Sekolah adalah 'institusi moral' yang dirancang untuk membentuk karakter para warganya.
Seorang pemimpin di sekolah tersebut akan menghadapi situasi di mana mengambil suatu
keputusan yang banyak mengandung dilema secara Etika, dan berkonflik antara nilai-nilai
kebajikan universal yang sama-sama benar. Keputusan-keputusan yang diambil di sekolah akan
merefleksikan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh sekolah tersebut, dan akan menjadi rujukan
atau teladan bagi seluruh warga sekolah.
Dalam pengambilan suatu keputusan, seringkali kita bersinggungan dengan prinsip-prinsip
etika. Etika di sini tidak berkaitan dengan preferensi pribadi seseorang, namun merupakan
sesuatu yang berlaku secara universal.
Seseorang yang memiliki penalaran yang baik,
sepantasnya menghargai konsep-konsep dan prinsip-prinsip etika yang pasti. Prinsip-prinsip
etika sendiri berdasarkan pada nilai-nilai kebajikan universal yang disepakati dan disetujui
bersama, lepas dari latar belakang sosial, bahasa, suku bangsa, maupun agama seseorang.
Nilai-
nilai kebajikan universal meliputi hal-hal seperti
Keadilan,
Tanggung Jawab,
Kejujuran,
Bersyukur,
Lurus Hati,
Berprinsip,
Integritas,
Kasih Sayang,
Rajin,
Komitmen,
Percaya Diri,
Kesabaran, dll
Seorang pemimpin di sekolah akan menghadapi situasi dimana
mengambil suatu keputusan yang banyak mengandung dilema secara Etika, dan
berkonflik antara nilai-nilai kebajikan universal. Keputusan-
keputusan yang diambil di sekolah akan merefleksikan nilai-nilai yang dijunjung tinggi
oleh sekolah tersebut, dan akan menjadi rujukan atau teladan bagi seluruh warga sekolah.
Dalam pengambilan suatu keputusan, seringkali kita bersinggungan dengan prinsip-
prinsip etika. Etika di sini tidak berkaitan dengan preferensi pribadi seseorang, namun
merupakan sesuatu yang berlaku secara universal. Seseorang yang memiliki penalaran
yang baik, sepantasnya menghargai konsep-konsep dan prinsip-prinsip etika yang
pasti. Prinsip-prinsip etika sendiri berdasarkan pada nilai-nilai kebajikan universal yang
disepakati dan disetujui bersama, lepas dari latar belakang sosial, bahasa, suku bangsa,
maupun agama seseorang.
Nilai kebajikan yang paling menarik menurut saya adalah Petunjuk Seumur Hidup dan Keterampilan Hidup ⟮Lifelong Guidelines and Life Skills). Lifelong Guidelines and Life Skills ini merupakan nilai kebajikan universal yang sangat berguna dan telah diterapkan di lingkungan sekolah, meskipun tidak secara tersurat. Karena penerapan nilai-nilai kebajikan dilakukan secara implisit, terintegrasi dalam setiap kegiatan sekolah. Dalam kegiatan pembelajaran dan pengambilan keputusan, nilai kebajikan Lifelong Guidelines and Life Skills telah diterapkan.
Lifelong Guidelines and Life Skills ini tidak hanya penting sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan, tetapi juga sangat penting sebagai bekal murid dalam meenjalani kehidupan setelah tamat. Nilai kebajikan ini terlihat pada keseharian murid, interaksi antar murid, interaksi antara murid dengan guru, kegiatan pembelajaran, praktik kerja lapangan, praktikum kejuruan, organisasi kesiswaan, dan kegiatan sosial.
Post a Comment