Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Rufter (Kasau)

Rafter (usuk/kasau) merupakan elemen struktur rangka atap yang berfungsi untuk menahan beban lentur, yaitu sebagai batang pendukung reng (roof batten) yang meneruskan beban dari reng ke kuda-kuda. Selain itu, pada bagian sudut atap limasan juga harus dipasang jurai (hip rafter), seperti ditunjukkan pada Gambar.

Keterangan:
A : Kuda- kuda Utuh (Standard Truss)
B : Kuda-Kuda Terpancung (Truncated Truss)
C : Jurai (Hip Rafter)
D : Usuk/Kasau (Rafter)

Read More »
31 October | 0komentar

Macam-Macam Kuda-Kuda Baja Ringan

Berdasarkan bentuk geometrinya, kuda-kuda (truss) baja ringan dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:

a.Kuda-kuda utuh (standard truss), merupakan kuda-kuda berbentuk segitiga utuh, sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 12. Kuda-kuda jenis ini dapat digunakan pada atap pelana, maupun bagian tengah dari atap limasan.

Kuda-Kuda Utuh (Standart Truss) 
b.Kuda-kuda terpancung (truncated truss), merupakan kuda-kuda berbentuk segitiga terpancung, seperti ditunjukkan pada Gambar 13.

Kuda-Kuda Terpancung (Truncated Truss)
c. Saddle Truss, merupakan kuda-kuda berbentuk segitiga kecil, yang berfungsi untuk menyatukan dua bidang atap pada rencana atap bangunan yang berbentuk Letter L.

Saddle Truss


Read More »
30 October | 0komentar

Roof Truss


Rangka atap (roof truss) adalah sistem struktur yang berfungsi untuk menopang/menyangga penutup atap, dengan elemen-elemen pokok yang terdiri dari: kuda-kuda (truss), usuk/kasau (rafter), dan reng (roof batten).

Kuda-kuda merupakan struktur rangka batang (kuda-kuda) sebagai penyangga utama rangka atap, yang terdiri dari batang utama luar (chords) dan batang dalam (webs), dan yang berfungsi untuk menahan gaya aksial (tarik dan tekan), maupun momen lentur. Berikut disajikan contoh gambar struktur kuda-kuda (truss) baja ringan.


Read More »
29 October | 0komentar

Elemen-Elemen Rangka Atap Baja Ringan

Rangka Atap Baja Ringan kuda-kuda(truss) merupakan langsung sebagai usuk/kasau atau pada istilah baja ringan disebut Top Chord.
Berikut disajikan elemen-elemen rangka atap baja ringan.



Apex

:
Titik simpul yang berada di puncak kuda-kuda (truss).
Heel joint

:
Titik simpul yang merupakan pertemuan antara batang utama atas dan bawah.
Panel point

:
Titik simpul yang merupakan pertemuan beberapa elemen batang pada suatu struktur kuda-kuda.
Bearing/Supp ort point
(Tumpuan/ Perletakan)

:
Titik simpul pada suatu kuda-kuda yang difungsikan sebagaitumpuan/ perletakan kuda-kuda. Tumpuan kuda-kuda minimal berjumlah dua buah, dan dipilih dari panel point yang berada di atas struktur penopang kuda-kuda (kolom atau ringbalk).
Pitch
:
Sudut kemiringan atap (dalam derajat).
Overhang(Tritisa)

:
Perpanjangan dari batang utama atas, yang melewati posisi tumpuan rangka atap.
Clear span

:
Jarak horisontal antara dua sisi dalam pada tumpuan kuda-kuda
Span(Bentang)

:
Jarak horisontal antara as/sumbu ke as/sumbu tumpuan kuda-kuda.
Top chords

:
Batang-batang utama yang terletak  di bagian atas dari kuda-kuda.
Bottom chords

:
Batang-batang utama yang terletak di bagian bawah dari kudakuda.
Webs
:
Batang-batang yang terletak di bagian dalam dari kuda-kuda.

Read More »
28 October | 0komentar

Baja Ringan Tahan Terhadap Korosi

Sebagaimana material baja lainnya, baja mutu tinggi juga sangat rentan terhadap korosi. Untuk melindungi material baja mutu tinggi dari korosi, harus diberikan lapisan pelindung (coating) secara memadai. Berbagai metode untuk memberikan lapisan pelindung guna mencegah korosi pada baja mutu tinggi telah dikembangkan.
Secara umum, metode untuk melindungi baja mutu tinggi (yang digunakan sebagai bahan konstruksi untuk bangunan gedung) dari terjadinya korosi, dapat dibedakan menjadi beberapa kategori, yaitu:
a.Baja galvanized, dikembangkan berdasarkan konsep pelapisan (barrier protection), yaitu melapisi baja dengan material logam lain yang sangat tahan terhadap korosi. Lapisan pelindung dibuat dengan komposisi lebih dari 90% zinc, dan 0,2% alumunium. Metode ini telah dikembangkan sejak abad ke-19.
b.Galvalume, atau sering juga disebut sebagai zincalume, yang menggunakan konsep dasar perlindungan elektrolis atau reaksi pengorbanan diri (sacrificial) dari suatu logam (zinc) untuk melindungi logam lainnya (baja) dari proses korosi, yang dikembangkan sejak 1974. Selain itu, metode ini juga dilengkapi dengan lapisan pelindung (barrier) berupa aluminium untuk menghentikan dan menjaga agar korosi tidak menyebar. Komposisi lapisan pelindung yang digunakan terdiri dari 55% alumunium, 43,5% zinc, dan 1,5% silicon.
c. Galfan, metode ini menggunakan lapisan pelindung dengan komposisi 95% zinc, dan 5% alumunium, digunakan sejak tahun 1981, dan memiliki ketahanan korosi dua sampai tiga kali dari metode galvanized biasa.
d. ZAM, dikembangkan sejak 1985, menggunakan lapisan pelindung yang terdiri dari: 96% zinc, 6% aluminum dan 3% magnesium. Metode ini memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap korosi, namun masih relatif dan jarang digunakan di Indonesia.

Read More »
27 October | 0komentar

Mengenal Baja Ringan

Kuda-kuda langsung sebagai usuk
Rangka atap baja ringan memiliki beberapa elemen yaitu kuda-kuda, reng, sekrup dan jurai dalam untuk mencegah tampias. Kuda-kuda merupakan struktur utama dalam konstruksi atap baja ringan. Untuk mendapatkan kuda-kuda yang kokoh, cermati lebar bentangan dan besar beban yang akan diterima, demikian pula dengan derajat kemiringan atap. Ketebalan material baja ringan untuk kuda-kuda dan web berkisar 0,75 - 1mm. Sementara untuk reng  sekitar 0,4 - 0,7mm.
Perhitungan kuda-kuda baja ringan amat berbeda dengan kayu, yakni cenderung lebih rapat. Semakin besar beban yang harus dipikul, jarak kuda-kuda semakin pendek. Misalnya untuk genteng dengan bobot 40 kg/m2 jarak kuda-kuda bisa dibuat setiap 1,4m. Sementara bila bobot genteng mencapai 75kg/m2, maka jarak kuda-kuda menjadi 1,2m. Perhitungan ini masih dipengaruhi banyak faktor.

Read More »
26 October | 0komentar