Generasi Z kerap disebut sebagai generasi internet yang lahir pada rentang tahun 1997-2012, dimana
generasi ini lahir pada zaman teknologi dan informasi yang sudah berkembang dan modern, perkembangan
teknologi digital berupa smartphone canggih yang dapat memudahkan masyarakat dalam memperoleh
berbagai macam informasi melalui internet dengan mudah dan cepat. Di dalam dunia Pendidikan telah
menerapkan pembelajaran berbasis digital dengan memadukan konten pembelajaran berupa suara dan
visualisasi gambar yang disajikan oleh guru dan dapat diakses melalui website oleh peserta didik, dengan
adanya perubahan cara belajar tentu memengaruhi gaya belajar seorang peserta didik.
Pada hakikatnya gaya
belajar setiap individu tentu berbeda dengan yang dimiliki oleh individu lain. Oleh karena itu, penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui gaya belajar yang ideal khususnya untuk generasi Z yang berdampingan
dengan pembelajaran berbasis media digital. Berdasarkan penelitian oleh data yang sudah ada dengan
merujuk kepada satu sumber artikel, Gaya belajar yang dianggap ideal pada zaman serba digital adalah
gaya belajar audio visual dimana perpaduan antara suara dengan visualisasi gambar seperti simulasi video
yang dapat memudahkan peserta didik dalam memahami suatu konten materi dalam pembelajaran.
Cara tercepat dan optimal bagi setiap individu dalam menerima, menyerap, mengatur, dan memproses
informasi yang diterimanya disebut sebagai gaya belajar. De Porter dan Hernacki mengklasifikasikan gaya
belajar secara umum menjadi tiga kelompok, yakni gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Gaya
belajar ini memiliki peran yang signifikan dalam konteks pendidikan, khususnya dalam dinamika proses
kegiatan belajar mengajar.
Menurut Barbara Prashnig, kesesuaian gaya belajar siswa dengan cara mereka
belajar dapat membawa dampak positif, termasuk peningkatan prestasi belajar. Beliau juga menyoroti peran
penting guru dalam memengaruhi kesuksesan siswa dalam proses belajar.
Gaya belajar menjadi elemen kritis yang perlu diperhatikan oleh guru dan siswa karena menjadi kunci bagi
keberhasilan pembelajaran siswa. Penting bagi guru untuk memahami variasi gaya belajar yang dimiliki
setiap siswa guna memungkinkan siswa belajar secara aktif dan efisien.
Kesuksesan seorang guru dapat
diukur dari kemampuannya memahami kebutuhan individu siswa, termasuk pemahaman akan gaya belajar
mereka. Oleh karena itu, guru perlu mengidentifikasi gaya belajar khusus yang dimiliki siswa yang
diajarkan, guna mengetahui preferensi belajar mereka. Dengan pemahaman akan kecenderungan gaya
belajar siswa, seorang guru dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga
proses pembelajaran menjadi efektif dan menghasilkan pencapaian hasil belajar yang lebih optimal.
Post a Comment