Sebagai sebuah tempat peristirahatan rumah identik dengan sebuah kenyamanan. Nyaman bisa saja dilihat dari fisik maupun non fisik. Dari segi fisik jelas bahwa rumah indah dan ditopang dengan perabot yang lengkap baik furniture maupun perlengkapan lainnya. Ketenangan lingkungan dan tetangga yang toleran menjadi kenyamanan non fisik.
Kualitas baik tidaknya sebuah rumah banyak faktor yang mendasari. Rumah tampak indah belum tentu berkualitas, bahan yang dipakai bagus maka tampak bagus menjadi kualitas sebuah rumah.
Kesesuaian fungsi ruang dan perabot juga mendasari sebuah kenyamanan rumah.Jumlah ruangan yang mencukupi untuk jumlah anggota keluarga, serta luas standar terpenuhi menjadi kenyamanan lain dari sebuah rumah.
Bagaimana arsitek anda mendesain rumah menjadi sebuah hunian yang nyaman dan menyenangkan baik fisik maupun non fisik?
Memiliki hunian nyaman jelas menjadi dambaan banyak orang. Apakah nyaman berarti harus berarti mahal/mengeluarkan banyak biaya? Alhasil, banyak yang memilih membeli rumah kecil yang harganya lebih bersahabat.
Tapi, tak perlu berkecil hati. Faktanya, walau ukuran rumah gak besar, kesan mewah belum tentu nyaman. Tak perlu siapkan banyak biaya, cukup lakukan sembilan trik sederhana berikut ini untuk menjadi hunian idaman kita.
1. Pilihan Warna yang tepat untuk Cat rumah dan perabot
Untuk membuat rumah terasa jauh lebih lapang, pilihlah warna-warna terang dan netral seperti putih dan krem. Jadikan warna ini sebagai warna dominan di dalam rumah.
Sedangkan untuk perabotan, pilihlah yang memiliki unsur warna emas jika ingin memberikan kesan mewah dan elegan. Warna soft akan memberikan keteduhan. Misalnya, pada tirai atau bantalan sofa.
Tone warna abu-abu yang sering dipilih pada konsep hunian minimalis juga bisa kamu coba.1. Pilihan Warna yang tepat untuk Cat rumah dan perabot
Untuk membuat rumah terasa jauh lebih lapang, pilihlah warna-warna terang dan netral seperti putih dan krem. Jadikan warna ini sebagai warna dominan di dalam rumah.
Pada bagian dinding, kamu bisa menggunakan warna silver atau abu-abu muda. Sedangkan pada beberapa perabotan, warna abu-abu tua atau warna bold seperti merah atau toska dapat membuat ruangan menjadi lebih menarik. Intinya, jadikan warna netral sebagai warna dominan dan kombinasikan dengan warna menyala atau warna-warna pastel yang kamu suka. Perhatikan pula keseimbangan warna pada ruangan akan memberikan keteduhan dan kenyamanan.
2. Memaksimalkan Pencahayaan Alami
Kesan nyaman juga dapat ditimbulkan dari rumah yang terang dan cerah. Pencahayaan yang baik juga dapat menghindari perabotan rusak karena jamur yang berpotensi timbul dari kondisi lembab. Tak ada salahnya mengeluarkan uang lebih untuk lampu yang berkualitas. Akan lebih baik jika rumah mendapatkan pencahayaan alami. Hal ini bisa disiasati dengan jendela besar yang akan menjadi jalan masuknya sinar matahari ke dalam rumah. Jendela yang besar juga dapat memberi kesan luas sekaligus membuat pemandangan di luar lebih mudah dinikmati.
3. Tambahkan Asesories dekoratif yang menyenangkan
Karya seni dapat dijadikan elemen dekoratif yang mempercantik hunianmu. Namun, penggunaan karya seni sebagai dekorasi gak bisa sembarangan. Penempatannya harus tepat dengan memperhatikan komposisi ruangan. Padukan karya seni dengan warna dan ukuran perabotan lainnya agar tetap seimbang. Kamu bisa mengkombinasikan lukisan berwarna-warni di sekitar dinding maupun perabotan berwarna netral ataupun sebaliknya.
4. Menjaga Kebersihan dan Kerapihan Ruangan
Tak peduli berapa besar ukuran rumahmu, rumah yang nyaman dihuni haruslah rapi dan bersih. Pastikan tidak ada benda-benda tak terpakai yang masih disimpan apalagi dibiarkan menumpuk lama.Penggunaan perabotan dan elemen dekorasi yang terlalu banyak terkadang juga dapat membuat rumah menjadi kurang rapi. Untuk menata rumah menjadi selasar, pilihlah furniture dengan konsep senada misalnya gaya minimalis dan modern.
5. Penggunaan Tirai yang berbahan lembut/Soft
Tekstur kain yang tepat juga dapat memberikan kesan teduh pada rumah. Pilihlah tirai berbahan sutera, linen, atau beludru yang memiliki kesan elegan. Tirai panjang tanpa motif bisa dipasang pada bagian ruang tamu. Selain bahan, warna tirai juga gak boleh sembarangan. Penggunaan tirai putih polos dapat memberi kesan membosankan. Kamu bisa menggunakan tirai berwarna satu tone lebih tua atau lebih muda dari warna dinding.
6. Nuansa Alami didalam Ruangan
Unsur-unsur alam dapat menciptakan atmosfer segar dan energi positif bagi penghuni rumah. Untuk menciptakan nuansa alam, kamu bisa meletakan tanaman hias atau bunga untuk menghiasi ruangan. Warna-warna alam dari tumbuhan juga dapat membuat mata menjadi lebih rileks. Selain menggunakan tumbuhan, nuansa alam juga bisa diciptakan menggunakan material kayu, batu, ataupun air. Jika merasa kayu asli terlalu mahal, kamu bisa juga gunakan kayu olahan. Material kayu bisa digunakan pada plafon, dinding, atau furniture. Penggunaan material ini juga harus disesuaikan dengan konsep rumahmu.
7. Lansekap
Halaman rumah juga dapat menambah kenyamanan. Tentu saat kita berada di Teras depan atau belakang akan menambah kenyamanan dengan penataan taman/ lansekap yang baik. Pada bagian halaman atau taman, kamu bisa menambahkan kolam ikan kecil yang bisa menambah kesejukan. Jika tak memungkinkan, penggunaan pot berbahan batu sebagai kolam hias kecil juga bisa dilakukan. Selanjutnya tambahkan tanaman air seperti lotus. Alih-alih pot, penggunaan rak kayu juga bisa dijadikan tempat berbagai tanaman bunga. Letakan rak kayu di sudut halaman dan tatalah dengan rapi. Selain itu, penggunaan rumput hijau juga lebih indah daripada sekadar tanah dan bebatuan. Rumput gajah mini atau rumput jarum dapat menjadi pilihannya.
Bahwa kenyamanan dan ketenangan sebuah rumah tidak harus menggunakan/mengeluarkan ongkos yang banyak cukup dengan penataan dan pengelolaan sumber bahan dan material yang ada sesuai dengan peruntukan dan warna yang tepat.
Post a Comment