Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Perpaduan Gaya Klasik dan Modern


Semakin berkembangnya desain rumah maka akan makin berkembang tidak saja pada satu desain tetapi terdapat perpaduan gaya desain. Ada beberapa arsitek yang merencanakan sebuah desain rumah dengan satu gaya saja misalnya gaya Minimalis bahkan ada juga yang memadukan 2 atau beberapa perpaduan gaya. 
Perpaduan gaya desain rumah ini tentunya sah-sah saja karena seorang arsitek merencana desain juga berdasarkan dari pertimbangan masukan dari owner. Tidak mungkin seorang perencana tetap kekeh pada desain perencanaanya tanpa memperhatikan usulan dari pemilik/ owner.
Beberapa desain dipadukan tentu akan menambah performa rumah. Perpaduan ini sangat tergantung dari perencana/arsitek dan tentunya mendapat persetujuan dari owner. Konsep harmonisasi desain menjadi karakter pada memadukan berbagai desain rumah. 
Yang dimaksud dengan Keharmonisan desain adalah desain yang selaras tidak saling tumpang tindih. Misalnya saja adanya perkuatan melalui pemanfaatan material batu alam, ukiran kayu, dan bambu, yang alami contoh pada desain klasik. 
Material alami ini diharapkan dapat menciptakan keharmonisan antara manusia dengan lingkungan, antar sesama manusia, dan kedekatan manusia dengan Sang Pencipta. Penguatan Cat, desain kotak/lurus untuk desain rumah minimalis. Kedua desain ini juka dipadukan tetap harus memperhatikan keharmonisan. 

Ciri-cirinya rumah gaya desain minimalis dan Klasik
Bahwa perencanaan itu harus memiliki keseimbangan yang harmonis sesuai dengan keinginan perencana dan Owner, apakah akan lebih dominan pada desain rumah yang bergaya klasik atau bahkan tradisional atau dominan pada desain rumah minimalis.
Penentuan ini (satu gaya lebih dominan) menjadi alasan yang sangat penting. Dominasi salah satu model desain terhadap gaya yang lain merupakan faktor yang sangat penting, karena jika tidak, membiarkan keduanya terlalu cair atau tidak jelas akan membuat keseimbangan visual tidak tercapai akibat dua gaya yang seolah saling bersaing satu sama lain. 
Ciri-cirinya rumah gaya desan minimalis adalah bentuk-bentuk simetris dan pengunaan warna abu-abu, putih, hitam dan merah atau orange, untuk warna eksteriornya. Salah satu ciri yang lebih kentara adalah penggunaan pagar tralis menggunakan besi holo. Sementara untuk rumah gaya desain klasik ciri-cirinya adalah Ornamen-ornamen ukiran yang rumit dan detail, langit-langit yang tinggi, kusen yang panjang/tinggi.Juga penggunaan perabot yang antik atau klasik. 
Jika menginginkan keharmonisan, pilihlah tujuan untuk menciptakan tampilan yang lebih soft, kalem dan menenangkan. Memilih model furnitur dari dua gaya yang berbeda namun memiliki tampilan yang sekilas sangat mirip. Atau memadukan kursi-kursi modern kontemporer dengan meja tradisional yang akan menciptakan keselarasan tanpa terlihat perbedaan yang sangat kontras. 
Sementara untuk menciptakan suasana yang kontras, pilihan warna, tekstur, model desain pada furnitur akan memberikan efek dan visualisasi ruang eklektik yang sempurna. Siapapun akan dengan mudah memberi penilaian dan kesan pada pilihan gaya desain interior yang kita gunakan.
Memadukan dua gaya desain pada satu ruang, akan memiliki nilai artistik dan estetik yang cukup unik. Kuncinya adalah: 
• Biarkan satu gaya mendominasi, dan gunakan yang lain sebagai aksen. 
• Satukan dan ikat gaya yang berbeda bersamaan dengan warna, tekstur, atau bentuk yang sama. 
• Dapatkan nuansa berbeda dengan menciptakan harmoni atau kontras saat Anda memadukan gaya desain yang berbeda
Share this article now on :

Post a Comment