap di A dipindahkan
di B dalam garis kerja yang sama adalah setara (dalam arti efek gerak translasi
dan rotasinya) tetapi hal ini dapat berpengaruh terhadap jenis gaya yang
dialami benda, pada waktu titik tangkap gaya di A mengalami gaya tekan, sedang
pada waktu di B benda mengalami gaya tarik.
Keseimbangan gaya
adalah hampir sama dengan kesetaraan gaya bedanya pada arah gayanya. Pada
kesetaraan gaya antara gaya pengganti dengan gaya yang diganti arah yang dituju
sama, sedang pada keseimbangan gaya arah yang dituju berlawanan, gaya pengganti
(reaksi) arahnya menuju titik awal dari gaya yang diganti (aksi). Pada gambar ini
divisualisasikan keseimbangan gaya. Pada saat tertentu dengan bahan lebih
elastis dapat terjadi regangan.
Dengan kata lain
keseimbangan gaya yang satu garis kerja dapat dikatakan bahwa gaya aksi dan
reaksi besarnya sama tapi arahnya berlawanan.