Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In
Showing posts with label Arsitektur. Show all posts
Showing posts with label Arsitektur. Show all posts

Kota Lama Banyumas: Lebih dari Sekadar Bangunan Tua

Banyumas juga memiliki kawasan kota lama, tidak hanya di Semarang. Lokasi kota lama Banyumas berada di sekitar alun-alun Kecamatan Banyumas. Di sini terdapat bangunan yang dulu menjadi pusat pemerintahan kadipaten Banyumas, sebelum pindah ke kota Purwokerto. Selain itu ada sumur tua, museum wayang, rumah lengger, dan masjid Nur Sulaiman yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya. Kota Lama yang berada di belakang kompleks Kecamatan Banyumas telah selesai direvitalisasi. Kini kawasan tersebut jadi lebih hidup dan siap dijadikan destinasi wisata baru. Kawasan yang sudah dibangun itu membentang dari jalan Mruyung sampai Pungkuran. Trotoar dan jalan raya menggunakan paving block. Sangat menarik untuk didatangi apalagi di waktu malam hari. Penerangan jalan lebih banyak dan bernuansa kuning. Lebar jalan kurang lebih 5 meter, tempat orang jalan/trotoar/pedestrian sekitar 2,5- 3 meter.
Kota Lama Banyumas sendiri dulunya merupakan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Banyumas sebelum di pindah ke Kota Purwokerto. Hal ini membuat Kota Lama Banyumas memiliki sejumlah cagar budaya yang memikat, termasuk gedung balai kota, sumur tua, museum wayang, Masjid Agung Nur Sulaiman hingga Kelenteng Boen Tek Bio. Di sini, wisatawan dapat merasakan atmosfer bersejarah serta menikmati kemewahan arsitektur zaman dulu yang menawan. 
Kota Lama Banyumas juga menawarkan pengalaman bersantai bagi para wisatawan untuk berjalan-jalan maupun duduk-duduk di area pedestrian atau menikmati hidangan kuliner yang lezat di warung sekitar. Keindahan bangunan-bangunan tempo dulu juga cocok untuk dijadikan latar belakang bagi para pecinta foto. Kota Lama Banyumas benar-benar memikat dengan nuansa kuno yang cantik. Suasana di tempat wisata ini menggambarkan di era 1930-an. 
Tata ruang kota yang tertata dengan rapi, terutama penggunaan paving block juga menambah kesan klasik dari tempat wisata ini.
Warga sekitar pun berinovatif misalkan dengan adanya layanan jasa foto seharga 10 ribu rupiah untuk 3 foto, dan persewaan sepeda serta scooter listrik yang bisa digunakan untuk menjelajahi Kota Lama jika tidak ingin berjalan kaki. Ini membuat Kota Lama jadi lebih menyenangkan untuk didatangi. 
Menjelajahi Kota Lama saat sore hari, ketika cahaya masih terang dan suasana tidak terlalu ramai sangat menarik. Akses untuk menjangkau ke Kota Lama Banyumas sangat mudah, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi lain. Selain itu, tempat wisata ini juga dapat dikunjungi kapan saja sehingga para pengunjung dapat merasakan berbagai suasana kota ini. Meskipun begitu, suasana sore hingga malam hari masih menjadi waktu yang paling direkomendasikan untuk menikmati keindahan tempat wisata ini. 
Tentu ada masukan untuk pengelola kota ini untuk lebih menertibkan parkir mobil yang kadang tidak mengindahkan rambu-rambu, di larang parkir disepanjang jalan ini. Tetapi masih ada yang memarkir kendaraannya (mobil). dan para pengendara motor yang melaju dengan kencang bahkan ketika melewati perempatan Jl. Mruyung anak-anak muda cenderung menggunakan kendaraan bermotor yang berknalpot brong melaju bergerombol sangat sedikit mengganggu.

Read More »
28 January | 0komentar

Analisa Harga Satuan Pekerjaan dan Manfaat RAB

Dalam industri konstruksi, Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan dua elemen penting yang memainkan peran krusial dalam perencanaan, pengawasan, dan pengendalian biaya suatu proyek. AHSP dan RAB membantu memastikan bahwa proyek konstruksi dapat dilaksanakan secara efisien, sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan, serta memberikan panduan yang jelas bagi seluruh tim proyek. Artikel ini akan menguraikan secara mendalam tentang AHSP, RAB, serta pentingnya keduanya dalam manajemen proyek konstruksi.
AHSP adalah proses identifikasi, perhitungan, dan penentuan harga untuk setiap unit pekerjaan yang akan dilakukan dalam suatu proyek konstruksi. Tujuan utamanya adalah untuk menentukan harga yang realistis dan akurat untuk setiap item pekerjaan, termasuk bahan, tenaga kerja, peralatan, dan biaya overhead lainnya. AHSP membantu dalam menyusun anggaran proyek yang komprehensif serta memberikan landasan yang kuat untuk penawaran, kontrak, dan pemantauan biaya selama pelaksanaan proyek.

Komponen RAB 
1. Biaya Langsung 
Merupakan biaya yang secara langsung terkait dengan pelaksanaan pekerjaan konstruksi, seperti bahan, tenaga kerja, dan peralatan. 
2. Biaya Tidak Langsung 
Merupakan biaya tambahan yang terjadi selama pelaksanaan proyek, seperti biaya overhead, biaya administrasi, dan keuntungan. 
3. Cadangan (Contingency) 
Merupakan alokasi tambahan untuk mengantisipasi risiko dan ketidakpastian yang mungkin terjadi selama pelaksanaan proyek. Cadangan biasanya disediakan sebagai persentase tertentu dari total biaya proyek. 

Manfaat RAB 
1. Pengendalian Biaya 
RAB membantu dalam mengendalikan biaya selama pelaksanaan proyek dengan memberikan perkiraan biaya yang jelas dan terperinci. 
2. Perencanaan Anggaran 
RAB memungkinkan perencanaan anggaran yang lebih baik dengan mengidentifikasi dan menetapkan biaya-biaya yang diperlukan sebelumnya. 
3. Penyusunan Jadwal 
RAB memberikan informasi tentang alokasi waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk setiap pekerjaan, yang membantu dalam menyusun jadwal proyek yang realistis. 
4. Dasar Negosiasi 
RAB dapat digunakan sebagai dasar untuk negosiasi kontrak dengan pihak ketiga, termasuk kontraktor dan pemasok. 

 Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah dua alat yang penting dalam manajemen biaya proyek konstruksi. AHSP membantu dalam menentukan harga satuan yang akurat untuk setiap item pekerjaan, sedangkan RAB menyajikan perkiraan biaya total proyek berdasarkan hasil AHSP. Kedua dokumen ini menjadi dasar penting dalam perencanaan, pengawasan, dan pengendalian biaya selama seluruh siklus proyek konstruksi. Dengan menggunakan AHSP dan RAB secara efektif, pemangku kepentingan proyek dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan memastikan keberhasilan proyek sesuai dengan anggaran dan jadwal yang telah ditetapkan.

Read More »
19 January | 0komentar

Project EBK Semester Genap 2025

Perhatikan tugas Mapel Konsentrasi Keahlian pada Elemen EBK (estimasi biaya konstruksi), membuat Rencana Anggaran Biaya. Tugas dengan mengakses website pada URL (alamat), http://www.sarastiana..com. 

 Langkah-langkah: 
  1. Ketik Url : https://sarastiana.com pada Google Chrome,Mozilla FireFox dsb. 
  2. Materi EBK dapat diakses di : https://www.sarastiana.com/search?q=ebk 
  3. Unduh Lembar kerja di https://tinyurl.com/mr9e3k3f 
  4. Unduh Gambar Kerja pembangunan rumah https://bit.ly/4hnoIW2
  5. Unduh File RAB dalam bentuk Excel : https://bit.ly/40kSSTc



Lebih Lanjut pada Lembar Kerja yang dapat didownload di SINI.

Spesifikasi Bahan:
Sloof 15x20
Balok Latay 11x15
Ringbalk 15x15
Kolom 15x15
Dinding Batu Bata 1/2 batu
Kusen 6/15 Kayu Kruing
Kuda-Kuda ky Bengkirai 8/12
Gording ky Bengkirai 8/12
Cat tembok sekelas Decolith
Cat kayu sekelas Avian
Lantai Keramik 40x40 sekelas Asia Tile
Plafon Gypsum
Rangka plafon ky 6x6
Usuk ky tahun 6x6
Reng ky thn 2/3
Dll yg blm terdaftar bs ditentukan sendiri


 

Read More »
19 January | 0komentar

1001 Desain Rumah Minimalis


Buku ini adalah kumpulan artikel yang penulias tulis pada blog www.sarastiana.com. Blog ini sebagai media penulis untuk mengaktualisasikan diri sebagai guru untuk menyalurkan kompetensi/ pengalaman yang telah dilaksanakan. Kompetensi dibidang Teknik Sipil dan Teknik Arsitektur. Buku ini untuk menjembatani pembaca mengenal desain rumah dan serba-serbinya. Semoga kehadiran buku ini akan lebih bermanfaat dan berguna bagi guru mapel kejuran untuk mengadopsinya.



