Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Kisah Guru Ngeblog di Wordpress

Mr. Bam

Materi : Kisah Guru Ngeblog di Wordpress
Waktu : Jumat, 12 Juni 2020
Narasumber : Bambang Purwanto (Mr. Bambs)
 Profil Narasumber
Nama Lengkap : Bambang Purwanto, S.Kom., Gr.
Nama Panggilan 1 : Abang (nama panggilan keluarga di rumah )
Nama Panggilan 2 : Ayah Salwa (nama panggilan sebagai pendongeng)
Nama Panggilan 3 : Mr.BamS (panggilan di sekolah SMP Taruna Bakti)
Tempat Lahir : Bandung Tanggal Lahir : 6 April 1974
Pekerjaan : Guru Tetap SMP Taruna Bakti
Alamat Rumah : Perumahan Lebakwangi Asri RT 04 RW 13 Desa Lebakwangi Kec Arjasari Kab Bandung Jawa Barat – 40379 No Kontak : 088809405468, 081322278305
Email pribadi : bangpurwa@gmail.com Blog &
Website : www.penamrbams.id
Instagram : @ayahnasalwa
Pendidikan Akhir : STMIK AMIKBANDUNG, Jurusan Sistem Informasi
Hobi : Membaca Buku, mendongeng, berorganisasi, catur
Nama Isteri : Euis Mulyati (Ibu rumah tangga, pernah bekerja 18 Leader SPG PT. SMU / Wings)
Nama Anak : Salwa Nurkhalishah (SMAN 1 Banjaran Kelas XI)
Pengelola Taman Baca : Ketua TBM AS Lebakwangi

Kisah Guru Ngeblog di WordPress 12/06/2020

Bergabungnya menjadi peserta di kelas menulis bareng Omjay sejak beberapa bulan yang lalu rasanya bagaia. Senang bisa bergabung di kelas yang luar biasa dibimbing oleh Omjay yang luar bisa untuk berbagi pengalaman dan ilmu pengetahuan tentang kepenulisan. Hati tergerak untuk bisa membantu membuatkan daftar hadir online kemudian menjadi moderator. Saat program Kelas Menulis Bareng Omjay berjalan pasca Lebarang, saya ingin fokus sebagai peserta. Walau nyatanya hanya dipertemuan yang pertama dan kedua bisa fokus untuk mengirim resume dengan cepat, ini tulisan yang bisa saya buat :
1. Kisah Omjay dari Ngeblog Menjadi Buku, disampaikan oleh Om Jay dilaksanakan tanggal 1 Juni 2020
2. Menyulap Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menjadi Buku, disampaikan oleh Ibu Hati dilaksanakan tanggal 3 Juni 2020

Tulisannya materi-materi berikutnya masih dalam bentuk tulisan sederhana di word belum sampai dimuat di halaman blog. Beberapa hari sebelummnya saya mendapatkan pesan dari Omjay melalui whatsapp, beliau memberikan kesempatan kepada saya untuk berbagi pengalaman di Kelas Menulis WAG Kelas Menulis Gelombang 1-12. Kaget, senang dan haru membaca pesan Omjay. Ini menjadi kesempatan untuk terus belajar melalui kesempatan-kesempatan yang menambah pengalaman. Untuk mendukung dalam rangka menyampaikan materi yang nanti malam pukul 19.00 WIB akan dilaksanakan, saya menghimpun beberapa informasi yang mendukung di halaman ini. Ibu kunjungi blog pena Mr bams tolong tinggalkan komentar ok. Supaya ada kenangannya terima kasih banyak. Saya akan ajak jalan-jalan dulu, karena judulnya kisah, maka simaklah berikut ini. Saya dilahirkan sebagai orang yang kurang berani. Maka Allah mengantarkan teman di dalam perut ibu, jadi saya tidak sendirian. Kami lahir normal, saat mau keluar saya bermain hompimpah siapa yang keluar duluan. Saya pun memainkan kedua tanganku sehingga saya menjadi kalah. Saya dorong agar kakak peremuanpu bisa keluar duluan, maka keluarlah duluan. Kini saya sendirian, tanganku, kusimpan rapat seperti orang mau sholat, ternyata kakiku yang keluar duluan. Saya pun lahir bersama tangisan bahagia. Itulah kisah saat lahir ke muka bumi ini. Malam ini saya bercerita sebagai Guru. Perjalanan panjang menjadi seorang guru.
Saya masih ingat saat mau lulus SMA tahun 1992 saya main ke daerah LEdeng Bandung, tempat IKIP berasa (saat ini) UPI. Saya daftar ke PGSD tahun 1992 akan tetapi ternyata saya tidak masuk, malah temanku yang ikut-ikutan masuk PGSD. Ya itulah perjalanan kehidupan ini Keluar SMA saya tidak melanjutkan, saya ikut kursus Komputer di Bandung selama 3 bulan, setiap hari.
Sebelum lulus dari tempat kursus Komputer pun saya sudah bekerja disebuah Konsultan.
1992 - 2000 : Konsultan
2001 - 2004 : Kemfood (milik Bob Sadino)
2004 - 2008 : Pendongeng Keliling
2004 - 2008 : Konsultan Pelatihan
2008 - sekarang : Guru SMP Taruna Bakti

