![]() |
By AI |
Karakteristik orang munafik adalah menyebarkan berita yang memicu kegaduhan. Mereka menyebarkan desas-desus atau hoaks untuk membuat onar. Oleh karena itu, Allah memerintahkan kita untuk melakukan tabayyun (mencari kebenaran) sebelum menyebarkan berita.
"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu." (QS. Al-Hujurat: 6).
Nabi SAW juga bersabda: "Cukuplah seseorang itu disebut pendusta apabila dia menceritakan semua yang dia dengar." (HR. Muslim). Telinga kita bukanlah corong yang langsung menyebarkan apa pun yang masuk. Kita harus menyaring informasi, karena informasi yang kita serap akan membentuk kepribadian kita.
Hari ini kita dihadapkan pada pilihan: lebih banyak menyerap berita atau lebih banyak menyerap ilmu agama? Berita, meskipun penting, sering kali bisa menimbulkan emosi negatif seperti marah atau sedih. Sebaliknya, ilmu agama akan memberikan ketenangan dan panduan hidup.
Allah berfirman, "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd: 28). Marilah kita lebih memprioritaskan Al-Qur'an dan Hadis sebagai sumber informasi utama, agar kita menjadi pribadi yang lebih baik dan hidup dalam ketenangan.
Post a Comment