Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Pernikahan: Tanggung Jawab Sosial yang Terlupakan

Sering kali kita menganggap pernikahan sebagai urusan pribadi antara dua individu yang saling mencintai. Namun, dalam ajaran Islam, pernikahan memiliki dimensi yang jauh lebih luas ia adalah sebuah tanggung jawab sosial.
Bukan hanya mereka yang belum menikah yang bertanggung jawab atas status lajang mereka, tetapi seluruh masyarakat juga memiliki peran penting. Al-Qur'an secara tegas memerintahkan umatnya: 

"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih sendiri (belum menikah) di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang laki-laki maupun perempuan." (QS. An-Nur: 32).

Ayat ini menunjukkan bahwa perintah untuk menikahkan bukanlah ditujukan hanya kepada mereka yang belum menikah, tetapi kepada seluruh anggota masyarakat. Ini adalah panggilan untuk bertindak, bukan sekadar menunggu. Pernikahan menjadi sebuah program sosial yang harus dijalankan bersama.

Mengapa Pernikahan Adalah Tanggung Jawab Kita Bersama?
Membantu Mencari Jodoh: Daripada sekadar bertanya "Kapan nikah?", cobalah berperan aktif. Jika Anda mengenal seseorang yang belum menikah, baik itu saudara, teman, atau tetangga, bantulah mereka mencari pasangan. Carikan jodoh yang cocok, kenalkan mereka dengan orang-orang yang potensial.
Hentikan Perundungan (Bullying): Sering kali, status lajang seseorang menjadi bahan lelucon atau ejekan. Perilaku ini, yang dikenal sebagai "bully jomblo", sangatlah tidak Islami dan menyakitkan. Alih-alih merundung, bantulah mereka. Ingat, doa orang yang terzalimi itu mustajab. Sakit hati karena ejekan bisa membuat mereka berdoa hal yang tidak baik bagi Anda.
Pernikahan adalah fondasi masyarakat yang sehat. Dengan membantu mewujudkannya, kita tidak hanya menolong satu atau dua individu, tetapi juga berkontribusi pada kebaikan dan ketahanan komunitas secara keseluruhan. Jadi, mari kita ubah paradigma. Pernikahan bukan hanya urusan pribadi, melainkan tanggung jawab kita bersama.
Share this article now on :

Post a Comment