Itulah perjalanan hidup saya Saat saya di SMP Taruna Bakti diterima tahun 2008, tahun 2009 saya selain guru diminta membimbing ekskul. Saya membimbing ekskul blog, tetapi pakai multipy. Kenapa Konsultan?
Saat itu saya diterima sebagai tenaga administrasi, mengoperasikan komputer diperusahaan konsultan pemetaaan. Ternyata dalam perjalanannya multiply tidak bisa dipakai lagi, Saya berpindah hati ke wordpress. Kenapa nggak blogspot, ya namanya juga jodoh. Jadi saya pilih wodpress.
Kenapa Ngeblog?
Saya senang dunia menulis. Karena sejak tahun 2003 saya adalah pendongeng juga. Maka sebagai sumber mendongeng harus banyak membaca buku. Tahun 2011 saya membuat Taman Baca di rumah sendiri, dan sejak tahun 2012 taman baca sudah mandiri, kami sekeluarga pindah ngak jauh dari Taman Baca
Pegiat Literasi 
Label pegiat literasi nempel, sejak tahun 2011 saya sudah kenal dengan Gol A Gong, penulis hebat Balada si Roy. Beliau juga pendiri Rumah Dunia. Rumah Dunia adalah taman bacaan yang keren. Disekolah pun sebelum ada program Gerakan Literasi Sekolah , membaca lima belas menit, saya sangat senang membaca. Kegiatan yang berhubungan literasi di sekolah selalu mendapat jatah untuk terlibat.

Prestasi tertinggi di sekolah:
Saat SMP Taruna Bakti tahun 2019 mendapatkan Juara Literasi Katagori Utama mengalahkan sekolah negeri yang favorit. Saat itu saya sebagai Ketua Tim Literasi. Selain sekolah, saya pun mendapat Anugerah Penggiat Literasi Dari Dinas Pendidikan Kota Bandung. Tahun 2019 pun saya mengikuti ajang Guru Inspiratif Een Sukaesih 2019, hanya saja masuk 6 besar. Mendapatkan penghargaan dari Kepala Disdik Jabar dan Bapak Gubernur.

Read More »
22 June | 1komentar

The Power of Hypnotic Copywriting

Kang Asep Herna

Materi : The Power of Hypnotic Copywriting
Waktu : Kamis, 18 Juni 2020
Narasumber : Kang Asep Herna

Hari ini adalah sesi pertama materinya Kang Asep. judulnya Hypno writing
1. Materi ini membutuhkan kehadiran temen2 real time. Jadi mohon kehadirannya. Di sesi ini akan ada latihannya jadi timeline tidak akan saya tutup. Tapi semuanya gak boleh posting kecuali diminta oleh Kang Asep.
Kang Asep adalah Founder MindStream Institute (lembaga yang bergerak di bidang pelatihan kreatif). Creative Director di MACS909 Advertising, sebuah biro iklan lokal di Indonesia yang salah satu pendirinya adalah Om Budiman Hakim.

