Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Kedudukan Gambar Teknik dan Fungsinya

Gambar berfungsi sangat fital sekali dalam sebuah perencanaan pembangunan sebuah rumah,gedung, dan instalasi lainnya.

Kedudukan gambar teknik 
Menggambar teknik merupakan hal atau cara yang digunakan untuk menuangkan ide perencanaan dan pelaksanaan oleh pihak terkait Gambar teknik dapat disebut juga bahasa teknik yaitu sebagai media inforrnasi berupa gambar, notasl, simbol, serta keterangan-keterangan secara akurat. Syarat utama dari gambar teknik adalah presisi, skalatis, rapi, terstruktur, dan harus berdasarkan standardisasi gambar teknik yang berlaku. 

Fungsi- gambar teknik 
  1. Penyampai informasi Gambar teknik meneruskan maksud desainer atau perencana kepada orang yang bersangkutan dengan proses pembuatan, perneriksaan perakitan, dan lain-Iainnya secara tepat.
  2. Bahan referensi dan informasi Gambar teknik yang sudah diarsip kemungkinan dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk rencana pengembangan atau rnodiflkasi di kemudian hari, sehingga diperlukan penomoran arsip dan dlperhatikan cara penyimpanannya. 
  3. Peningkatan daya berpikir Konsep awal yang telah dituangkan dalam bentuk gambar kemudian dievaluasi dan diteliti lagi. Proses ini dilakukan berulang-ulang agar diperoleh konsep atau gambar teknik sempurna. 

Standardisasi Gambar Teknik 
Gambar teknik memerlukan standardisasi, artinya bahasa teknik harus sarna aturannya antar pihak pelaku konstruksi yang satu dengan yang lain sehingga dapat dimengerti oleh pihak terkait tersebut. Standardlsasl gambar teknik merupakan penyatuan lambangfsimbol secara nasi anal maupun internasianal. Secara nasional, standar yang digunakan adalah SNI (Standar Nasionallndonesia), sedangkan standar yang digunakan secara internasianal adalah ISO (lntemational Standard Organization)

Gambar Teknik Bangunan 
1. Perencanaan gambar 
Sebelum melaksanakan penggambaran suatu bangunan, sebaiknya kita harus terlebih dahulu mengetahui dasar-dasar darl perancangan sehingga apa yang akan digambar sesuai dengan yang dimaksudkan. 
Hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam merancang adalah:
a. Fungsi bangunan Dalam merancang suatu bangunan, tentu saja tidak akan terlepas dari fungsi bangunan itu sendlri, Penampilan dan karakter antara bangunan satu dengan lainnya tentu berbeda,karena setiap bangunan mempunyai persyaratan masing-masing. , 
b. Kekuatan konstruksi 
Di sini yang utama dalam bangunan adalah harus kuat atau tidak mudah robah. Adapun pemakaian sistem strukturnya tergantung juga dari perancang itu sendiri. Untuk itu, dalarn menggambar bangunan, perlu pengetahuan tentang hal-hal standar konstruksi karena sangat diperlukan dalam penyelesaian menggambar. 
c. Keindahan (estetika) dan bentuk bangunan 
Estetika dl sini menyangkut segi arsitektur, sehingga keindahan di sini harus menyesuaikan diri dengan tujuan/ fungsi di samping konstruksinya. Keindahan tidak boleh berdiri sendiri tanpa mengindahkan atau mempertimbangkan faktorfaktor lainnya. Hasil akhir dari penggambaran bangunan tidak hanya indah dipandang, tetapi apakah banqunan tersebut kalau sfigunakan bertungsi sesuai dengan tujuan dan harapan penghuninya. 

2. Pelaksanaan gambar 
Pelaksanaan gambar konstruksi, balk dalarn tahap perencanaan ataupun pelaksanaan, perlu memperhatikan hal-hal berikut. 
a. Akurat Setiap ukuran/dimensi harus akurat. Minimal ukuran dalam bilangan bulat, minimal- angka desimal dua angka di belakang kama. Skala harus disesuaikan dengan ketentuan gambar teknik serta ukuran benda yang akan digambar. Bila menggunakan peralatan manual, gunakan peralatan yang balk, misalnya dari segikelurusan permukaan periqqarls. 
b. Jelas Dalam menggambar arsiran, notasi, sirnbol, danlegenda dengan metode konvensional/manual, tebal tipis garis, arsiran, atau bentuk-bentuk sirnbol material harus jelas. Setiap akan menggambar, periksa kelengkapan dan kondisi ala!. Sila sudah kurang layak, sebaiknya diganti, atau perbaiki lebih dahulu jika rnasih dapat dapat diperbaiki. 
c. Rapi dan bersih HasH gambar yang bersih dan rapi dapat berpengaruh terhadap pelaksanaan pekerjaan. Bila gambar tidak bersih, akan sulit membaca notasi, simbcl, skala, dan keterangan gambar lainnya. 

3. Gambar proyek bangunan 
Gambar proyeksi bangunan merupakan gambar proyeksi yang memvisualkan bentuk bangunan berdasarkan proyeksi salah satu bidang (horizontal atau vertikal), disebut proyeksi 2d atau berbentuk 3d yaitu proyeksi 3 bidang (horizontal, vertikal, dan tampak). 
Berdasarkan proyeksinya, gam bar teknik 2d dikelompokkan menjadi sebagai berikut. 

a. Gambar denah 
Denah merupakan tampak (potongan atau penampang mendatar) suatu bangunan yang dilihat dari atas ke arah bawah sesuai dengan gam bar potongan tampak samping di mana letak potongan tampak atasnya. Dalam denah biasanya terdapat keterangan:- nama dan ketinggian suatu lantai bangunan atau elevasi bangunan; dimensi dan skala; sirnbol bahan bangunan; keterangan lainnya.



b. Gambar tarnpak 
Tampak merupakan penglihatan mata terhadap bangunan , secara tegak lurus, rnisalnya tampak muka, tampak sam ping kanan, tampak utara atau tampak A1. Hasil gambar tampak akan memperlihatkan bentuk bangunan utuh atau bagian bangunan utuh dari sam ping tanpa memperlihatkan bagian dalam strukturnya.



c. Gambar potongan 
Gambar potongan adalah gambar yang berupa pandangan penampang bangunan atau konstruksi arah tegak sesuai dengan notasi petunjuk arahnya.
d. Gambar detail 
Gambar detail konstruksi merupakan gambar untuk , memperjelas suatu detail pemasang material konstruksi tertentu yang diperlukan. Gambar detail ini biasanya digambar dengan skala lebih besar agar dalam pelaksanaan penyelesaian pekerjaan sesuai dengan ukuran dan bahan yang digunakan.

Berdasarkan urutan pekerjaan dalarn pekerjaan konstruksi, gambar teknik dikelompokkan sebagai berikut. 
  • Gambar tapak dan situasi Berlsi tentang gam bar kontur tanah, kondisi existing, dan layout rencana bangunan. 
  • Gambar struktur Berisi standar detail struktur dan rencana struktur bangunan (misal: denah fondasi, koiom). 
  • Gambar arsitektural Berisi gambar finishing dan sistem selubung bangunan (misal: rencana pintu, jendela, plafon keramik, dan lain-lain). 
  • Gambar mekanikal dan elektrikal 
  • Berisi gambar sistem kelistrikan, pemasangan mesin, alat penunjang bangunan, sanitasi, serta pemipaan
Share this article now on :

Post a Comment