Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Organisasi Pembelajar

Rafting, Pengembangan Pola Kerjasama Individu

Penigkatan kemampuan manusia dilakukan melalui proses belajar. Organisasi pembelajaran adalah organisasi dimana orang terus-menerus memperluas kapasitas mereka untuk menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, dimana pola baru dan ekspansi pemikiran diasuh, dimana aspirasi kolektif dibebaskan, dan dimana orang terus-menerus belajar melihat bersama-sama secara menyeluruh (Peter Senge,1990). Garvin (1991), leaning organization is an organization skilled at creating, enquiring, and tranfering knowledge, and modifying behavior to reflect new knowledge and insights.
Gavin memberikan pemahaman bahwa ide baru merupakan sesuatu yang esensial bagi organisasi dalam menghadapi tantangan dari luar, ia harus mengkomunikasikan pengetahuan di dalam organisasi. Rangkuman Garvin (1991), merupakan langkah awal sebuah organisasi/kelompok/kelas guna mentransform pengetahuan ke dalam organisasi/kelompok/kelas tersebut.
Definisi-definisi yang dikemukakan di atas baru merupakan bagian kecil dari pandangan yang dikemukakan oleh penganut teori ini. Akan tetapi dari definisi tersebut di atas dapat dirangkul dalam sebuah kesimpulan bahwa teori organisasi pembelajar adalah keterhubungan antara pengetahuan yang diperoleh dengan perbaikan performansi organisasi.

 
Individu Dan Organisasi Pembelajar

Mengeksplor profil organisasi pembelajar menurut MJ. Marquardt, dilakukan dengan menggunakan instrumen yang terdiri dari 5 komponen yang masing- masing komponen mempunyai 10 item pertanyaan. 
Komponen tersebut adalah :
(1) Belajar dinamis: individu, kelompok atau tim, dan organisasi memperoleh data tentang seberapa jauh organisasi belajar mengembangkan belajar secara dinamis mulai dari individul, kelompok dan organisasi, 
(2) Transformasi Organisasi: Visi, Budaya, Strategi dan Struktur memperoleh data tentang seberapa besar organisasi telah memiliki dasar yang kuat untuk menjadi organisasi belajar sehingga shared vision akan tercapai, 
(3) Pemerdayaan orang: manager, karyawan, pelangan, mitra, pemasok dan kuminitas kemampua organisasi dalam memberdayakan sumber daya yang ada dalam organisasi namun pembagian tugas dan wewenangan masing-masing unit 
(4) Pengelolaan pengetahuan: akuisisi, penciptaan, penyimpanan, pemulihan, dan pemamfaatan adalah pengetahuan yang ada pada diri organisasi dalam meng creat, storage, menganalisa, menstranfer, mengimplementasikan dan mengumpulkan data/ informasi baik didalam dan luar organisasi 
(5) Aplikasi teknologi: sistem informasi pengetahuan, teknologi berbasis belajar, dan sistem kinerja dukungan elektronik , memanfaat sumber dari teknologi informasi, menguasai pengoperasian ICT.

Untuk dapat memahami apakah sudah termasuk sebagai organisasi pembelajar dapat mengisikan komponen yang terlampir disini (Klik)
Share this article now on :

Post a Comment