Saat ini masih aktif sebagai Profesional Member di The Indonesia Board of Hypnotherapy (IBH), Authorized Instructor Prana Shakti International Brotherhood (PSIB), dan Peminat Linguistik yang sempat nyantri di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia.
Di sini ada sahabat saya dari FIB, Anwari, juga ade saya, Kifti. Teman-teman. Hypnotic Copywriting ini adalah salah satu alat dari Subconscious Communications Tools yang saya dalami, di samping alat-alat lain seperti Subliminal Message, Automatic Writing, Memahami Feedback lewat Micro Expression dan Eye Acessing Cues, serta Hypnotic Brainstorming yang saya kembangkan.

Jadi saya berterima kasih sekali untuk para penemu disiplin di atas. Ini saya gabungkan dengan pengalaman saya selama 20 tahun lebih memegang campaign-campaign seperti Nestle Group (KitKat, FOX’S, Polo), Djarum Black, Indosat, Danamon, BTN, Sutra dan Fiesta Sutra, McDonald’s, Daihatsu, Toyota, Mercedes-Benz dan ratusan brand lainnya, termasuk saya terlibat di kontestasi pilpres dan pileg kemarin.

Dasar filosofi teknik Hypnotic Copywriting ini juga bisa kita gunakan untuk edukasi, parenting, teaching, empowering, termasuk creative writing dll., karena strukturnya sangat multi-applicable (bisa dugunakan untuk apa saja)

Dengan demikian, Hypnotic Copywriting adalah proses penulisan yang bertujuan memengaruhi Subconscious (pikiran bawah sadar) Audience, untuk melakukan tindakan sesuai pesan yang disampaikan. Jadi, bedanya dengan copywriting biasa, bila copywriting biasa berusaha memengaruhi PIKIRAN SADAR manusia untuk bertindak (Persuasif); maka Hypnotic Copywriting berusaha "memprogram" PIKIRAN BAWAH SADAR manusia untuk bertindak (Sugestif).


Read More »
22 June | 0komentar

MENULIS DI BLOG HASILKAN BUKU DAN PRESTASI


Materi : Menulis di Blog Menghasilkan Buku
Waktu : Senin, 1 Juni 2020
Pukul 19.00 – 21.00
Narasuber : Omjay (Wijaya Kusumah)

Keempat buku ini adalah hasil dari menulis di blog. Banyak orang tidak tahu bahwa menulis buku itu memerlukan waktu yang tidak sebentar. Oleh karena itu saya menulis setiap hari di blog. Dengan begitu saya bisa membuat buku dari hasil menulis di blog. Sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit. Tema inilah yang malam ini saya berikan dari wa group gelombang 1 sampai 12 secara online di WA group. 
Menerbitkan buku dari hasil menulis di blog. Sekadar informasi. Buku catatan harian seorang guru blogger diterbitkan dalam waktu 6 bulan. Buku ini dikerjakan dengan sangat teliti oleh pak sukarno yang menjadi editornya. Selama pengerjaan buku tidak pernah satu kalipun kami bertatap muka. Pak Sukarno mengerjakannya di Semarang. Sedangkan omjay ada di bekasi. Kami berkomunikasi hanya lewat wa saja. 

