Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi yang ditargetkan.Namun demikian, CP tidak cukup konkret untuk
memandu kegiatan pembelajaran seharihari. CP perlu diurai menjadi tujuan-tujuan Pendidik dapat (1) mengembangkan
sepenuhnya alur tujuan pembelajaran dan/atau perencanaan pembelajaran, (2) mengembangkan alur tujuan pembelajaran dan/atau rencana pembelajaran berdasarkan contoh-contoh yang disediakan pemerintah,
atau (3) menggunakan contoh yang disediakan.
Pendidik menentukan pilihan tersebut
berdasarkan kemampuan masing-masing.
Dalam Platform Merdeka Mengajar,pembelajaran yang lebih operasional dan
konkret, yang dicapai satu persatu oleh peserta
didik hingga mereka mencapai akhir fase. Proses
berpikir dalam merencanakan pembelajaran
ditunjukkan dalam Gambar 2 di bawah ini.
pemerintah menyediakan contoh-contoh alur
tujuan pembelajaran, rencana pelaksanaan
pembelajaran atau yang sering dikenal sebagai
RPP, dan modul ajar. Dengan kata lain, setiap
pendidik perlu menggunakan alur tujuan
pembelajaran dan rencana pembelajaran
untuk memandu mereka mengajar; akan tetapi
mereka tidak harus mengembangkannya
sendiri.
Proses perancangan kegiatan pembelajaran
dalam panduan ini dibuat dengan asumsi
bahwa pendidik akan mengembangkan alur
tujuan pembelajaran dan rencana pembelajaran
secara mandiri, tidak menggunakan contoh
yang disediakan pemerintah. Oleh karena itu, apabila pendidik menggunakan contoh,
proses ini perlu disesuaikan dengan kebutuhan.
Dengan kata lain, proses dalam Gambar 2 tidak
harus dilakukan secara lengkap oleh seluruh
pendidik.
No comments:
Post a Comment