Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In
Showing posts with label Mekanika Teknik. Show all posts
Showing posts with label Mekanika Teknik. Show all posts

Mengasah Kemampuan Estimasi Biaya Konstruksi (Materi Semester Genap)

Dalam era digital ini, akses terhadap informasi dan sumber belajar menjadi semakin mudah dan efisien. Mata pelajaran Konsentrasi Keahlian Estimasi Biaya Konstruksi (EBK) memanfaatkan kemudahan ini untuk membekali siswa dengan keterampilan penting dalam menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebuah proyek konstruksi. Tugas kali ini mengajak siswa untuk secara aktif menggunakan sumber daya daring dalam proses penyusunan RAB, sebuah kompetensi krusial bagi seorang ahli estimasi biaya. Langkah-langkah sistematis telah dirancang untuk memandu siswa dalam menyelesaikan tugas ini, menggabungkan eksplorasi materi daring dengan praktik langsung penyusunan RAB. Berikut adalah tahapan pembelajaran yang akan dilalui: 

1. Mengakses Sumber Informasi: 
Langkah awal yang esensial adalah mengakses sumber materi pembelajaran yang telah disiapkan. Siswa akan menggunakan peramban web seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox untuk menuju alamat URL berikut: 


Situs web ini akan menjadi gerbang utama untuk mendapatkan pemahaman konseptual dan teoritis terkait Estimasi Biaya Konstruksi. 

2. Mendalami Materi EBK: 
Setelah berhasil mengakses situs web, siswa akan diarahkan untuk mencari materi EBK secara spesifik melalui tautan berikut: 


Pada halaman ini, siswa diharapkan untuk mempelajari berbagai materi yang relevan dengan penyusunan RAB, termasuk pemahaman tentang komponen biaya, metode perhitungan, dan standar yang berlaku dalam industri konstruksi. Pemahaman yang kuat terhadap materi ini akan menjadi landasan yang kokoh dalam menyusun RAB yang akurat dan komprehensif. 

3. Mengunduh Lembar Kerja: 
Untuk memfasilitasi proses penyusunan RAB secara terstruktur, siswa akan mengunduh lembar kerja yang telah disiapkan melalui tautan berikut:  


Lembar kerja ini kemungkinan berisi format tabel atau panduan langkah demi langkah yang akan membantu siswa dalam mengorganisir data dan melakukan perhitungan biaya. 

4. Memvisualisasikan Proyek dengan Gambar Kerja
Pemahaman yang baik tentang desain dan spesifikasi proyek adalah kunci dalam menyusun RAB yang tepat. Oleh karena itu, siswa akan mengunduh gambar kerja pembangunan rumah melalui tautan berikut: 


Gambar kerja ini akan memberikan visualisasi detail mengenai dimensi bangunan, tata ruang, material yang digunakan, dan detail konstruksi lainnya yang relevan untuk perhitungan biaya. 

5. Memanfaatkan Contoh RAB dalam Format Excel: 
Sebagai referensi dan panduan praktis, siswa juga akan mengunduh contoh file RAB dalam format Excel melalui tautan berikut: 


 File Excel ini kemungkinan berisi contoh format RAB yang lengkap, termasuk rincian item pekerjaan, satuan, volume, harga satuan, dan total biaya. Dengan mempelajari contoh ini, siswa dapat memahami struktur dan format yang umumnya digunakan dalam penyusunan RAB. 

Mengintegrasikan Pengetahuan dan Keterampilan: 
Tugas ini tidak hanya sekadar mengunduh dan mengisi formulir. Lebih dari itu, tugas ini bertujuan untuk mengintegrasikan pemahaman teoritis dari materi EBK dengan kemampuan praktis dalam menyusun RAB berdasarkan gambar kerja dan contoh yang diberikan. Siswa diharapkan untuk: 

  • Menganalisis Gambar Kerja: Memahami detail teknis bangunan untuk mengidentifikasi semua item pekerjaan yang diperlukan. 
  • Mengaplikasikan Pengetahuan EBK: Menggunakan prinsip-prinsip estimasi biaya untuk menentukan volume pekerjaan dan memilih harga satuan yang sesuai. 
  • Memanfaatkan Lembar Kerja: Mengorganisir data dan melakukan perhitungan biaya secara sistematis. 
  • Mereferensi Contoh RAB: Memahami format dan struktur RAB yang baik dan benar. 

Melalui tugas ini, diharapkan siswa dapat mengembangkan kemampuan analitis, ketelitian, dan pemahaman mendalam tentang proses penyusunan Rencana Anggaran Biaya dalam proyek konstruksi. Penggunaan sumber daya daring memberikan fleksibilitas dan aksesibilitas dalam belajar, mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin terhubung dan berbasis data. Selamat mengerjakan!