Buku ini menawarkan berbagai pilihan desain rumah, mulai dari gaya minimalis hingga klasik, yang cocok untuk beragam kebutuhan dan selera. Setiap halaman dipenuhi dengan ide-ide kreatif dan panduan praktis yang mudah diikuti, menjadikannya sumber referensi yang lengkap bagi siapa pun yang ingin menciptakan rumah nyaman, estetis, dan fungsional.

“1001 Desain Rumah” adalah panduan inspiratif bagi Anda yang sedang merancang hunian impian. Buku ini menawarkan berbagai pilihan desain rumah, mulai dari gaya minimalis hingga klasik, yang cocok untuk beragam kebutuhan dan selera. Setiap halaman dipenuhi dengan ide-ide kreatif dan panduan praktis yang mudah diikuti, menjadikannya sumber referensi yang lengkap bagi siapa pun yang ingin menciptakan rumah nyaman, estetis, dan fungsional. Temukan 1001 inspirasi desain yang dapat diwujudkan di setiap sudut rumah Anda dan jadikan hunian Anda lebih dari sekadar tempat tinggal—namun sebuah karya seni yang hidup.

Read More »
28 November | 0komentar

Revit: Membuat Material Dinding

 

Pada gambar yang telah dibahas yaitu :

Pada kali ini akan dibahas cara memasukan warna pada dinding.

Klik salah satu dinding di denah < Klik Edit Type < Klik Duplicate beri nama misal : DINDING BATA <Klik Edit

Kemudian sama seperti pada pengaturan pada denah dan pada lantai. Edit




Read More »
26 November | 0komentar

Revit: Menambahkan Lantai

Berikutnya pada perencanaan rumah setelah menggambar :

Berikutnya menambahkan lantai pada gambar tersebut diatas. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Architecture < Floor < Floor Architecture


Berukutnya untuk menggambar lantai dapat menggunakan perintah Draw 


Setelah selesai jangan lupa untuk klik tanda Centang. dan untuk membatalkan klik tanda silang.
Setelah selesai atau gunakan satu bagian terlebih dahulu setelah itu lakukan edt type seperti pada pembuatan dinding.

Sebelumnya pilih dahulu jenis lantainya :


Langkah berikut adalah menentukan lapisan lantai. Untuk menentukan lapisan lantai gunakan perintah Edit Type.


Seterusnya Klik Edit (lingkaran merah di atas). Maka muncul dibawah ini tentukan lapisan-lapisannya seperti berikut:






Read More »
20 November | 0komentar

Tugas EBK Kelas XI.



Bagi siswa/wi yang tidak mengikuti KBM EBK karena ada tugas / ijin/ sakit dimohon utk mengerjakan tugas di bawah ini :

Langkah kerja :
Pelajari Materi dengan Klik Materi EBK < download Gambar Kerja < Lembar Kerja
Dari Gambar Kerja hitung Volumenya ! Masukan di dalam Lembar Kerja (RAB Kebutuhan Bahan).

Read More »
01 November | 0komentar

Revit : Buat Material Dinding Hebel

Salah satu material untuk bangunan yang sedan ngetren untuk bahan pembuat dinding adalah bahan Hebel. Tentu saja para perencana banyak penawaran yang menggunakan bahan dinding dari Hebel. Pada tulisan ini akan disajikan bagaimana mengedit gambar dinding menggunakan Revit.

Langkh-langkahnya:

1. Pada Menu Architecture < Wall < Edit Type < Duplicate < Edit


2. Klik Duplicate < Beri Nama : Dinding Hebel 150 < OK < Edit (4)


Kemudian Klik Edit (4)
Pada baris Structure Ganti Category dengan Concrete Masonry Units (seperti di atas)
Tambahkan bagian Plesteran luar dan dalam dengan Klik Insert.
Geser Ke Atas dengan Klik UP < Pilih Finish1


Ubah Categorynya dengan Cement Screed


Ubah Thickness dengan 20 buat sesuai dengan di bawah ini


Klik Ok

Berikutnya Klik di pada postingan berikutnya untuk mengatur ketebalan/ skala arsiran.













Read More »
30 October | 0komentar

Revit: Membuat Material Kaca

 Pada penggambaran jendela telah kita buat kacanya untuk selanjutnya adalah memberi material kaca pada kaca jendela tersebut :

Langkah-langkah untuk menambah material kaca pada gambar revit :


Maka muncul tampilan Material Browser-Analytical Panel, berikut ini :


Pilih Create and Duplicat Material < Create New Material 



Rename Create New Material dengan Klik kanan pada Default Create New Material. dengan misal Material Kaca


Berikutnya klik open asset browser



Pilih Autodesk phicyical assets < Glass < Dark Grey tunggu sampai import ke dalam obyek.


