Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Pendidikan di Era "New Normal"

Pemerintah mengumumkan untuk melakukan segala kegiatan di rumah seperti Work From Home (WFH), Study From Home (SFH), dan beribadah dirumah, berefek pada kebijakan pendidikan. Penerapan pendidikan tidak lagi dikelas tetapai menggunakan media daring (dalam jaringan). Dalam masa pandemi ini instansi pendidikan baik dari tingkat dasar sampai perkuliahan harus bergerak cepat dalam memulai pembelajaran menggunakan media daring/digital. Hal ini mengubah kebiasaan siswa dan guru yang biasanya melakukan tatap muka di depan kelas berubah menggunakan media internet dalam proses pembelajaran. Siswa melakukan pembelajaran dirumah sambil rebahan (hehe).
Beberapa evaluasi terkait pembelajaran yang dilakukan dirumah setelah berlangsung hampir 3 bulan ini adalah:
1. Belum terbiasa belajar madiri karena daring
2. Kendala akses internet
3. Jaringan internet terbatas
4. Kendala Listrik, untuk daerah tertinggal/pedalaman
5. Kuota internet yang terbatas (siswa/orang tua murid tidak menganggarkan untuk kuota internet)
6. Fasilitas minim (laptop,HP, gadget)
7. Lingkungan kurang mendukung/tidak kondusif
8. Semangat belajar kurang jika sendiri di rumah
9. Kemampuan dan dukungan orang tua berbeda-beda

Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama dan setelah masa pandemi ini berakhir yang dilihat dari tiga aspek dalam fase transisi pembelajaran,yaitu dari sisi teknologi, infrastruktur dan bandwidth internet harus mendukung dan memadai kegiatan pembelajaran daring dan kerjasama antara operator dengan pendidikan.
Prosedur dan proses juga harus terjamin mulai dari kesiapan materi, penetapan aplikasi video conference yang sesuai, model pembelajaran daring, penyesuaian kurikulum dan Rencana Pembelajaran.

Mendamaikan Anak dengan Corona?
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery|
http://www.sarastiana.com

Mediablog Pembelajaran
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery|
http://www.sarastiana.com

Mediablog Pembelajaran
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery|
http://www.sarastiana.com

Mediablog Pembelajaran
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery|
http://www.sarastiana.com

* **
Beberapa solusi, seperti mengefektifkan penggunaan e-learning dalam pembelajaran dan menggunakan aplikasi meeting. Beberapa aplikasi open source yang disarankan adalah Google Classroom, Moodle, Edmodo, dan lain-lain, apabila ingin belajar secara mandiri.
Selain peran guru/dosen sebagai pengajar yang berusaha meningkatkan keterampilan serta literasi komputer dan digital dalam memanfaatkan kanal-kanal yang tersedia, orangtua juga dituntut memiliki literasi dan kemampuan penguasaan teknologi dan aplikasi pendidikan yang disediakan baik secara online maupun offline.

New Normal
The new normal, istilahnya. Artinya, kegiatan ekomoni, pendidikan, maupun sektor-sektor lain dalam kehidupan sudah dipersiapkan agar bisa kembali bergeliat, tapi dengan modifikasi tertentu agar penyebaran penyakit ini bisa tetap berkurang.
Idealnya, konsep new normal dilakukan saat kurva infeksi sudah melandai, dan menandakan jumlah kasus Covid-19 baru sudah berkurang setiap harinya. Di Indonesia, kurva ini sama sekali belum landai, bahkan masih terus menanjak dan bisa jadi belum mencapai puncak. Karena itu dengan adanya pembukaan kembali fasilitas publik, masyarakat Indonesia perlu lebih waspada.
Jika tiba waktunya Anda harus kembali bekerja di kantor atau si Kecil sudah kembali bersekolah, pencegahan penyebaran Covid-19 jangan malah menjadi kendur. Saat menjalani the new normal nanti, jangan sampai kita justru tertular atau menularkan penyakit ini ke orang lain.


Klik link berikut dengan Judul Tidak Ada Pola Mendamaikan" Anak dengan Corona

Share this article now on :

2 comments: