Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In
Showing posts with label artikel. Show all posts
Showing posts with label artikel. Show all posts

Jangan Malu Terlihat Miskin, Malulah Terlihat Kaya dengan Cara Riba

Di tengah gemerlap dunia yang seringkali mengagungkan kekayaan materi, kita terkadang terjebak dalam perlombaan yang tidak berujung. Dorongan untuk terlihat sukses dan berada di atas seringkali membuat kita mengambil jalan pintas yang justru menjerumuskan. Salah satu jebakan terbesar adalah keinginan untuk tampak kaya melalui cara-cara yang tidak berkah, bahkan diharamkan agama, seperti melalui riba. 
Seringkali, kita merasa malu dengan kesederhanaan yang kita miliki. Kita khawatir dipandang rendah, diremehkan, atau bahkan dikucilkan karena keterbatasan harta, contohnya tidak memiliki mobil. Padahal yang lain sudah punya semua. Rasa malu ini kemudian memicu kita untuk berusaha menutupi kekurangan dengan berbagai cara, termasuk memaksakan diri untuk memiliki barang-barang mewah atau gaya hidup di luar kemampuan. Ironisnya, upaya ini seringkali berujung pada jurang utang yang semakin dalam, yang mana salah satu sumber utang yang paling umum adalah melalui pinjaman bank yang seringkali mengandung unsur riba. 

Memahami Riba dan Bahayanya 
Dalam ajaran agama Islam, riba adalah sesuatu yang diharamkan dengan tegas. Secara sederhana, riba adalah kelebihan atau tambahan yang disyaratkan dalam transaksi pinjam-meminjam. Berhutang di bank, meskipun terlihat sebagai solusi cepat untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan, seringkali melibatkan sistem bunga yang merupakan bentuk riba. 
Prinsip keadilan dan keberkahan dalam setiap aspek kehidupan sangat ditekankan, terutama dalam urusan muamalah atau transaksi ekonomi. Salah satu hal yang diharamkan secara tegas dan dikutuk keras dalam Islam adalah riba. Riba secara bahasa berarti ziyadah (tambahan) atau namaa' (pertumbuhan). Dalam konteks ekonomi dan syariah, riba merujuk pada setiap kelebihan atau tambahan yang disyaratkan dalam transaksi pinjam-meminjam harta atau utang piutang. Allah SWT dengan jelas dan tegas mengharamkan riba dalam berbagai ayat Al-Qur'an. Salah satu ayat yang paling terkenal adalah dalam Surah Al-Baqarah ayat 275:

"Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya."

Read More »
12 April | 0komentar

Kirim Bibit Pohon Untuk Ucapan Selamat Pelantikan Bupati

Ucapan Selamat dari DPD Muhammadiyah Berupa Bibit Buah Duren

Ucapan selamat pada pelantikan Bupati Banjarnegara ada yang berbeda. Yang lain mengucapkan selamat dengan karangan bunga, ini nampak pot dan bibit pohon duren. Ucapan ini dikirim oleh DPD Muhammadiyah Kabupaten Banjarnegara. 
Sebagaimana Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo terpilih hasil Pilkada, Ucapan selamat berupa karangan bunga tidak laku karena bupati terpilih meminta para simpatisannya mengganti dengan mengirim bibit tanaman. “Karangan bunga memang perlu untuk membangun spirit. Tapi akan jauh lebih bermakna kalau ucapan selamat dengan pohon hidup,” kata Sugiri yang terpilih dua periode bersama Lisdyarita itu. 
Di Banjarnegara dipelopori oleh DPD Muhammadiyah mengucapkan Selamat dengan mengirimkan bibit pohon duren

Read More »
20 February | 0komentar

SKB 3 Menteri Tentang KBM di Bulan Ramadhan 1446H


Bulan Ramadan merupakan bulan suci yang didalamnya umat islam diperintahkan untuk menunaikan ibadah puasa dan ibadah lainnya seperti tadarus Alquran, salat tarawih, bersedekah dan kajian agama. Pada saat yang sama, kegiatan pendidikan juga penting untuk tetap dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas belajar dan memenuhi capaian pembelajaran. Setelah bulan Ramadan berakhir, pada tanggal 1 Syawal umat Islam melaksanakan ibadah Idulfitri dan merayakan bersama keluarga dan masyarakat. Selain itu, bangsa Indonesia memiliki tradisi mudik dan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan untuk memperkuat persaudaraan dan persatuan.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu diterbitkan surat edaran bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri, untuk umat Islam dianjurkan melaksanakan ibadah Ramadan dengan khusymk, merayakan ibadah dan tradisi hari raya Idulfitri, dan tetap mengikuti kegiatan pembelajaran dengan sebaikbaiknya.
Tanggal 26,27, dan 28 Maret serta tanggal 2,3,4,7, dan 8 April2025, merupakan libur bersama Idulfitri bagi sekolah/madrasah/ satuan pendidikan keagamaan. Selama libur ldulfitri, peserta didik diharapkan melaksanakan silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan persaudaraan dan persatuan. Kegiatan pembelajaran di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan dilaksanakan kembali pada tanggal 9 April 2025.

Read More »
10 February | 0komentar

Sensasi Tubing di Sungai Tutung Gunung, Limbasari

Menuju Start Tubing
Long weekend tanggal 25 s.d. 29 Januari 2025 ini dimanfaatkan untuk kegiatan refreshing dari kegiatan kerja seharian sebelumnya. Pada tanggal 27 Januari mencoba untuk mengarungi sungai Tutung Gunung di Desa Limbasari, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga. Wisata Tubing menguji adrenalin yang berbeda sembari menikmati jernihnya aliran sungai yang bermuara di Sungai Klawing. Keindahan dan suasana alam pedesaan di bawah kaki pegunungan Plana, semakin membuat suasana semakin sejuk. 
Perjalanan dari kota Purbalingga untuk mencapai desa ini, dapat ditempuh dengan kendaraan kecil sejauh kurang lebih 17 kilometer ke arah Utara. Berbekal menggunakan Google Map Alhamdulillah dapat sampai di des aini. Belum ada papan penunjuk menuju Desa Limbasari, namun jika anda sudah sampai di Kecamatan Bobotsari, ketika menanyakan arah desa Limbasari, pasti sudah banyak yang mengetahuinya. Jalan menuju desa ini masih sempit sehingga bus ukuran besar belum bisa mencapai.
Setelah samapai di Jembatan Pangayoman, dibimbing untuk parkir mobil di sekitar jembatan ini. 10 rombongan diberikan informasi terkait dengan keamanan dan hal lain yang diperlukan oleh ketua Tim Tubing yaitu Wahyu. Kemudian kami diangkut menggunakan mobil Pickup terbuka kelokasi start.
Tubing di Desa Limbasari, memanfaatkan arus Sungai Tutung Gunung yang jernih dan bebas dari pencemaran. Jernih karena air sungai ini merupakan bagian hulu yang aliran airnya bermuara di Sungai Klawing. Di Limbasari ini, kita bisa menikmati keindahan air terjun Patra Wisa. 
Salah satu kegiatannya adalah petualangan susur sungai dengan menggunakan ban karet perorangan yang kini dikenal dengan Tubing. Selain Tubing, Water Sliding juga bisa di lakukan di objek wisata Patra Wisa.









Read More »
28 January | 0komentar