Tulisan diambil dari kisah nyata Omjay yang ditulis di blog kompasiana.com/wijayalabs. 
Silakan di buka dan tolong literasi blog nya laku tinggalkan komentar terimakasih banyak Buku melejitkan keterampilan menulis siswa diterbitkan dalam waktu 3 bulan. Buku ini adalah hasil penelitian tindakan kelas atau PTK yang lolos masuk final lomba karya tulis inovasi pembelajaran tingkat nasional. Berkat ptk ini omjay mendapatkan laptop baru dan uang jutaan rupiah. Bisa ke bali gratis naik pesawat garuda indonesia dan menginap di hotel bintang lima. Awalnya Omjay tidak tahu kalau hasil PTK bisa dijadikan buku ber-ISBN. 
Setelah belajar sama pak Lukman di Jawa Timur lewat online, Omjay menjadi tahu ilmunya. Ibu Hati di Bandung menawarkan diri menjadi editornya. Tentu saja omjay senang sekali karena belum punya pengalaman sama sekali menulis buku dari hasil PTK. Alhamdulillah buku itu jadi dan banyak yang memesannya. Berkat membuat laporan PTK yang baik saya dapat hadiah kuliah singkat ke China University of Mining Technology atau cumt. Omjay belajar steam di sana dan pulang bawa uang 21 juta. 
Bukan hanya uang tapi juga segudang pengetahuan baru yang akan omjay terbitkan dalam buku baru. Sekarang sedang dikerjakan prosesnya di penerbit camp pustaka yogyakarta. Buku Blogger ternama adalah sebuah buku yang diterbitkan dari hasil menulis di blog selama 6 bulan. Buku ini diterbitkan oleh Pak Wiranto dari Penerbit Camp Pustaka. Isinya kisah nyata omjay meulis di blog dan menjadi blogger ternama. Lewat buku ini omjay mengajak kawan kawan guru untuk menulis di blog dan kemudian merajut tulisannya menjadi buku yang layak jual. Jadi tidak mengajari guru cara membuat blog. Sebab cara membuat blog dapat dengan mudah kita dapatkan di google.com dan youtube.com. Banyak orang baik yang sudah menuliskannya di internet. 
Blogger ternama ditulis dari kisah kisah inspiratif bagaimana seorang guru yang biasa saja dapat menjadi guru yang luar biasa. Bahkan berkat rajin menulos di blog omjay diundang keliling Indonesia dan diajak makan siang di istana negara bersama Presiden Jokowi. Itulah keajaiban ngeblog yang mengantarkan Omjay menjadi blogger ternama. Bahkan kami suami istri bisa bulan madu gratis ke Singapura gara gara menulis di blog. 
Hal itulah yang ingon omjay tularkan dalm buku ini. Bukan menularkan virus corona tapi menularkan virus ngeblog di kalangan guru Indonesia. Dengan begitu para guru menjadi blogger ternama dan menjadi guru blogger Indonesia. Buku menulislah setiap hari adalah buku pertama kali yang omjay terbitkan di penerbit mayor. Perlu waktu 3 tahun menerbitkan bukunya. Omjay masih belum percaya diri menerbitkan buku. Sebab seringkali ditolak oleh penerbit mayor. Namun, Omjay tak pernah putus asa. Buku akhirnya jadi berkat jasa Mbak Abdah Khan. Berkat beliau buku itu menjadi enak dan renyah dibaca. Kemudian buku itu diterbitkan oleh Penerbit Indeks Jakarat dengan editor Mas Yuan Acita. Sampai sekarang Omjay belum pernah bertemu orangnya.
Kabarnya beliau ada di Padang. Berkat tangan dingin beliau buku ini laku keras dan tersebar ke seluruh Indonesia. Berkat buku ini omjay membeli rumah baru. Tidak besar tapi cukup untuk berlibur bersama keluarga di wanaraja Garut Jawa Barat. Pesan apa yang ingin omjay sampaikan malam ini? Omjay ingin menyampaikan kepada kawan kawan guru bahwa kolaborasi itu penting. Keempat buku yang omjay terbitkan adalah berkat kolaborasi antara penulis dan editor. Penerbit yang baik tentu memerlukan waktu dalam proses editingnya. 
Hal ini kurang disadari oleh para penulis pemula. Apalagi buat kawan guru yg menulis hanya untuk kenaikan pangkat. Jadi menulis buku itu bertujuan berbagi ilmu dan pengalaman. Bukan sekedar menambah point untuk kenaikan pangkat saja. 

