Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

Kabel yang juntai tidak sesuai dengan K3

Keselamatan Kerja adalah keselamatan yang berkaitan dengan mesin, pesawat alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan. Keselamatan Kerja juga merupakan sarana utama untuk pencegahan kecelakaan, cacat, dan kematian sebagai akibat dari kecelakaan kerja. 
Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja adalah : 
 Melindungi para pekerja dari kemungkinan –kemungkinan buruk yang mungkin terjadi akibat kecerobohan pekerja/siswa 
Memlihara kesehatan para pekerja/siswa untuk memperoleh hasil pekerjaan yang optimal Mengurangi angka sakit/angka kematian diantara pekerja. 
Mencegah timbulnya penyakit menular dan penyakit-penyakit lain yang diakibatkan oleh sesama kerja
Membina dan meningkatkan kesehatan fisik maupun mental 
Menjamin keselamatan setiap orang yang berada ditempat kerja 

K3 in LAB Komputer 
Komputer merupakan perangkat teknologi komunikasi dan informasi yang sering digunakan dewasa ini, karena komputer dapat melakukan hampir semua hal yang berhubungan dengan Teknologi komunikasi dan informasi. Pada saat bekerja dengan komputer ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan bahkan keselamatan kita. 
Penelitian yang sudah dilakukan menyimpulkan bahwa komputer dapat menyebabkan penggunanya menderita nyeri otot dan tulang terutama bahu, pergelangan tangan, leher, punggung, pinggang bagian bawah, sakit ginjal, mata merah berair, bahkan gangguan penghilatan. 

Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghindari efek negatif dari bekerja dengan komputer adalah : 
Aturlah posisi tubuh saat bekerja dengan komputer sehingga kita merasa nyaman 
ATurlah posisi perangkat komputer dan ruangan sehingga memberi tasa nyaman bagi kita 
Makan, minum, dan istirahatlah yang cukup 
Gerakkan badan untuk mengurangi ketegangan otot dan pikiran, dan olahragalah secara teratur 
Sesekali alihkan pandangan ke luar ruangan untuk menyegarkan mata 

Mengatur posisi tubuh : 
Posisi Kepala & Leher harus tegak lurus dengan wajah menghadap langsung ke komputer, jangan menengadah atau membungkuk 
Posisi Punggung yang baik adalah tegak, tidak miring ke kanan atau kiri, tidak membungkuk dan tidak menyandar terlalu ke balakang, tempat duduk harus nyaman 
Posisi Pundak tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah, pastikan otot pundak kita tidak tegang.
Posisi Lengan & Siku yang baik adalah apabila kita dapat mengetik dan menggunakan mouse dengan nyaman. Jangan meletakkan mouse/keyboard sejajar dengan tempat duduk kita 
Posisi Kaki harus bebas, jangan bersenteuana dengan CPU apalagi perangkat listrik, kaki harus diluruskan sesekali agar aliran darah lancar. Apabila posisi kaki bersila, maka harus sering diluruskan.

Mengatur Posisi Komputer 
Posisi Monitor : 
monitor harus diletakkan di tempat yang tidak memantulkan cahaya lain 
letakkan monitor lebih rendah dari garis horizontal mata 
aturlah cahaya monitor (contrast/brightness) agar tidak terlalu gelap dan terang 
sering-seringlah mengedipkan mata (minimal 5 detik setiap 10 menit), apabila mata terasa lelah pijitlah mata secara perlahan dan alihkan pandangan anda ke tampat lain 

Posisi Keyboard : 
letakkan kerboar di tempat yang mudah dijangkau, jangan terlalu jauh dan terlalu dekat, jangan sampai posisi keyboard membuat anda harus membungkuk atau menegadah 
Posisi Mouse : sama seperti keyboard, posisi mouse jangan terlalu jauh dan terlalu dekat, usahakan posisi mouse dan keyboar sejajar 
Posisi Meja dan Kursi : Meja dan kursi harus berada dalam posisi yang membuat kita nyaman agar tidak membuat otot kita tegang atau kelelahan, kursi usahakan yang mempunyai busa dan mampunyai sandaran yang nyaman. 
Tinggi meja yang baik adalah 55-75 cm Menghubungkan Perangkat, Menghidupkan, dan Mematikan Komputer Langkah-langkah menghubungkan perangkat komputer : 
Hubungkan kabel mouse dan keyboard ke colokan yang sesuai di chasis/ CPU, biasanya ujung kabel berwarna, sesuaikan dengan warnanya. 
Pasang kabel monitor, kabel monitor terdiri dari 2, kabel daya dan kabel data 
Hubungkan perangkat lain jika ada (printer, speaker, LAN) 
Hubungkan kabel power pada chasis/CPU ke stabilizer 
Hubungkan kabel stabilizer ke listrik, dan hidupkan. 

