Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Kerinduan pada Rosululloh SAW

Umroh bersama Istri dan Kedua Ibu/Bp. Mertua
Begitu banyak alasan yg dikemukakan saat ajakan beribadah diutarakan. Sebagai manusia yg cenderung suka berhitung, hitungan matematika,itu masuk akal. Tapi jangan lupa, matematika Allah itu beda dgn matematika kita Kalkulator Allah nggak sama dgn kalkulator kita Dan satu yg pasti, Allah tidak akan ingkar janji. Berdoalah pasti Aku ( Alloh) akan kabulkan.

Matematika Allah SWT
Guru dengan 3 anak, dengan hitungan matematika manusia akan tidak pas untuk bisa mendaftar haji apalagi umroh.
Alhamdulillah Saya dan Istri telah daftar Haji, In sya Alloh tahun 2030an nunggu antrian berangkat...Alhamdulillah sebelum haji  diberi kesempatan untuk ibadah umroh. Dengan matematika Allah SWT semua akan bisa. Sekali lagi ini janji Alloh SWT. Berdoalah PASTI akan Aku kabulkan. Dalam setiap ba'da sholat," Ya Alloh berilah kepadaku,Istriku dan Anak-anaku utk dapat melihat langsung Ka'bah-Mu melalui beribadah Haji dan Umroh".

Ketika pesawat mendarat di Madinah, aku diserbu oleh sebuah rasa yg tak biasa. BAHAGIA !!... menjelang jam 2 dini hari, saat pertama melangkahkan kaki ke Masjid Nabawi, Saat teman-teman masih saling bicara "dihafal ya pintu keluar. Pintu nomor 25.
Tinggal nyebrang jalan, langsung ketemu hotel kita" Aku tak lagi konsentrasi mengikuti percakapan. Dada, hati, otak, semuaaaanya telah dikuasai oleh rasa haru biru dalam debit yg tak terhitung.


Masyaallah. Subhanallah. damai menyusup ke seluruh permukaan diri saat pertama jejak menapak di dinginnya ubin Nabawi. ALLAH. siapa lah aku ini, kalau bukan karena kuasaMu tak kan mungkin diri yg kerdil ini bisa menjadi bagian tamuMu.
Nabawi sedemikian indah.... derai angin sepoi-poi Nopember yg menawarkan suhu 28 derajat tak mampu mengalahkan semangat ribuan jamaah untuk mereguk kenikmatan shubuh berjamaah.
Aku terpukau. Terpana. Kehilangan segala prosa. Payung payung raksasa yg menawan di pelataran. Karpetnya yg empuk. Dispenser berisi zam-zam yg selalu tersedia tertuliskan Cool dan juga Not Cool. Pilar -pilarnya yg megah Kubahnya yg mewah, yang bisa terbuka (seperti pintu geser) sehingga di dalam masjid kita bisa menatap indahnya langit di belahan bumi Allah yg diberkahi.

Langit Madinah !! Sholat di raudhoh!!! Di dekat makam Sang Panutan... Kekasih Alloh... Cintanya Alloh... Makam Rasulullah, iya RASULULLAH. yg Allah pilih namanya bergandengan dengan nama Allah dalam kalimat sumpah suci syahadat.
Sholat disini memang perlu kesabaran, tapi semua berbuah manis. Ada yg tak mampu teruraikan oleh kata-kata. Kenikmatan yg menjalar ke seluruh titik nadir. Damai yg mengalir ke seluruh inci pembuluh darah, rasa tenteram yg meresap ke setiap milli pori-pori raga.

Diri larut dalam pemahaman akan perjuangam rasulullah dalam dimensi beribu tahun yg silam. Di sini. Iya disini, nabi berdakwah, mengajak pada kebaikan. Menyembah Allah yang Maha Tunggal.
Bergumam di hati. "Ya Allah... ternyata sedemikian dahsyat pengalaman spritual yg kudapatkan disini. Sebuah rasa damai, tentram, bahagia yg tak bisa diwakili oleh seluruh bahasa.
Sempat terbersit sesal, andai kutau senikmat ini berada dalam pelukan tanah suci, harusnya aku nggak perlu mendahulukan punya rumah, punya kendaraan. Berangkat umrohlah yg semestinya dipioritaskan.
Di titik itu aku mengerti, mengapa semua orang yg pernah berumroh, ingin kembali lagi. Bahkan Kakak Ipar terbaikku, yg berangkat 3 minggu lebih awal dariku. Rela berbagi kebahagiaan ini dengan meng UMROH kan Aku,Istriku dan Ibu Bapak Mertua. Jazakumulloh khayr... 

Memelukku dengan mata yg basah saat aku berangkat, dia berbisik "doakan kami ya, biar bisa umroh lagi bersama istri" pintanya. Ingat yaa, dia baru belasan hari yg lalu kembali dari tanah suci, tapi dia udah rindu, sekarang aku mengerti. Dan kenikmatan beribadah disana juga yg menjadi alasan, sehingga hampir seluruh jamaah memilih berlama-lama dalam masjid. Karena cintanya kepada Rosululloh SAW.

