Pagi ini rakyat indonesia menentukan pilihan...seorang presiden dan wakilnya, untuk lima tahun kedepan. Penentuan yang hanya ditentukan satu hari ini sebenarnya ironi kalau dibandingkan dengan penentuan nasib yang kita tentukan 5 tahun. Sebenarnya memang sudah dilakukan sosialisasi dan kampanye terhadap calon presiden dan wakil presiden. Rakyat indonesia sementara ini baru memandang dalam persepsi rakyat kebanyakan bahwa kampanye/sosialisasi visi misi oleh capres hanya sebuah kegiatan yang sia-sia. Yang berbicara dalam kontek ini adalah uang dan dukungan yang loyalis(nek ora si A ya ndak).
Kenapa sosialisasi/debat visi misi dan sejenisnya dikatakan kurang efektif....kalau boleh saya katakan kegiatan yang mubazir?Saya katakan jika anda sendiri yang sudah mendukung calon dari sejak sebelum debat apakah anda akan membelokan arah pilihan anda nantinya?Juga merupakan pertanyaan yang akan sama-sama kita jawab sulit memang.
Sekarang tanggungjawab negara terhadap pendidikan politik rakyat terutama menengah kebawah. Jika rakyat kita hanya disuguhi...politik wani piro....Simak pileg waktu lalu. Bagaimana sekarang menyadarkan kita semua terhadap kehidupan berpolitik karena dampaknya akan sangat signifikan. Kalau sekarang diadakan debat sampai berkali-kali tidak akan efektif karena rakyat sudah memiliki pilihan sejak awal.
Sekarang kita lihat hari ini siapa yang akan memenangkannya Prabowo-Hatta atau Jokowi-JK.
Post a Comment