Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Pola Umum Pemasangan Paving Block

Berdasarkan Standar Nasional Indonesia atau SNI 03-2403-1991 yang berisi mengenai : ” Tata Cara Pemasangan Blok Beton Terkunci Untuk Permukaan Jalan ”

Terdapat beberapa pola umum dan masing masing pola susun tersebut memberikan efek penguncian (interlocking) yang berbeda beda, seperti gambar berikut :

1. Pola Susun Bata,


pada pola susun ini bata paving disusun seperti menyusun batu bata merah saat membangun dinding rumah. Pola susun ini sangat sederhana dgn interlocking rendah.pola-susun-bata

2. Pola Anyam Tikar,


pada pola susun ini bata paving disusun dua sejajar dengan sumbu X dan dua sejajar dengan sumbu Y dengan pola seperti pada gambar dibawah ini. Dengan pola susun seperti ini efek penguncian yang dihasilkan sedang. pola-susun-anyam-tikar 


3. Pola Tulang Ikan 90 °,

pada pola susun ini bata paving disusun seperti tulang ikan, yang satu mengarah sumbu X dan satunya mengarah sumbu Y dengan sudut 90 derajat seperti pada gambar dibawah ini. Dengan pola susun seperti ini efek penguncian atau interlocking yang dihasilkan pun sangat baik.pola-susun-tulang-ikan-90-derajat 

4.Pola Tulang Ikan 45 °,



pada pola susun ini bata paving disusun seperti tulang ikan, yang satu mengarah sumbu X dan satunya mengarah sumbu Y tetapi dengan sudut 45 derajat seperti pada gambar dibawah ini. Dengan pola susun seperti ini efek penguncian atau interlocking yang dihasilkan pun sangat baik.pola-susun-tulang-ikan-45-derajat Dari ke empat pola pemasangan paving block diatas pilihlah salah satu yang cocok diterapkan di lokasi yang sedang Anda kerjakan. Agar bata conblock tetap rapi ditempatnya saat menerima beban diatasnya, pada setiap pinggirnya dikunci dengan adukan beton atau kanstin.
Share this article now on :

Post a Comment