Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Perintah OFFSET Pada AutoCAD (Materi 12)

Fungsi :Untuk Membuat objek sebangun dengan ukuran yang lebih besar atau lebih kecil dari objek yang telah diseleksi. 

Command dengan menubar :Klik menubar Modify, pilih Offset 
Command dengan toolbar :Klik icon pada toolbar Modify 
Command dengan keyboard :Ketik “O” + enter 

Cara kerja : 
Buatlah sebuah objek sembarang (misal buat persegi dengan ukuran 50x50). Aktifkan perintah Offset dengan salah satu yang telah disebutkan di atas. Setelah itu, di command line akan muncul:



Ada 4 opsi yang tersedia dalam perintah offset, yaitu Specify offset distance, Through, Erase, dan Layer. Dari keempat opsi yang ada, kita hanya akan mempelajari dua opsi saja. Yaitu Specify offset distance dan Erase karena kedua opsi tersebut yang paling sering dipakai. Sedangkan dua opsi yang lain, jarang sekali digunakan. 
Langsung ketikkan angka yang menunjukkan jarak objek baru terhadap objek asal, kemudian tekan enter. Setelah itu, klik objek yang akan di Offset, setelah itu klik di luar objek jika ingin membuat objek baru yang lebih besar, atau klik di dalam objek jika ingin membuat objek baru lebih kecil dari objek asal. (misal dari objek asal, akan dibuat objek baru dengan jarak 25 dari objek asal, maka ketik 25 kemudian tekan enter). Maka hasilnya akan seperti di bawah ini :

Atau akan membuat objek baru dengan jarak 10 ke dalam objek asal. Hasilnya akan seperti di bawah ini : 



Jika menghapus objek asal, setelah mengaktifkan perintah Offset, aktifkan opsi Erase dengan mengetik “E” kemudian enter. Setelah itu pilih Yes dengan mengetik “Y” kemudian enter. Untuk mengembalikan ke settingan awal, setelah mengaktifkan perintah Offset, aktifkan opsi Erase dengan mengetik “E” kemudian enter. Setelah itu pilih No dengan mengetik “N” kemudian enter.  




Read More »
25 January | 0komentar

Menentukan Ketebalan Garis Pada Layer CAD (Materi 11)

Pada Materi sebelumnya (Materi 10) telah dijabarkan fungsi layer. 
Dalam membuat layer, ada beberapa hal yang patut dijadikan bahan pertimbangan. Hal-hal tersebut antara lain adalah sebagai berikut : 
Pembuatan layer berdasarkan jenis obyek atau pengelompokkan obyek yang ada pada gambar. Misal ada layer dinding untuk obyek dinding, layer kusen untuk obyek kusen, layer arsir untuk arsiran, dsb. Pemilihan ketebalan garis tidak ada ketentuan, namun secara umum dapat dikelompokkan sebagai berikut: 

 Garis Dinding : 0.20 – 0.25 mm 
 Garis Potongan : 0.30 – 0.40 mm 
 Dimensi, Notasi, dan Keterangan lainnya : 0.13 – 0.15 mm 
 Garis Obyek Berbahan Kayu (Kusen, dsb) : 0.13 – 0.15 mm 
 Garis Arsiran, Obyek Landscape dan Furniture : 0.05 mm 
 Garis-Garis untuk Obyek-Obyek Lain : 0.09 – 0.15 mm 

Pemilihan warna layer diusahakan senyaman mungkin untuk mata. Untuk obyek-obyek yang dominan gunakan warna yang lembut. Untuk obyek-obyek yang tidak dominan dapat menggunakan warna yang mencolok. Khusus untuk arsiran gunakan warna-warna yang cenderung gelap seperti warna dengan Index Color 251 – 253 dan warna-warna gelap lainnya selain hitam. 

Berikut ini adalah contoh layer dari gambar kerja rumah tinggal. Nama dan warna layer tidak menjadi ketentuan mutlak yang harus dipatuhi. Namun pembuatan setiap layer harus mudah dipahami dari namanya, tidak membingungkan dan harus bisa memberikan kenyamanan bagi yang menggambar dan bagi yang melihat gambar.