Jika sudah terimport closs jendela dengan klik silang asset browser < klik Apply < Ok

Klik gambar Kaca pada Revit, masukan material kaca yang baru dibuat.



Read More »
23 October | 0komentar

Revit : Menggambar Kaca Daun Jendela

 Pada tulisan menggambar Daun Jendela pada revit dipostingan sebelumnya. Pada postingan ini akan melanjutkan dengan bagaimana menggambar kaca jendelanya.

Langkah-langkahnya :

Klik Pick Line < Klik pada bingkai daun 

Lakukan untuk semua kaca seperti dibawh ini

Ganti Depth menjadi 5 (ketebalan Kaca) Kemudian di Centang


Pastikan bahwa letak daun jendela dan kacanya sudah sesuai caranya dengan melihatnya pada posisi ref.level.

Berikutnya tinggal memberi material Kaca dan kayu




Read More »
21 October | 0komentar

Revit: Membuat Family Daun Jendela

 Pada potingan sebelumnya, membuat Family Jendela belum dilengkapi dengan daun jendelanya maka pada kali ini akan dibuat langkah-langkah menggambar daun jendelanya.


Langkah-langkahnya :

Pilih Create < Extrution < Pick Line 

Klik pada bagian dibawah ini dan jangan lupa untuk dikunci.


Berikutnya pilih offset < Klik Ractangle (isi Depth=30 dan Offset= - 100) negatif karena kearan dalam. 

30 tebal jendela dan 100 lebar daun.






Daun jendelanya sudah jadi, untuk berikutnya adalah membuat Kacanya.



Read More »
21 October | 0komentar

Revit : Membuat Family Jendela

Pada Revit sudah untuk membuat family jendela sendiri di Revit adalah langkah yang sangat berguna untuk menciptakan desain bangunan yang lebih spesifik dan sesuai kebutuhan. Dengan membuat family custom/ sendiri, kita memiliki fleksibilitas penuh dalam mengontrol ukuran, bentuk, material, dan detail lainnya dari jendela.
Langkah-langkahnya :
1. File < New < Family


2. Pilih Template
3. Pilih Matrik Window

4. Maka akan terbuka Gambar kerja Jendela. Terdapat tulisan eksterior dan interior. Karena pada jendela untuk pemasangannya antara sisi dalam dan luar akan dibedakan atau tidak sama.


5. Berikutnya kita tampilkan eksterior

6. Kembali ke awal yang terdapat eksterior dan interior. Klik edit pada properties Family.


maka muncul, isikan lebar seluruhnya pada width

Ukuran akan berubah : misal (2600)
Refresh/ delete pada EQ supaya berubah menjadi bentuk angka (1300) di bawah ini. .Dengan klik ukurannya maka akan berubah menjadi seperti di bawah ini. Jangan lupa dikunci.



Berikutnya pilih Create <  Reference Plane < Pick





Setelah mengisi ketebalan kusen, klik garis 1 dan 2 (Offset ke dalam). Maka menjadi :


Delete dua garis yang ada di dalam, Kemudian Copy garis yang tadi di offset (garis 1 dan 2) dan buat dimensinya seperti dibawah ini.


 Berikutnya memasukan kusen, pindah ke tampilan eksterior, 
Tentukan tinggi jendela dengan Klik Ketinggian Garis (1) berikutnya Klik Edit Properties (2)


Setelah Klik Edit Properties muncul gambar berikut : Isikan Hight dengan tinggi kusen keseluruhannya/total.

Cek dimensi tinggi kusen apakah sudah sesuai.
Berikutnya Copy bagian dari tinggi kusennya seperti di bawah ini.


Bentuk kusen tersebut dengan : 
Klik Create < Extruction < Pick Line < Klik Garis Kusen terluar kemudian dikunci


Berikutnya Klik juga bagian dalam dan jangan lupa untuk dikunci.


Berikutnya potong garis yang tidak sesuai dengan Klik Trim/ extent to Corner, berikutnya untuk memotong dengan mengklik secara berurutan : Klik a < Klik b < klik c < klik d dan seterusnya.
Sehingga menjadi di bawah ini.


Berikutnya buat bagian dalam kusennya dengan klik Pick Line < Klik garis yang dikehendaki < Kunci garis tersebut.


Gunakan lagi Trim extent to Corner.





Read More »
20 October | 0komentar