Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Tugas Elaborasi Pemahaman Modul 1.1 CGP

Pengalaman saya yang mencerminkan pemikiran KHD dalam proses pembelajaran yaitu:
Saya selalu memberikan sebuah kata-kata motivasi dan nasehat kepada peserta didik agar nanti setiap nasehat dan motivasi yang diberikan diharapkan bisa menuntun anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setringgi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masayarakat sesuai dengan kodratnya 

Perwujudan yang menuntun yang saya lihat dalam konteks sosbud didaerah saya yaitu berkaitan dengan budi pekerti yaitu:
Dalam konteks social budaya, “menuntun” berorientasi pada tiga semboyan KI Hadjar Dewantara. Yaitu dalam “Ing Ngarso Sung Tuladha” yang bermakna guru memberikan teladan yang baik kepada peserta didik. Sebagai pemberi teladan harus senantiasa sadar terhadap pikiran, perkataan, dan tindakannya. “Ing Madya Mangun Karso” yaitu guru berperan sebagai pelopor atau pemrakarsa. Artinya guru bertindak sebagi pelopor mencetuskan ide-ide kepada muridnya. Guru di tengah memberikan motivasi, menggugah semangat, kemauan dan niat. “Tut wuri Handayani”artinya guru berupaya penuh memberi dorongan dan arahan kepada peserta didik. Menuntundengan sabar agar peserta ddik bisa memahami dirinya dan berkembang sesuai kemampuan dan keunikan. Perubahan konkret yang dapat saya lakukan untuk mewujudkannya adalah melakukan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Saya sebagai guru hanya memfasilitasi dan menuntun mereka untuk mencapai tujuan. 
2. Mengapa Pendidikan perlu mempertimbangkan kodrat alam dan kodrat zaman? 
Jawab :Karena dasar pendidikan anak berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman.Kodrat alam berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan dimana anak berada,sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan isi dan irama. Artinya bahwa setiap anak sudah membawa sifat atau karakternya masing-masing, jadi sebagai guru kita tidak bisa menghapus sifat dasar tadi, yang bisa kita lakukan adalah menunjukkan dan membimbing mereka agar menjadi seorang anak yang berakhlak baik. Kodrat zaman bisa diartikan bahwa kita sebagai guru harus membekali keterampilan kepada peserta didik sesuai zamannya agar mereka bisa hidup, berkarya dan menyesuaikan diri. Dalam konteks pembelajaran sekarang, peserta didik harus dibekali   

Mengapa pendidikan di indonesia perlu mempertimbangkan kodrat alam dan zaman:
karena, di indonesai memmiliki berbagai macam suku dan budaya yang berbeda-beda sehingga menimbulkan berbagai karakter dari anak sehingga pendidikan memperbaiki berbagai karakter yang berbeda mnjadi hal-hal yang positif demikian juga dengan kodrat zaman, karena setiap waktu perkembangan zaman terus berubah sehingga kita perlu mengupgrade keterampilan agar bisa mengimbangi zaman yang terus berubah dan berkembang, sehingga pendidikan harus mampu menciptakan peserta didik yang memiliki kemampuan sesuai dengan zamannya 

Apa relevansi pemikiran KHD “Pendidikan yang berhamba (berpihak) pada anak” dalam peran saya sebagai pendidik adalah:
Saya sebagai guru dalam melaksanakan, proses pendidikan harus berpusat pada anak dengan memberikan kebebasan kepada siswa untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan kodratnya dan selalu menuntun mereka agar tidak membahayakana dirinya dan selalu memberikan motivasi dan dukungan terhadap minat, bakat dan kemampuan dari masing-masing siswa.
Share this article now on :

Post a Comment