Berikut Contohnya;




Read More »
24 January | 0komentar

Manajemen Layer AutoCAD (Materi 10)

Layer dalam bahasa Indonesia berarti lapisan. Tiap layer, lembar atau lapis mempunyai nama tersendiri, tidak boleh ada lebih dari satu nama layer yang sama, penamaan layer maksimal 31 karakter (huruf, angka atau symbol ($), strip (-) dan underbar (_), tetapi tidak boleh menggunakan spasi kosong atau spacebar)

Fungsi Layer pada prinsipnya ialah untuk mempermudah proses penyuntingan gambar, karena dengan sistem layer objek-objek gambar dapat:
  • kita kelompokkan ke dalam kelompok tertentu,
  • dapat menyembunyikan objek-objek gambar yang tidak perlu diperlihatkan pada saat proses penggambaran,
  • dapat mengunci objek gambar supaya tidak terhapus secara tak sengaja
  • dapat membekukan objek gambar untuk menghemat proses regenerasi dan masih banyak lagi kegunaan-kegunaan lainnya

Setiap kali kita menjalankan AutoCAD (bukan membuka file yang sudah ada), secara otomatis kita telah dibuatkan satu layer, namanya layer 0, apapun yang kita gambar akan ditempatkan pada layer tersebut. Jika di display belum muncul toolbar Layer, untuk memunculkan toolbar Layer, klik kanan pada sembarang icon toolbar yang ada di display AutoCAD, kemudian pilih Layer. Setelah itu tempatkan di posisi yang dikehendaki 
Berikut ini adalah tampilan dari toolbar Layer :





Untuk dapat membuat layer sehingga dapat dipergunakan dalam proses pembuatan gambar, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
 Aktifkan perintah Layer dengan cara ketik LA (Klik Layer Properties) kemudian tekan enter. Setelah itu di display akan muncul jendela Layer Properties Manager seperti gambar di bawah ini.


Perhatikan Pada bagian atas kiri:



 
Klik icon New Layer atau tekan tombol ALT + N pada keyboard untuk membuat layer baru. Maka di jendela Layer Properties Manager akan muncul seperti di bawah ini :


Layer yang telah dibuat masih bernama “Layer1”, nama tersebut bisa diganti dengan nama yang sesuai dengan keinginan teman-teman. Misal layer tersebut akan digunakan untuk menggambar garis dinding, maka layer tersebut dapat diganti dengan nama “dinding”. 

 Untuk mengganti warna, pada kolom Color, klik icon warna pada layer yang akan diganti warnanya. Maka akan muncul jendela Select Color seperti gambar dibawah ini :  


Pilih warna yang diinginkan, misal pilih warna kuning. Setelah itu klik icon OK. 

 Untuk mengganti jenis garis, pada kolom Linetype, klik icon Continuous pada layer yang akan diubah jenis garisnya. Maka akan muncul jendela Select Linetype seperti gambar di bawah ini : 


Untuk memilih jenis garis, klik icon Load, maka akan muncul jendela Load or Reload Linetypes seperti gambar di bawah ini:




Pilih garis yang diinginkan, misal kita akan memakai jeni garis titik-titik, maka pilih Linetype ACAD_ISO07W100 dengan Description ISO dot. Setelah itu klik icon OK maka akan kembali ke jendela Select Linetype seperti gambar di bawah ini :

Di jendela Select Linetype telah muncul dua jenis garis, yaitu jenis garis ACAD_ISO07W100 dan garis jenis garis Continuous (jenis garis default). Pilih jenis garis yang telah dibuat sebelumnya (ACAD_ISO07W100) kemudian tekan icon OK untuk mengaktifkan jenis garis tersebut pada layer. 

 Untuk mengganti ketebalan garis pada layer, pada kolom Lineweight klik icon Default pada layer yang akan diganti ketebalan garisnya. Maka akan muncul jendela Lineweight seperti gambar di bawah ini :


Pilih ketebalan garis yang akan dipergunakan. Misal pilih ketebalan 0.30 mm. Setelah itu, klik icon OK. 

Layer yang telah dibuat telah berganti identitas sesuai dengan yang telah kita ubah, yaitu : 
 Name : dinding 
 Color : yellow 
 Linetype : ACAD_ISO07W100 
 Lineweight : 0.30 mm 

 Layer tersebut telah siap dipergunakan untuk proses penggambaran. Untuk membuat layer-layer yang lain, caranya sama dengan diatas. 