Larut dalam sujud-sujud yg panjang dan dalam. Sholat wajib, sholat dhuha, sholat taubat, sholat hajat, sholat tahyatul mesjid, sholat tahajjud, tilawah alquran, sholawat, berdzikir....
Dan air mata mengucur deras saat sujud terakhir di Nabawi, karena saatnya perjalanan berlanjut ke Mekkah. Kulepas Nabawi dengan linangan airmata. Aku masih disana, tapi aku sudah dikuasai rindu tiada tara.
Kala itu aku belum tahu, di Mekkah, pengalaman bathin ternyata jauh lebih luar biasa. (In sya Allah lain waktu ingin menulis pengalaman di Mekkah juga). Saudaraku seiman, itulah alasan, kenapa semua yg telah berumroh, bersemangat mengajak orang lain untuk berumroh juga. Mari minta pada Allah. Mari memohon pada Allah. Kalo dana sudah ada, berangkatlah. Prioritaskanlah untuk ibadah. Insyaallah kebutuhan yg lain nanti akan dicukupkan oleh Allah. mumpung Allah masih memberi kita umur dan kesehatan.

Bersegeralah. Dan jika dirimu berangkat, tolong sebut namaku dalam doamu. Semoga Allah ijinkan diri ini,istri dan anak-anakku untuk menjadi tamuNya.
Semoga bisa mengulang mereguk kenikmatan yg luar biasa selama ibadah disana. Aamiin Berangkatlah, jangan merasa sayang dgn uang yg dikeluarkan. ALLAH akan membalas semuanya dgn balasan yg jauh lebih baik. 
*menulis di dalam tangis,  8 Desember 2017 Demi Allah aku udah menangis menahan rindu.

Labaikalluhumma Labaik, labaikala sarikalaka Labaik
Innalhahda wannikmata lakawalmulk lasarikala
Ya Alloh panggil kami kembali ke Baitulloh bersama saudara2 muslim di seluruh dunia utk.Umroh dan Haji


Read More »
24 February | 3komentar

Jabal Rahmah,2018


Jabal Rahmah berlokasi di pusat Arafah. Dinamakan Arafah karena di tempat itu manusia saling mengenal satu sama lain. Ada juga yang meriwatkan bahwa Jibril as datang kepada nabi Ibrahim as mengenalkan kepadanya tempat tempat ibadah. lalu Jibril bekata kepadanya, “Apakah kamu telah mengenalnya? (هل عرفت ؟ )”. Ibrahim as menjawab, “Ya aku telah mengenalnya”. 
Ada lagi riwayat yang mengatakan bahwa nabi Adam as dan siti Hawa dikenalkan atau dipertemukan kembali di Arafah di Jabal Rahmah setelah penurunan mereka dari surga dan berpisah selama 200 tahun. peristiwa yang mengharukan berupa pertemuan nabi Adam dan siti Hawa di Arafah ini dijadikan tempat pertemuan umat manusia setiap tahun. Di saat Rasulallah saw berwukuf di Arafah beliau berdiam di bawah kaki Jabal Rahmah, beliau bersabda “Aku berwukuf di sini, dan Arafah seluruhnya tempat berwukuf kecuali wadi ‘Uranah”.
Jabal Rahma:29 November 2017

Read More »
24 February | 0komentar

Survey Lapangan



A.Pengertian Survei 
Istilah survei biasanya dirancukan dengan istilah observasi dalam pengertian sehari-hari. Pada hal kedua istilah tersebut mempunyai pengertian yang berbeda, walaupun keduanya merupakan kegiatan yang saling berhubungan. 
Menurut kamus Webster, pengertian survei adalah suatu kondisi tertentu yang menghendaki kepastian informasi, terutama bagi orang – orang yang bertanggung jawab atau yang tertarik. Menurut Singarimbun (1991, p.3) survei yaitu “penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok”. 
Sedangkan menurut suhermin (dalam blognya suhermin.blogspot.com) survei adalah aktivitas untuk mengestimasi sesuatu (seperti : jumlah orang, persepsi atau pesan-pesan tertentu). Dari berbagai devinisi tentang survei tersebut di atas dapat di simpulkan bahwa survei merupakan suatu aktivitas atau kegiatan penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan suatu kepastian informasi (seperti : jumlah orang, persepsi atau pesan-pesan tertentu), dengan cara mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok. 

