Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Tugas Mandiri Eksplorasi Konsep Modul 3.1



Tugas Mandiri 
Eksplorasi Konsep Modul 3.1 
Oleh Sarastiana CGP Angkatan 6 Kab. Purbalingga

 -------------------------------------------------------------------------------------------- 
Contoh Kasus 
Pada saat supervise kelas mendapati guru yang monoton penyampaian materi selama 2JP hanya dengan metode ceramah. Hal tersebut saya sampaikan pada saat refleksi/evaluasi pelaksanaan supervise. Tampak guru yang saya supervise merasa tidak berkenan. Teman saya saya supervise menyampaikan bahwa karena ini pertemuan pertama. Saya menyampaikan supaya anak tidak bosan/jenuh gunakan metode diskusi atau model lain. Ketika diingatkan Rekan guru menyampaikan yang penting tetap mengacu pada kurikulum/ RPP dan materinya tersampaikan “Kan Ceramah juga termasuk metode Pembelajaran” demikian timpal rekan saya. Rekan guru tersebut merasa tersinggung. Bagaimana Anda menyikapinya? 
-------------------------------------------------------------------------------------------- 
Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam studi kasus tersebut?

Langkah 1. 
Nilai yang bertentangan pada kasus ini adalah 
1. Mempunyai prinsip bahwa mengajar yang penting sesuai dengan RPP/Kurikulum walaupun monoton yang penting materi tersampaikan 
2. Nasehat tidak di hiraukan oleh rekan saya, jadi alasan rekan saya tetap mengacu pada kurikulum yang mengajar dengan metode ceramah. 

 Langkah 2: 
Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut? 
Yang terlibat adakah rekan saya. Mengalami dilema etika antara mengikuti saran menggunakan metode lain dalam pembelajaran atau memngikuti prinsip diri tentang pembelajarn di kelas. 

 Langkah 3: 
Apa fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut? 
1. Supervisi kepada rekan saya. 
2. Saya menanyakan kenapa 2JP hanya dengan metode ceramah? 
3. Rekan saya menjawab yang penting mengacu pada RPP dan Ceramah juga salah satu metode mengajar 
4. Saya merasa kecewa 
5. Hasil evaluasi disampaikan dalam rapat evaluasi hasil supervise 

 Langkah 4: 
Pengujian benar atau salah Mari kita lakukan pengujian benar atau salah terhadap situasi tersebut.
  1. Apakah ada aspek pelanggaran hukum dalam situasi tersebut? (Uji lega)   Tidak ada aspek pelanggaran hukum 
  2. Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut? (Uji regulasi) tidak ada pelanggaran peraturan atau kode etik profesi 
  3. Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam situasi ini? (Uji intuisi) Berdasarkan perasaa, kasus ini terdapat kesalahpahaman antara saya dan rekan Guru saya. Saling       mempertahankan prinsip yang dipegang, rekan saya lebih percaya bahwa satu-metode ceramah untuk awal pelajaran sedangkan saya menyampaikan ada model lain supaya anak antusias 
  4. Apa yang anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan rapat evaluasi? Apakah anda merasa nyaman? Yang saya rasakan sesuai karena keputusan yang saya ambil bisa dijadikan pertimbangan atau inspirasi banyak orang yang mungkin mengalami masalah yang sama. 
  5. Kira-kira, apa keputusan yang akan diambil oleh panutan/idola Anda dalam situasi ini? Keputusan yang diambil adalah menggunakan metode mengajar: Metode Diskusi,Metode demontrasi, Metode Ceramah dan diskusi, Metode Eksperimen, Metode Karya Wisata, Metode Latihan Ketrampilan (Drill Method), Team Teaching, Peer teaching Method, Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving), Discovery Learning 

Langkah 5: 
Pengujian Paradigma Benar lawan Benar 
Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada situasi tersebut? Paradigma yang terjadi mpada kasus ini adalah Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty). Kebenaran metode ceramah bukan satu-satunya metode yang bisa dipakai di pembelajaran. Dan Benar juga bahwa kita sebagai Guru harus mendengar masukan dari supervisor. Untuk kebaikan proses pembelajaran kita. 

Langkah 6: 
Melakukan Prinsip Resolusi Prinsip penyelesaian yang dipilih adalah berpikir berbasis peraturan (rule based thingking). Karena adanya aturan bagaimana hubungan antara supervise/sor, dan Guru. Kita sebagai Guru harus menghormati dan menghargai saran dan nasehat dari rekan sejawat. Dana bila nasehatnya adalah sesuatu yang baik, kita tidak boleh menolaknya. 

 Langkah 7: 
Investigasi Opsi Trilema Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk menyelesaikan masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)? 
Penyelesaian yang diambil adalah rekan saya menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan Tindakan/konten materi. Dan penyelesaian kreatif adalah mengkombinasikan metode ceramah dengan metode yang lain atau antara diskusi dengan discovery learning dan yang lain, dengan melihat gaya belajar murid yang ada di kelas (pembelajaran diferensiasi). Sehingga ini menjadi penyelesaian yang tak terpikir sebelumnya, dari kasus teguran hanya metode ceramah, rekan saya dapat membuat pembelajaran diferensiasi di kelas nya, sehingga murid dapat belajar sesuai dengan profil belajar/ gaya belajar murid, tercapai pembelajaran yang berpihak pada murid. 

Langkah 8: 
Buat Keputusan Apa keputusan yang akan Anda ambil? 
Keputusan saya pada kasus ini adalah saya meminta untuk menerapkan beragam metode mengajar supaya siswa tidak bosan. Kemudian saran dari saya dipakai yaitu menggunakan metode pembelajaran yang beragam tidak hanya ceramah dalam pembelajaran yang dikombinasikan dengan sumber belajar lain dan disesuai juga dengan profil belajar murid di kelas (penerapan pembelajaran diferensiasi) 

Langkah 9: 
Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan Coba lihat lagi keputusan Anda dan refleksikan. 
Keputusan yang diambil, dilaksanakan dengan baik, kemudian di evaluasi dan di refleksi 
apakah pelaksanaannya sudah sesuai? 
apakah keputusan tersebut sudah efektif dalam menjawab permasalahan yang dihadapi? 
apakah kedua pihak yang berselisih sudah sama-sama bisa menerima dengan keputusan ini?
apakah masih ada sesuatu yang menghalangi dalam pelaksanaan keputusan tersebut?
apakah hasil pembelajaran lebih maksimal? Murid dan Guru bahagia? 
Rekan Guru semuanya sudah dapat menerima dengan ikhlas? Refleksi perlu dilaksanakan supaya keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan, bila masih ada kekurangan dapat di tinjau kembali dan diperbaiki.
Share this article now on :

Post a Comment