Read More »
27 April | 0komentar

Contoh Soal Tegangan Tali

Diketahui gaya P = 10 Kg akan dibagi menjadi 2 gaya dengan tali 1 da n tali 2 seperti gambar. Tentuka Berapa Tegangan Tali 1 dan 2 ( Pi dan P2?).





TUGAS!

Dari Soal diatas jika diketahui Tegangan Tali 1 (P1= 7 Kg )

Tentukanlah Tegangan Tali 2 !






 

 

 



Read More »
09 October | 1komentar

Ilustrasi-Gaya-Yang-Bekerja-Pada-Satu-Titik-Tangkap



Gambar 1. Ilustrasi Gaya yang Bekerja pada satu Titik Tangkap



Gambar 2. Ilustrasi Gaya yang Bekerja pada satu Titik Tangkap


Dari kedua Ilustrasi Gambar Gaya-gaya yang bekerja pada Satu Titik Tangkap, untuk mencari besar Resultante Gaya adalah dengan menguraikan pada sumbu X dan Sumbu Y.


Gambar 1 Gayanya menjadi:








Gambar 2 Gayanya menjadi:








Read More »
24 September | 1komentar

Menguraikan Gaya Terhadap Sumbu X dan Sumbu Y

Menguraikan Gaya

Mengurai gaya bertujuan untuk menentukan arah dan besarnya resultan dari komponen-komponen gaya yang mempunyai sejumlah gaya dengan titik tangkap sama dan arah berlainan . Sebuah gaya yang mempunyai arah tertentu diuraikan terhadap sumbu X dan sumbu Y , Jika komponen gaya tersebut mempunyai lebih dari satu gaya , maka gaya-gaya lainnya dapat diuraikan juga , sehingga resultan pada sumbu X (Rx) maupun resultan pada sumbu Y (Ry) dapat ditentukan dengan mudah
 




Gaya P membentuk sudut  terhadap sumbu X, jika diuraikan terhadap sumbu x dan sumbu y maka menjadi Px (pada sumbu x) dan Py (pada sumbu y). seperti gambar dibawah ini.


Contoh soal berikut ini:


Tentukanlah Resultante Gaya dari 3 Gaya diatas jika = .

Jawab:





Read More »
24 September | 29komentar

Macam-macam Gaya

Gaya dapat didefisinikan sebagai sesuatu yang menyebabkan benda (titik materi) bergerak baik dari diam maupun dari gerak lambat menjadi lebih lambat maupun lebih cepat. Dalam teknik bangunan gaya berasal dari bangunan itu sendiri berat benda di atasnya atau yang menempelnya, tekanan angin, gempa,perubahan suhu dan pengaruh pengerjaan. Lebih lanjutnya dapat dilihat disini

Macam-macam Gaya:
A. Gaya Aksi
B. Gaya Reaksi

A. Gaya Aksi
    Biaya disebut dengan pembebanan/ Muatan.
    
    a. Muatan berdasarkan Permukaan singgung terhadap benda/ bentuk pembebanan/ Garis kerjanya:
        1) Muatan/beban Titik/terpusat.
             Muatan yang luas singgung terhadap benda kecil, sehingga diabaikan atau beban atau muatan  
              yang tertuju pada satu titik .


          2) Muatan terbagi Rata/ Beban Merata
              Beban atau muatan yang tidak tertuju pada satu titik, tapi terbagi pada bagian atau seluruh elemen
              struktur tersebut





           3) Muatan tidak merata/ Beban segitiga
                Contohnya beban di dinding kolam

     b. Berdasarkan Lamanya pembebanan

         1) Muatan Tetap / Beban Mati
             Muatan yang bekerja terus menerus atau permanen pada struktur yang tiak bisa dipindahkan.
             Misalnya berat sendiri bangunan, berat/muatan beton, berat kayu, berat lantai dsb.
         2) Muatan Sementara/ Beban Hidup
             Muatan yang sifatnya sementara bisa bergerak atau digeser/ dipindahkan.
             Contohnya berat manusia, berat mesin dsb.

     c. Berdasarkan Pengaruh Pembebanan
         1) Muatan Momen
         2) Momen puntir 

     d. Berdasarkan Sifat Pembebanan
         1) Muatan Langsung
         2) Muatan Tak Langsung


B. Gaya Raksi (Reaksi Tumpuan)
     Berguna bagi penopang atau untuk menahan gaya-gaya luar yang bekerja pada konstruksi/struktur.

    Berikut macam-macam Tumpuan (Klik disini)



Read More »
11 September | 39komentar