Onderwijs dan Penghidupan Rakyat

Ki Hajar Dewantara

Nilai-Nilai Ajaran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan dan pengajaran nasional masih sangat relevan. Beliau terlahir dari darah biru dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat Putra sulung dari Kanjeng Pangeran Aryo (KPA) III Soeryaningrat.
Mulai tulisan ini Insyaallah akan saya paparkan mengutip dari buku Ki Hajar Dewantara cetakan ketiga (2004) yang diterbitkan oleh Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Ajaran yang berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran :

Kekuatan rakyat itulah jumlah kekuatan tiap-tiap anggota dari rakyat itu. Segala daya upaya untuk menjunjung derajat bangsa tak akan berhasil, kalau tidak dimulai dari bawah. Sebaliknya yang sudah kuat, akan pandai melakukan segala usaha yang perlu atau berguna untuk kemakmuran negeri.

Ki Hajar Dewantara mengajukan konsep pendidikan dan pengajaran yang berpihak pada kepentingan rakyat banyak dan kebangsaan. Dalam hal ini, Ki Hajar Dewantara membagi pendidikan ke dalam dua hubungan, yaitu pendidikan dan penghidupan rakyat dan pendidikan dan kebangsaan. Dalam hubungan yang pertama, antara pendidikan dan penghidupan rakyat, terdapat sembilan poin penting yang ia ajukan. 

Kesembilan poin penting itu antara lain:

1.  Kekuatan rakyat, 

2.  Mendidik anak adalah mendidik rakyat

3. Sistem pengajaran kerakyatan, 

4. Menerimaan perbedaan, 

5. Kemerdekaan manusia, 

6. Bersandar pada kekuatan sendiri,

7. Tugas sebagai rakyat, 

8. Tidak diperintah, 

9. Persatuan pengajaran.