Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In
Showing posts with label RAB. Show all posts
Showing posts with label RAB. Show all posts

Perhitungan Volume Batu Bata


Bahan material bangunan yang memiliki fungsi sebagai bahan dasar pembuat dinding adalah Batu bata. Jenis bahan material bangunan ini dibuat dari bahan dasar tanah liat yang kemudian dibakar dengan derajat yang cukup tinggi sampai menjadi kering, mengeras, dan berubah warna menjadi kemerahan. 
harganya yang bisa dibilang cukup ekonomis, material Batu Bata banyak digunakan di Indonesia. Batu bata menjadi bahan bangunan yang umum digunakan dalam pembangunan rumah. Selain itu batu bata juga sangat mudah untuk didapatkan karena geografi Indonesia yang memang kaya akan bahan dasar pembuat utama salah satu bahan material bangunan ini.

Menghitung Volume Batu bata

Satuan yang digunakan adalah meterpersegi (m2). 

(Tinggi dinding dikalikan panjang dinding) dikurangi Lobang

Lobong adalah luas pasangan kusen pintu , kusen jendela, boven dan lainnya.

Diatas adalah rumus volume dinding.

Dari contoh :  Gambar diatas

Diketahui :

Luas Dinding Batu Bata  = 3.000 x 3.000  = 9.000 mm2 = 9 m2
Luas pintu                       =  0.800 x 2.200  = 1,760 mm2 = 1,76 m2
Luas Lubang angin         =  0,800 x 0,030  = 0,024 mm2 = 0,024m2

Jumlah                                                                                = 10,784 m2





Read More »
28 July | 0komentar

Menghitung Urugan Tanah Kembali Pada Pondasi Batu Kali

Berikut membahas pada materi sebelumnya yaitu menghitung Pondasi Batu kali. Pembahasan pada menghitung Volume Urugan tanah kembali,Volume Aanstamping (Batu kosong) dan Urugan pasir bawah pondasi. 
Menghitung Urugan tanah kembali, menurut emperis langsung saja menggunakan rumus 1/3xVolume galian tanah. 

 Menghitung Volume Aanstamping (Luas penampang x Panjang pondasi) 

 Pagar : 0,15 x 0,575 x 35 = 3,019 m3 
Rumah : 0,15 x 0,90 x 25,25 = 3.409 m3 
  Volume Aanstamping = 3,019+ 3,409 = 6,428 m3 

 Menghitung Volume Pasir Bawah Pondasi 
 Pagar : 0,05 x 0,575 x 35 = 1,010 m3 
Rumah : 0,05 x 0,90 x 25,25 = 1,136 m3 
  Volume Pasir bawah pondasi = 1,010 + 1,136 = 2,143 m3 

 Posting Sebelumnya : 

Read More »
07 May | 0komentar

Menghitung Volume Galian Tanah



Pada seri menghitung Volume Rencana Anggaran Biaya menggunakan Denah yang telah diupload pada postingan sebelumnya yaitu Menghitung Volume Pengukuran. Pada postingan berikut ini dibahas tentang menghitung Galian Tanah Pondasi.

Ukuran penampang galian tanah adalah:

Pagar    : 

Diketahui :

Tinggi galian tanah = 950 mm = 0,950m

Lebar galian  tanah   = 575 mm = 0,575m

Rumah 

Tinggi galian tanah = 950 mm = 0,950m

Lebar galian  tanah = 900 mm = 0,900m

---------------------------------------------------------------

Volume galian tanah penjumlaha antara Volume galian tanah pagar dan galian tanah rumah.


Volume = Luas penampang x Panjang pondasi

---------------------------------------------------------------

Volume Galian Tanah Pagar =

0,950 x 0,575 x 35 = 19,12 m3

NB: 35 meter dari perhitungan panjang pondasi dipostingan Menghitung Volume Pengukuran dan Bowplank 


Volume Galian Tanah Rumah =

0,950 x 0,900 x 25,25m = 21,59 m3

NB: 25,25 meter dari perhitungan panjang pondasi dipostingan Menghitung Volume Pengukuran dan Bowplank 


Maka Jumlah Volume Galian Tanah Pada Gambar tersebut adalah :

19,12 + 21,59 = 40,71 m3


Read More »
03 May | 0komentar

Menghitung Volume Pondasi

 


Perhitungan Volume pondasi batu kali

Penampang Ponsasi Batu Kali adalah berbentuk Trapesium maka untuk menghitung Volumenya menggunakan rumaus Luas Trapesiun dikalikan jaraknya.

