Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Material Rangka Atap

Sifat mekanis setiap bahan bangunan berbeda- beda. Sifat tersebut ada karena adanya pengaruh atau pembebanan : beban tekan, tarik, lentur dan geser. Kekuatan tiap bahan jelas berbeda- beda sehingga setiap bahan perlu diketahui kekuatan- kekuatan tarik,tekan, lentur dan kekuatan gesernya. Bahan yang dipakai sebagai konstruksi rangka atap yang kita kenal adalah kayu, beton,  baja konvensional dan baja ringan.

Material Kayu
Sebagai bahan rangka atap sambungan kayu harus benar- benar di perhatikan.
Kayu berasal dari berbagai jenis pohon sehingga memiliki sifat yang berbeda- beda. Meskipun berasal dari satu pohon pun dapat memiliki sifat  yang berbeda, jika dibandingkan ujung dan pangkalnya. Kayu memiliki sifat fisik (berat jenis: tergantung dari kelas kuatnya, warna, tekstur,kekerasan), Sifat mekanik ( tarik, tekan, geser, kekuatan) dan sifat kimia (legnin, selulosa, zat ekstraktif).

Material Baja Konvensional
Salah satu kelebihan dari rangka atap baja ini adalah dapat dibongkar pasang



Material Beton

Struktur beton bertulang dibuat dengan beton dan tulangan. Beton disusun dari campuran  semen, pasir dan batu kecil (krikil). Tulangan dibuat dengan menggunakan besi baja. Sifat beton ini kuat sekali terhadap beban desak (gaya tekan) namun tidak tahan tarikan (gaya tarik), tahan api dan tahan lama. Campuran beton standard adalah 1 semen: 2 pasir : 3 krikil. Untuk membuat beton ini cepat atau lambat mengering diperlukan campuran additif beton. Lambat mengering diperlukan agar beton tidak cepat keras untuk menghindari retak premature dan juga waktu pengiriman sementara cepat mengering diperlukan untuk lokasi-lokasi yang menghendaki beton mengering dengan cepat seperti di tempat lembab, dalam air dan sebagainya. 


Material Baja Ringan
Berbeda dengan baja konvensional, baja ringan merupakan baja mutu tinggi yang memiliki sifat ringan dan tipis, namun memiliki fungsi setara baja konvensional. Rangka atap baja ringan diciptakan untuk memudahkan perakitan dan konstruksi. Secara teknis, baja ringan dapat didefinisikan sebagai baja mutu tinggi yang dilengkapi dengan lapisan pelindung (coating) untuk mencegah korosi  dengan kapasitas tarik yang cukup tinggi mencapai 550 MPa(5500 kg/cm2).


Share this article now on :

Post a Comment