Read More »
24 January | 0komentar

Perintah Mirror










Fungsi :Untuk mencerminkan objek yang telah diseleksi 

Command dengan menubar :Klik menubar Modify, pilih Mirror
Command dengan toolbar : Klik icon pada toolbar Modify 
Command dengan keyboard :Ketik “MI” + enter 

Cara kerja : 
Buatlah sebuah objek sembarang (misal buat persegi dengan ukuran 50x50) dan sebuah garis di luar objek tersebut yang nanti akan dipakai sebagai bidang pencerminan. Aktifkan perintah dengan salah satu cara yang telah disebutkan di atas. 
Setelah itu seleksi objek yang akan dicerminkan, maka di command line akan muncul :


Kemudian  klik salah satu ujung dari bidang pencerminan (titik 1) sebagai titik awal dan klik di ujung yang lain (titik 2) sebagai titik akhir. (lihat gambar)

Setelah mengklik titik 2, maka di command line akan muncul : 


Ada permintaan untuk menghapus objek yang di mirror, jika rekan-rekan menghendaki objek yang di mirror hilang, maka ketik “Y” kemudian tekan enter satu kali. Tapi jika rekan-rekan tetap menghendaki objek yang di mirror tetap ada, maka cukup tekan enter satu kali.




Read More »
23 January | 1komentar

Perintah Erase dan Copy Pada Toolbar Modify (Materi 8)

Perintah Erase

Fungsi :Untuk menghapus objek yang telah diseleksi 

Dalam Kurung, Perintah Erase pada Toolbar Modify


Command dengan menubar :Klik menubar Modify, pilih Erase 
Command dengan toolbar :Klik icon pada toolbar Modify 
Command dengan keyboard :Ketik “E” + enter 

Cara Kerja : 
  • Buatlah sebuah objek sembarang (bisa persegi, lingkaran, dsb). 
  • Aktifkan perintah dengan salah satu cara yang telah disebutkan di atas. 
  • Seleksi objek yang akan dihapus dengan cara klik salah satu bagian dari objek tersebut, kemudian tekan enter.
Perintah Copy



Fungsi :Untuk menggandakan objek yang telah diseleksi 

Command dengan menubar :Klik menubar Modify, pilih Copy 
Command dengan toolbar :Klik icon pada toolbar Modify 
Command dengan keyboard :Ketik “CO atau CP” + enter 

Cara Kerja : 
  • Buatlah sebuah objek sembarang (misal buat persegi dengan ukuran 100x100 sebanyak dua buah).
  • Aktifkan perintah dengan salah satu cara yang telah disebutkan di atas. 
  • Ada dua cara yang biasa dipakai dalam menggunakan perintah copy, yaitu copy dengan input jarak dan copy dengan posisi yang telah ditentukan. 
  • Copy dengan input jarak : 
  1. Objek yang telah kita buat sebelumnya, akan kita copy dengan jarak 400 ke atas, 500 ke kanan, 300 ke kiri, dan 250 ke bawah. 
  2. Kunci gerakan kursor ke arah vertikal dan horizontal dengan cara klik icon ORTHO atau tekan tombol F8 pada keyboard (jangan dilakukan jika kursor sudah terkunci) 
  3. Setelah objek yang akan dicopy terseleksi, gerakkan kursor ke kanan kemudian ketikkan angka 500, tekan enter. Maka hasilnya adalah sebagai berikut:

  4. Copy dengan posisi yang telah ditentukan :   oObjek yang telah kita buat sebelumnya, akan kita copy sehingga menjadi bentuk seperti dibawah ini : 

Selanjutnya seleksi lagi objek yang akan dicopy, klik di titik 5 (titik tengah sisi) sebagai titik awal. Kemudian geser objek terseleksi ke titik 6 & 7 (lihat gambar). Kemudian tekan enter.


 NB:
*) Cara mencari titik tengah (midpoint), jika ketika kursor digerakkan ke tengah garis tidak keluar tanda (midpoint). Langkahnya adalah dengan mengetik “DS” enter. Maka akan muncul jendela Drafting Settings.


 

Read More »
21 January | 0komentar

Toolbar Modify (Materi 7)

Toolbar modify adalah sebuah toolbar yang berisi perintah-perintah pengeditan objek sederhana dalam AutoCAD, seperti penggandaan (copy), pemindahan (move), pencerminan (mirror), perputaran (rotate), pemotongan (trim), dsb. Untuk memunculkan toolbar Modify, klik kanan pada sembarang icon toolbar yang ada di display AutoCAD, kemudian pilih Modify. Setelah itu tempatkan di posisi yang dikehendaki Berikut ini adalah tampilan dari toolbar Modify : 

Toolbar Modify pada AutoCAD 2021
Toolbar Modify AutoCAD 2021

Toolbar Modify AutoCAD 2010

Keterangan Toolbar Modify :




Read More »
20 January | 0komentar