 SESI TANYA JAWAB 
Saya tertarik tentang membukukan hasil PTK. 
Bagaimana caranya menuangkan hasil penelitian menjadi sebuah buku? Maksud saya apa saja hasil dari penelitian kita yang harus dituliskan menjadi sebuah buku? Apakah data-data penelitian juga turut dimasukkan juga? Ya Omjay dapat bimbingan dari Pak Lukman dan Bu Hati. Nanti Omjay kasih nomor WA mereka. Om Jay..mohon donk berbagi begitu besar perjuangn Om Jay dalam menghasilkan sebuah karya besar, bagaimana langkah Om Jay untuk bisa memengarungi dan meraih keberhasilan dan kesuksesan yang Omjay telah raih? Berbagi itu tidak pernah rugi. Kita bisa berbagi ilmu lewat blog di internet. 
Hal itulah yang omjay lakukan selama 11 tahun ini. Orang tahu omjay dari tulisan omjay di blog. Kesuksesan itu butuh proses. Ibarat bertani. Kita akan menghasilkan padi yang bagus kalau prosesnya bagus. Ingat selalu ilmu padi. Kian berisi kian merunduk. Apakah buku yang dituliskan dari hasil menulis diblog harus satu tema atau bervariasi? Bagaimana cara om jay mendapatkan orang-orang "keren" yang dapat membantu dalam menerbitkan buku. Bebas aja. Terkait menulis PTK menjadi sebuah buku, bagaimana mengerjakanya Om? Adakah pengurangan atau penambahan isi PTK? Agar bisa menjadi sebuah buku yang menarik. Ada ilmunya itu. Nanti belajar dan berguru sama Pak Lukman dan Bu Hati. Lukman Kelas Online. 
Hati Rahayu Bandung. Belajarlah kepada kedua guru hebat di atas. Pak Lukman dan Bu Hati. Kalau buku kita bisa diterbitkan penerbit mayor alhamdulillah. Terus saya tanya, kalau buku kita diterbitkan di penerbit indhie bagaimana trik pemasarannya Om Jay agar buku itu laku jual. Rajin bergabung di media sosial dan WA group. Omjay, apakah penerbit-penerbit tersebut merupakan penerbit indie atau kategori mayor? Tata Akbar dan Presindo penerbit indi. Sedangkan Indeks dan Camp Pustaka penerbit mayor. Itulah materi kuliah malam ini dari seorang blogger ternama yang dapat menerbitkan buku dari menulis setiap hari. Menulis di blog yang dapat mengantarkannya menjadi orang ternama dan menjadi narasumber nasional serta bisa berkeliling Indonesia. Selain itu, beliau juga bisa berbulan madu gratis ke Singapura bersama istri. Dari menulis juga beliau bisa membeli rumah baru di Garut. Asyik, kan? Tunggu apalagi? Yuk, ikuti jejak beliau.

Read More »
22 June | 0komentar

Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

Mengumpulkan Data dilapangan Berkaitan Masalah yang akan dipecahkan, Foto Koleksi Pribadi

Model Problem Based Learning diartikan sebagai sebuah model pembelajaran yang di dalamnya melibatkan siswa untuk berusaha memecahkan masalah dengan melalui beberapa tahap metode ilmiah sehingga siswa diharapkan mampu mempelajari pengetahuan yang berkaitan dengan masalah tersebut dan sekaligus siswa diharapkan akan memilki keterampilan dalam memecahkan masalah.
Pembelajaran dengan model Problem Based Learning dimulai oleh adanya masalah yang dalam hal ini dapat dimunculkan oleh siswa ataupun guru, kemudian siswa memperdalam pengetahuannya tentang apa yang mereka telah ketahui dan dan apa yang perlu mereka ketahui untuk memecahkan masalah tersebut. Siswa dapat memilih masalah yang dianggap menarik untuk dipecahkan sehingga mereka terdorong untuk berperan aktif dalam belajar.

Ciri-Ciri:

Metode ini merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang berusaha menerapkan masalah yang terjadi di dunia nyata. Dengan ini, siswa akan dilatih berpikir kritis serta menemukan solusi. Ada enam ciri, di antaranya:

  • Kegiatan belajar dimulai dengan pemberian sebuah masalah. 
  • Masalah yang disuguhkan masih berkaitan dengan kehidupan nyata para siswa. 
  • Mengorganisasikan pembahasan seputar masalah, bukan disiplin ilmu. 
  • Siswa diberi tanggung jawab maksimal dalam menjalankan proses belajar secara langsung. 
  • Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, terjadi kolaborasi. 
  • Siswa harus mendemonstrasikan kinerja yang sudah dipelajari. 

Model Contextual Teaching Learning (CTL)
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery|
http://www.sarastiana.com

Model Cooperative Learning
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery|
http://www.sarastiana.com

Model Discovery Learning
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery|
http://www.sarastiana.com

Model Inquiry Based Learning (IBL)
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery|
http://www.sarastiana.com

* **

Langkah-langkah Model Problem Based Learning (PBL)

