Beton polimer merupakan
bahan benton yang diimpregnasi dengan polimer sehingga menghasilkan suatu bahan
yang sifatnya lebih baik dari betonnya sendiri.Sederetan sifat kelebihannya adalah:
- Produk
yang ringan dan kuat dapat dibuat.
- Isolasi
listrik yang baik. Dan dapat juga dibuat konduktor dengan campuran logam.
- Baik
sekali dalam ketahanan air dan ketahanan zat kimia.
- Produk
cukup berbeda sifatnya.
- Polimer
lebih murah.
- Kurang
tahan terhadap panas
- Kekerasan
permukaan yang sangat kurang.
- Kurang
tahan terhadap pelarut.
- Mudah
termuati listrik secara elektrostatik.
- Beberapa
bahan tahan abrasi, atau mempunyai koefisien gesek yang kecil.
Beton polimer ini lahir dari ketekunan
dan kegigihan Prof. Ir. H.
Djuanda Suraatmadja melalui penelitian Beliau yang
dilakukan sejak tahun 1975 dengan berbagai uji coba di Laboratorium Struktur
dan Bahan serta laboratorium lainnya di ITB dan LIPI.. Hasil penemuan tersebut
sekaligus menarik perhatian ilmuwan dan para industriawan mengingat beberapa
keistimewaan dan sekaligus kelebihan beton polimer dibanding beton semen
diatas.
Pemikiran
H.Djuanda ini berdasarkan pada tuntutan penggunaan bahan konstruksi khususnya
beton berkaitan dengan:
a.
Kebutuhan meningkat Tuntutan konstruksi
Kekuatan
Kelenturan,
dan
Keawetan
b.
Peningkatan efektifitas
Perbaikan atas mutu beton.
Penggabungan teknologi pembuatan berbagai komposit
berbasis semen.
Beton polimer biasanya tahan terhadap lingkungan
korosif
Komposit beton-polimer
1.
Beton diperkenyang polimer (PIC)
2.
Beton semen-polimer (PCC), campuran pasta semen dengan
aggregat yang telah ditambahi monomer sebelum setting
3.
Beton-polimer, merupakan agregat yang diikat binder
polimer
4.
Beton diperkuat serat (FRC)
5.
Beton polimer diperkuat serat
Read More »25 August | 0komentar