B. Kegunaan dari survei antara lain:
(1) Untuk memperoleh fakta dari gejala yang ada;
(2) Mencari keterangan secara faktual dari suatu kelompok, daerah dsb;
(3) Melakukan evaluasi serta perbandinagn terhadap hal yang telah dilakukan orang lain dalam menangani hal yang serupa;
(4) Dilakukan terhadap sejumlah individu / unit baik secara sensus maupun secara sampel; dan
(5) Hasilnya untuk pembuatan rencana dan pengambilan keputusan;

Read More »
12 January | 0komentar

Rafting Akhir Tahun 2017 Bersama Banyu Woong










Read More »
04 January | 0komentar

Menelusuri Gua Hira

Latar Belakang Jabal Nur

Alhamdulillah bisa menampakan kaki ke sebuah tempat dimana agama Islam Diawali. Gunung Jabal Nur tempat Gua Hira berada. Disebelah utara Masjidil Haram kurang lebih 6 km, terdapat sebuah gunung yang dikenal dengan nama Jabal Nur. Tinggi puncak Jabal Nur kira-kira 200 meter, di sekelilingnya terdapat sejumlah gunung, batu bukit dan jurang. Sekitar 5 meter dari puncak gunung, terdapat sebuah lubang kecil. Itulah yang disebut Gua Hira, di mana Nabi Muhammad Saw mendapat wahyu pertamanya. 
Letak Gua Hira di belakang dua batu raksasa yang sangat dalam dan sempit. Panjang gua tersebut sekitar 3 meter dengan lebar sekitar 1.5 meter, dan ketinggian sekitar 2 meter setinggi orang berdiri. Dengan luas dimensi seperti itu, gua ini hanya cukup digunakan untuk shalat dua orang. 
Di bagian kanan gua terdapat teras dari batu yang hanya cukup digunakan untuk shalat dalam keadaan duduk dan terdapat lubang kecil yang dapat dipergunakan untuk memandang kawasan bukit dan gunung arah Makkah. 
Untuk menuju puncak gunung, seseorang rata-rata memerlukan waktu selama 1 jam bahkan lebih. Medannya cukup sulit karena tidak ada tangga. Para peziarah harus mendaki melewati batu-batu terjal. Jalan bertangga hanya ditemukan setelah tiga perempat perjalanan. Namun menjelang puncak gunung, medannya sedikit ringan, peziarah bisa mendaki dengan santai.

Gua Hira


Read More »
04 January | 0komentar

Perjalanan Ke Baitulloh,November 2017


Ibadah umrah memiliki keistimewaan yang tak biasa, sebagaimana sabda Rasulullah –shallallahu ’alaihi wasallam-, mudah-mudahan dua hadits tersebut mewakili sekian banyak dalil-dalil yang menunjukkan keutamaan ibadah yang satu ini:
Hadits pertama: Sabda Rasulullah -shallallahu ’alaihi wasallam-, “Haji dan umrah adalah jihadnya orang lanjut usia, anak kecil, dan wanita.” [HR. Nasai].
Hadits kedua: Sabda Rasulullah –shallallahu ’alaihi wasallam-, “Antara satu umrah dengan umrah berikutnya adalah penghapus dosa [masa] di antara keduanya, dan tidak ada balasan bagi haji yang mabrur melainkan surga.” [HR. Bukhari &Muslim].
Alhamdulillah pada tahun ini dibrikesempatan oleh Allah SWT untuk menunaikan ibadah Umroh bersama istri tercinta, Eyang Uti dan Eyang Kakung, Bertepatan dengan tanggal 26 November s.d. 5 Desember 2017.
Perjalan spriritual ini jika tidak didasari dengan keimanan pasti akan terasa hampa. Ini adalah sebuah panggilan dari Allah swt.
Perjalanan menggunakan Saudia Airline begitu terasa mendebarkan, 10 jam berada di udara. Tujuan adalah Bandara di Madinah.

Dengan bimbingan mutoif kami dibimbing dari keluar bandara, selama perjalanan diperkenalkan dengan wisata sejarah, tempat-tempat sejarah berkaitan dengan perjuangan Rasululloh SAW untuk menegakan kalimat Tauhid.
Begitu melihat menara sebuah masjid yang begitu saya kenal saya begitu takjub campur haru... Masyaalloh itu menara Masjid Nabawi... Allohumma sholi'ala Muhammad wa'ala'ali Muhammad.
Bermanja-manja dengan Alloh swt itu sebenarnya sebuah perjalanan Umroh ini.
Linangan air mata haru menyeruak menjadi tangisan yang tidak dapat terbendung, begitu bisa melangkahkan kaki kedalam Masjid Nabawi... kesejukan, nuansa ibadah, sangat terasa dimasjid ini. Kesibukan orang yang sedang berzikir... Mengagungkan Alloh swt dan menyampaikan Sholawat untuk Nabi Muhammad SAW tercinta.
Begitu diberikeseatan untuk melaksanakan Sholat di Roudhoh... Masya Alloh.. Ya Alloh janjiMu Pasti Benar....
Makam Nabi Mu yang demikian Agung yang menjadi Kekasih-Mu.............................................
Setelah Sholat Sunah dua rakaat..... semua unek-unek doa ku Panjatkan KepadaMu ya Alloh......
Doa untuk Saudara.....Tetangga... Teman.... Anak .... Istri dsb kumohonkan kepada-Mu Ya Alloh SWT....Haqul yakin Engkau Maha Mendengar, Maha Mengabulkan Doa tersebut.

Read More »
12 December | 0komentar