Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Beberapa Kemungkinan Penyebab Dinding Rumah Retak


Ada pepatah yang menyebutkan bahwa rumahku adalah istanaku. Sebagai sebuah ungkapan kebahagiaan memiliki keluarga yang bahagia tinggal  bersama dalam rumah. Dan juga ungkapan pengakuan diri bagi siapa pun yang saat ini sudah memiliki rumah yang merupakan hasil dari jerih payah sendiri  
Ada beberapa permasalahan setelah kita menempati rumah diantaranya genting bocor, kran yang sudah bocor juga, lantai yang menggelembung, cat yang mulai pudar karena hujan/cuaca dan ada juga permasalahan berkaitan dengan tembok yang retak.  
Ada beberapa trik untuk mencegah keretakan tersebut, tembok. Dengan melihat dari beberapa faktor mengapa keretakan bisa terjadi pada dinding. Diantaranya :

Cuaca 
Perubahan cuaca yang tidak menentu, terutama dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia, ternyata bisa menyebabkan perubahan di rumah Anda. Sebab, hangat atau dinginnya cuaca dapat mempengaruhi bahan bangunan menjadi memuai atau menyusut. Retakan tidak serta merta langsung panjang atau lebar, melainkan mulai pada retakan kecil. 
Apabila di rumah Anda terdapat dinding yang mengalami keretakan dengan kondisi kecil, sebaiknya jangan dianggap remeh agar tidak menimbulkan permasalahan lain yang lebih serius. 

Pondasi yang tidak Kuat karena bahan yang tidak direkomendasikan
Tidak dielakkan, bahwa faktor pondasi bangunan rumah yang salah dan buruk juga bisa menyebabkan dinding retak. Bahan bangunan yang tidak berkualitas akan menentukan kerekatan material lain seperti semen pada proses plesteran. 
Untuk itu, Anda wajib jeli memilih material bangunan dan memperhatikan tahap-tahap proses pembangunan rumah sampai pada tahap penyelesaian. 

Terlalu banyak berat beban 
Siapa sangka faktor kelebihan berat beban bisa menjadi pemicu dinding rumah menjadi retak. Kadang-kadang keretakan pada dinding dapat berasal dari berat beban yang ditempatkan pada lantai dan langit-langit. 

Masalah struktur bangunan 
Kondisi dinding yang retak disinyalir bisa dari kondisi struktur bangunan yang salah. Kondisi struktur bermasalah biasanya juga tidak hanya terjadi pada dinding retak, tetapi juga terjadi pada pintu yang melengkung, atau lantai yang tidak rata. Jika kondisi itu terjadi pada rumah Anda, sebaiknya Anda segera meminta jasa kontraktor bangunan untuk memperbaikinya. Sebab, jika didiamkan akan membahayakan hidup Anda. 

Terlalu lembab 
Rumah yang terlalu lembab juga dapat menyebabkan dinding retak. Dinding yang lembab disebabkan air masuk ke dalam celah-celah pondasi bangunan Anda. Misalnya, kebocoran atap yang tidak segera diatasi, membuat air merembes masuk ke celah-celah dinding. Sebaiknya sistem aliran air pada atap juga harus Anda perhatikan agar tidak terjadi hal yang merugikan.

Plesteran yang Kurang padat
Pada plesteran yang kurang padat, seiring pengeringan maka akan terjadi retakan. Untuk retakan diakibatkan ini biasanya etak rambu. Retakan tidak sampai ke tembok/batubata.
Share this article now on :

Post a Comment