Aris Shoimin (2014:131) mengemukakan bahwa langkah-langkah dalam model pembelajaran Problem Based Learning adalah sebagai berikut:
  1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih. 
  2. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll). 
  3. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, dan pemecahan masalah. 
  4. Guru membantu siswa dalam merencanakan serta menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagai tugas dengan temannya. 
  5. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.
  6. Orientasi siswa pada masalah, Pertama, sampaikan pada siswa tentang tujuan pembelajaran yang ingin Anda capai. Kemudian, sajikan sebuah masalah yang harus dipecahkan siswa. Masalah digunakan untuk meningkatkan rasa ingin tahu, kemampuan analisis, juga inisiatif. Pastikan setiap anggota paham berbagai istilah serta konsep yang ada dalam masalah. Sebagai guru, Anda juga berperan sebagai pemberi motivasi agar setiap siswa terlibat langsung dalam pemecahan masalah. 
  7. Mengorganisasi siswa
  8. Membimbing penyelidikan, Mendorong siswa dalam pengumpulan informasi yang relevan, melaksanakan eksperimen, hingga mendapat insight untuk pemecahan masalah. 
  9. Mengembangkan hasil karya,Membantu siswa ketika proses perencanaan dan penyajian karya. Beberapa di antaranya video, model, laporan, dan membagi tugas di antara anggota dalam kelompok. 
  10.  Analisis dan evaluasi Arahkan siswa untuk melakukan refleksi dan evaluasi dalam setiap proses yang dijalankan dalam penyelidikan. Kelompokkan bagian yang sudah dianalisis keterkaitannya satu dengan lain. Manakah yang paling menunjang, bertentangan, dan lain-lain.
Kelebihan dari metode problem based learning. 
(Sumber: weebly.com)

  • Metode yang efektif untuk memahami isi pelajaran. 
  • Menantang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa. Meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa. 
  • Mengaplikasikan materi yang selama ini diajarkan ke dalam kehidupan nyata. 
  • Mengembangkan pengetahuan baru hasil dari brainstorming. 
  • Belajar bertanggungjawab atas pembelajaran yang dilakukan.
  • Menunjukkan pada siswa bahwa mata pelajaran yang dipelajari di kelas pada dasarnya merupakan sesuatu yang harus dimengerti. 
  • Bukan hanya sekadar belajar dari guru atau baca buku. 
  • Lebih menyenangkan. 
  • Mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan menyesuaikan dengan pengetahuan baru. 
  • Meningkatkan minat siswa untuk belajar terus menerus, bahkan di luar sekolah.


Kesimpulan yang dapat diambil dari beberapa pendapat di atas adalah model Problem Based Learning ini memerlukan waktu yang tidak sedikit, Pembelajaran dengan model ini membutuhkan minat dari siswa untuk memecahkan masalah, jika siswa tidak memiliki minat tersebut maka siswa cenderung bersikap enggan untuk mencoba, dan model pembelajaran ini cocok untuk pembelajaran yang menuntut kemampuan pemecahan masalah.

Disarikan dari berbagai Sumber.

Read More »
20 June | 3komentar

Model Pembelajaran Computer Based Learning

Komputer, Hardware 
Kegiatan pembelajaran berbasis komputer (CBL) merupakan istilah umum untuk segala kegiatan belajar yang menggunakan komputer, baik sebagian model maupun keseluruhan. 
Dalam CBL dikenal 5 (lima) istilah dalam penggunaan komputer untuk pendidikan yaitu :
CAI (computer assisted instruction) atau pembelajaran dengan bantuan komputer.
CBI (computer based instruction) atau program pembelajaran yang menggunakan komputer.
CBL (computer based learning) atau pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan komputer.
CBE (computer based education) atau komputer sebagai alat bantu dalam pendidikan.
CAL (computer assisted learning) atau pembelajaran yang menggunakan alat bantu utama komputer.


CBI (Computer Based Instruction) adalah sebuah pembelajaran terprogram yang menggunakan komputer sebagai sarana utama atau alat bantu yang mengkomunikasikan materi kepada siswa. Adapun model-model pembelajaran computer based instruction:
1. Model Tutorial
2. Model Drill and Practice
3. Model simulasi
4. Model Games


Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Komputer Pembelajaran berbasis komputer mempunyai beberapa kelebihan, ada 11 kelebihan maupun keuntungan yang akan diperoleh dengan pembelajaran berbasis komputer, yaitu:
1. Memberi kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalah secara individual
2. Menyediakan presentasi yang menarik dengan animasi
3. Menyediakan pilihan isi pembelajaran yang banyak dan beragam
4. Mampu membangkitkan motivasi siswa dalam belajar
5. Mampu mengaktifkan dan menstimulasi metode mengajar dengan baik
6. Meningkatkan pengembangan pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan
7. Merangsang siswa belajar dengan penuh semangat, materi yang disajikan mudah dipahami oleh siswa.
8. Siswa mendapat pengalaman yang bersifat konkret, retensi siswa meningkat
9. Memberi umpan balik secara langsung
10. Siswa dapat menentukan sendiri laju pembelajaran
11. Siswa dapat melakukan evaluasi diri

Di samping itu, pembelajaran berbasis komputer juga memiliki beberapa kekurangan beberapa kelemahan pembelajaran berbasis komputer, yaitu:

  1. Hanya efektif jika digunakan satu orang atau kelompok kecil. Kelemahan ini sudah diatasi karena saat ini pengadaan komputer sangat mudah. 
  2. Jika tampilan fisik isi pembelajaran tidak dirancang dengan baik atau hanya merupakan tampilan seperti pada buku teks biasa, pembelajaran melalui media komputer tidak akan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa (siswa cepat bosan). 
  3. Guru yang tidak memahami aplikasi program komputer tidak dapat merancang pembelajaran lewat media komputer, ia harus bekerja sama dengan ahli program komputer grafis, juru kamera dan teknisi komputer.

Disarikan dari berbagai Sumber

Read More »
19 June | 5komentar

Metode Pembelajaran Talking Stick

Metode Talking Stick,Sumber Gambar : https://mursidahv.blogspot.com/

Model Talking Stick merupakan salah satu model yang menekankan pada keterlibatan siswa pada proses belajar mengajar, untuk berani mengemukakan pendapat. Metode ini dapat memberikan motivasi kepada siswa supaya belajar aktif dalam memahami dan menemukan konsep, sehingga siswa mampu menghubungkan soal dengan teori yang ada, misalnya pada bagian contoh soal yang merupakan bagian dari bahan belajar siswa dapat digunakan untuk menggambarkan teori, konsep dari materi pembelajaran yang dibahas dalam diskusi antara siswa dengan guru (Styawati, 2011: 4).

Ramadhan (2010) (dalam Suarni, 2012: 17) mengungkapkan bahwa Talking Stick (tongkat berbicara) adalah model yang pada mulanya digunakan oleh penduduk asli Amerika untuk mengajak semua orang berbicara atau menyampaikan pendapat dalam suatu forum.

Dalam bidang pendidikan Talking Stick termasuk salah satu model pembelajaran yang dilakukan dengan bantuan tongkat, siapa yang memegang tongkat wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari materi pokoknya. Pembelajaran Talking Stick sangat cocok diterapkan bagi siswa SD/MIN, SMP/MTs, SMA/MAN/SMK. Selain melatih berbicara, model ini akan menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan membuat siswa aktif.

Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam model Talking Stick
Menurut Hanafiah dan Suhana, (2012: 48) yaitu sebagai berikut:

  1. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 5-6 orang. 
  2. Guru menyiapkan sebuah tongkat yang panjangnya 20 cm
  3. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada para kelompok untuk membaca dan mempelajari materi pegangannya. 
  4. Siswa berdiskusi membahas masalah yang terdapat dalam wacana. 
  5. Setelah kelompok selesai membaca materi pelajaran dan mempelajarinya, guru mempersilahkan anggota kelompok untuk menutup wacananya. 
  6. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada salah satu anggota kelompok, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan anggota kelompok yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya. Demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru. 
  7. Siswa lain boleh membantu menjawab pertanyaan jika anggota kelompoknya tidak bisa menjawab pertanyaan. 
  8. Guru memberikan kesimpulan. 
  9. Guru melakukan evaluasi /penilaian, baik secara kelompok maupun individu. 
  10. Guru menutup pembelajaran. 
Kelebihan model Talking Stick 
a) menguji kesiapan siswa, 
b) melatih siswa membaca dan memahami materi dengan cepat, 
c) memacu siswa agar lebih giat belajar (belajar dahulu), 
d) siswa berani mengemukakan pendapat 

Kekurangan model Talking Stick yaitu membuat siswa senam jantung

Read More »
15 June | 0komentar