Untuk menghitung Volume Pondasi: Luas Penampang (bentuk Trapesium) dikalikan dengan panjang pondasi.Luas trapesium adalah jumlah garis sejajar dikalikan dengan setengah tinggi.Dari gambar dapat dituliskan dengan rumus sebagai berikut:




 

maka:


Volume Pondasi = Luas Penampang Trapesium (Penampang) x Panjang Pondasi


Pada postingan sebelumnya menghitung panjang pondasi 


Diketahui Panjang Pondasi :
1. Pagar 



Diketahu Panjang Pondasi Pagar = 35m

Volume = 0, 254 X 35 meter
             = 8,88 m3

2. Pondasi Rumah




Diketahui Panjang pondasinya = 25,25m

Volume = 0,333 x 25,25 
             = 8,40m3


Jadi Jumlah Volume pondasi = 8,88 m3 + 8,40 m3
                                               = 17,28m3



Read More »
29 April | 0komentar

Menghitung Volume Pengukuran dan Bowplank


Menghitung Volume Pengukuran dan Bowplank ada beberapa trik yang harus dikuasai oleh seorang Estimator. Sebelumnya mengenal terlebih dahulu tentang Bouwplank, adalah balok kayu, bambu, baja ringan atau material sejenis lainya yang disertai dengan benang ukur sebagai penanda batas-batas galian serta pemasangan pondasi bangunan. 
Pengerjaanya dilakukan pada tahap awal setelah pembersihan lahan dan sebelum galian pondasi. Pada gambar tersebut bisa kita lihat contoh bouwplank pondasi rumah yang memakai material papan/ bambu. Disitu ada benang ukur yang dibentangkan antar bouwplank dengan diikat memakai paku. Dengan adanya benang ukur tersebut maka penggalian tanah bisa pas sesuai posisi serta ukuran pondasi yang telah direncanakan. 
Untuk menghitung volume serta analisa harga satuan pekerjaan 1m' (satu meter panjang) bouwplank, di bawah ini.



Pertama yang dilakukan adalah menghitung Jarak  Denah.

Untuk menghitung jarak menggunakan bantuan Grade (Penomoran Angka dalam lingkaran, 1,2,3 4, dan 5 pada denah di atas arah vertikal dan huruf pada arah horizontal yaitu A,B,C,D E dan F).
Ini salah satu fungsi grade selain pada pembahasan sebelumnya berikut.

 

 

ARAH VERTIKAL

 

 

ARAH HORIZONTAL

GRADE

PANJANG

 

GRADE

PANJANG

1 (A-G)

10.000

 

A (1-5)

7.500

2 (B-F)

5.000

 

B (1-2)

2.750

3 (E-F)

1.500

 

C (2-4)

2.750

4 (C-F)

4.000

 

D (1-2)

2.750

5 (A-G)

10.000

 

E (3-4)

1.500

 

Keterangan:
1 (A-G) 
lihat pada grade 1, (Lingkaran 1) arah Vertikal, Panjang pondasi dari Grade A-G adalah 10.000mm (10 meter).
3 (E-F)
Lihat pada Grade 3 (Lingkaran 3) arah Vertikal. Panjang pondasi dari Grade E-F adalah 1.500mm (1,5m)
A (1-5)
Lihat grade A (Lingkaran A) arah Horizontal. Panjang pondasi dari Grade 1 ke Grade 5 adalah 7.500 mm (7,5 m).
E (3-4)
Lihat grade E (lingkaran E) arah horizontal. Panjang grade 3 ke grade 4 adalah 1.500mm (1,5m)

Dari Gambar diatas dapat dihitung Panjang pondasi sebagai berikut:

Panjang Pondasi Pagar
Kenapa pondasi pagar dipisah? karena penampang dari galian tanah dan penampang pondasinya berbeda. Untuk pagar penampang pondasinya setengah tidak utuh seperti pondasi untuk rumah.



Panjang Pondasi Pagar:                                                   

 

ARAH VERTIKAL

 

 

ARAH HORIZONTAL

GRADE

PANJANG

 

GRADE

PANJANG

1 (A-G)

10.000

 

A (1-5)

7.500

5 (A-G)

10.000

 

G (1-5)

7.500

Jumlah

20.000

 

Jumlah

15.000


Total Panjang Pagar : 20.000 + 15.000 = 35.000 mm (35 meter)


Pondasi Rumah (Dalam):

 

ARAH VERTIKAL

 

 

ARAH HORIZONTAL

GRADE

PANJANG

 

GRADE

PANJANG

2 (B-F)

5.000

 

B (1-2)

2.750

3 (E-F)

1.500

 

C (2-4)

2.750

4 (C-F)

4.000

 

D (1-2)

2.750

 

 

 

E (3-4)

1.500

 

 

 

F (1-4)

5.500

JUMLAH

10.000

 

JUMLAH

15.250

 Jumlah total Panjang Ponasi adalah 10.000 + 15.250 = 25.250 mm ( 25,25meter)


Setelah panjang pondasi tersebut diketahui maka dapat dihitung volume pengukuran dan Bouwplank

Jadi Panjang Bouwplank adalah = 35m + 25,25m = 60,25m


Untuk menghitung volume pondasi antara pondasi pagar dan rumah panjangnya disesuaikan. Perhitungan penampang pondasi pagar x panjang pagar.

Perhitungan penampang pondasi rumah x panjang pondasi rumah.

Baru kedua perhitungan diatas ditambahkan  


Read More »
28 April | 0komentar