Cara Menghidupkan Komputer yang benar 
Hidupkan stabilizer 
Tekan tombol power pada CPU, tunggu sampai komputer selesai booting 
Bila komputer meminta user nam & password masukkan , bila tidak klik salah satu 
Bila desktop sudah tampil dan piter mouse sudah muncul sebagai panah berarti kita sudah mulai bisa bekerja 

Cara mematikan komputer yang benar : 
 Akhiri semua program yang dijalankan 
Gerakkan pointer mouse ke atas tombol [start], kemudian 
Klik Klik [Turn Off] dibagian bawah menu yang tampil 
Kemudian muncul kotak dialog Turn Off Computer, lalu klik tombol [Turn Off] Tunggu sampai komputer benar-benar mati 
Lalu matikan Stabilizer. 

Standar K3 
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) pada dasarnya perupakan bagian penting dalam dunia Usaha dan dunia industri, bagi pekerja K3 adalah hak dan kewajiban sebagai manusia yang dilindungi saat bekerja sedangkan Perusahaan memerlukan kreatifitas dan produktifitas yang tinggi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya dan itu akan terpenuhi jika Keselamatan dan Kesehatan Kerja dilakasanakan dengan baik Keselamatan dan Kesegahatan Kerja dibuat dengan tujuan: 
1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produktifitas nasional. 
2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja tersebut 
3. Memelihara sumber produksi agar dapat digunakan secara aman dan efisien. 

Kecelakaan 
Kecelakaan adalah kejadian yang tidak terduga (tidak ada unsur kesengajaan) dan tidak diharapkan karena mengakibatkan kerugian, baik material maupun penderitaanbagi yang mengalaminya. Oleh karena itu, sabotase atau kriminal merupakan tindakan diluar lingkup kecelakaan yang sebenarnya. 

Kerugian akibat kecelakaan kerja. 
Kecelakaan kerja dapat mengakibatkan 5 kerugian (5K): 
1. Kerusakan 
2. Kekacauan organisasi 
3. Keluhan dan kesedihan 
4. Kelainan dan cacat 
5. Kematian 

Klasifikasi Kecelakaan 
1. Menurut jenis kecelakaan: 
a. Terjatuh 
b. Tertimpa benda jatuh 
c. Tertumbuk atau terkena benda lain kecuali benda jatuh 
d. Terjepit oleh bende 
e. Gerakan yang melebihi kemampuan Pengaruh suhu tinggi 
f. Terkena sengatan arus listrik 
g. Tersambar petir 
h. Kontak dengan bahan-bahan berbahaya 
i. Terkena radiasi, dan lain-lain 

2. Menurut sumber atau penyebab kecelakaan 
a. Dari mesin: pembangkit tenaga, mesin-mesin penyalur, pengerjaan logam, mesin pertanian, pertambangan, dan lainlain. 
b. Alat angkut dan alat angkat: kreta, mobil, pesawat terbang, kapal laut, crane, dan sebagainya. 
c. Alat lain: bejana bertekanan, instalasi dan peralatan listrik, dan sebagainya. 
d. Bahan/zat berbahaya dan radiasi: bahan peledak, radiasi sinar UV, radiasi nuklir, debu dan gas beracun, dan sebagainya. 
e. Lingkungan kerja: di dalam/ di luar gedung, di bawah tanah 

3. Menurut sifat luka atau kelainan Patah tulang, memar, gegar otak, luka bakar, keracunan mendadak, akibat cuaca, dan sebagainya. Dari hasil penelitian, sebagian besar kecelakaan (80%-85%) disebabkan oleh kelalaian manusia.. 
Kesalahan tersebut bisa disebabkan oleh perencana, pekerja, teknisi pemeliharaan & perbaikan mesin atau alat lainnya, instalatir listrik, dan bisa juga disebabkan oleh pengguna. 

 
Share this article now on :

Post a Comment