Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Wifi Masuk Desa, Dukung PJJ di Masa Pandemi

Sekitar tahun 2010 sambungan telepon rumah seiring dengan penggunaan HP, banyak yang berhenti berlangganan. Namun seiring dengan perkembangan jaman pula,pemanfaatan telpon rumah dapat  difungsikan sebagai wifi (Wireless Fidelity); koneksitas internet tanpa menggunakan kabel dan kuota data.
Dengan Teknologi wifi sekarang sangat dimudahkan, bahkan banyak perusahaan swasta pun mencoba mencari peluang bisnis ini, kecenderungan masyarakat sekarang adalah hidup tanpa kouta internet terada hambar, informasi tidak bisa terakses dengan cepat, terasa cepat saat ada koneksi internet, dan bila koneksi terlalu lambat, banyak kemungkinan pelanggan kartu atau fasilitas akses internet pindah ke saluran komunikasi yang serba cepat, murah fan jaringan stabil.
Untuk dapat menikmati wifi tentu harus tersedia jaringan telekomunikasi. Sayangnya belum semua desa di Indonesia dapat menikmati fasilitas Internet. Jangankan Internet, untuk akses telekomunikasi layanan telepon seluler pun kadang juga masih terbatas. Kendala terbesar adalah aspek geografi di Indonesia yang terdiri dari ribuan kepulauan, sehingga pemerataan pembangunan khususnya akses komunikasi/informasi mengalami kendala, terlebih untuk daerah-daerah 3T (Terdepan Terluar dan Tertinggal).
Dimasa pandemi ini semua sekolah menerapkan pembelajaran menggunakan proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sudah dipastikan kebutuhan orang tua siswa akan pemanfaatan jaringan internet sangat besar. Kebutuhan kuota data dapat teratasi jika terdapat wifi murah bagi masyarakat.Melihat dibeberapa media akhir-akhir ini, beberapa anak di daerah Gunungkidul berjalan menaiki gunung/bukit demi mendapatkan sinyal. Sungguh pejuang Sinyal....
Peran pemerintah dalam kaitan ini adalah memberikan ijin bagi vendor, terutama telkom yang merupakan badan milik pemerintah untuk mengembangkan jaringan kedaerah-daerah/ pedesaan. Tentu dengan adanya wifi di pedesaan bukan saja bermanfaat bagi pendidikan diera pandemi ini. Bukan saja digunakan oleh siswa tentunya pembukaan wifi di pedesaan dapat dimanfaatkan untuk usaha-usaha produktif lainnya.
Bermanfaat untuk menambah wawasan pengguna/penduduk, internet juga berguna sebagai sarana atau media hiburan. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) seperti Internet sangat bermanfaat baik dalam menunjang kinerja sistem informasi desa. Dengan adanya jaringan internet, desa dapat mencari berbagai informasi di bidang pemerintahan, pertanian, peternakan dan lainnya dengan lebih cepat.

Berikut ini beberapa aplikasi Internet yang dapat diterapkan di desa, selain untuk mempermudah dan memperlancar program Pembelajaran Jarak Jauh dimasa pandemi, antara lain:
(dikutip dari:https://ubiqu.id/)

TRANSPARASI ANGGARAN DESA
Sesuai peraturan pemerintah, penggunaan anggaran desa harus transparan. Dengan aplikasi anggaran desa melalui internet, pemerintah desa dapat update penggunaan anggaran di web desa dan warga bisa memantau realisasi anggaran desa.
 SISTEM INFORMASI DESA
Dengan Sistem Informasi Desa Online menjadikan pemerintah desa dapat update data desa dengan mudah serta dapat diakses dengan cepat oleh PEMDA dan Pemerintah Pusat. Membuka peluang investasi.
MEDIA KOMUNIKASI DESA
Dengan menggunakan internet, pemerintah desa bisa dengan mudah menyebarkan informasi kepada seluruh warga desa, seperti berita penting, pengumuman warga, peringatan dini, regulasi baru, dan lainnya. Juga mempermudah komunikasi antar desa.
JUALAN ONLINE
Memiliki produk desa yang unik, bernilai jual tinggi, dan tidak ada ditempat lain? Cara yang paling efektif untuk memasarkan produk ke luar desa adalah dengan jualan online melalui internet. Jualan online itu mudah karena modalnya hanya foto produk, tidak perlu membuat toko atau galeri. Produk desa yang dijual dapat berupa hasil ternak, hasil kebun, kerajinan atau produk berciri khas lainnya, obyek wisata, dan lainnya. 
Dengan internet pasar produk desa yang biasanya terbatas secara geografi, bisa menembus batas hingga ke seluruh dunia. Internet juga dapat menjadikan birokrasi dan transparansi pemerintah desa menjadi lebih baik, dengan tersedianya sarana grup media sosial maupun forum warga berbasis internet. Banyak hal lain di desa yang mungkin berkembang, desa bisa menjadi sumber dan akses ekonomi yang sangat besar, kreativitas warga akan lebih terasah, pendidikan yang lebih baik yang pada akhirnya dapat menggali potensi desa lebih maksimal.



Read More »
18 July | 3komentar

Tahun Pelajaran Baru 2020/2021 Ber-PJJ



Kesibukan Ibu Ida sebut saja demikian sebagai seorang ibu rumah tangga di Pondok Gede,Jakarta bertambah beberapa bulan belakang. Ibu Ida seorang ibu rumah tangga dari 2 orang putra-putri, harus mendampingi tak hanya sang anak, tapi kadang ada juga tetangga-orangtua murid bahkan ada sesama orang tua murid yang satu kelas dengan anaknya sekedar bertanya/menanyakan cara mengerjakan tugas/ soal online yang diberikan oleh Bp/Ibu guru, selama pembelajaran jarak jauh tahun kemarin.  Ini sekelumit cerita orang tua (ibu-ibu) yang tinggal di Jakarta, bukan daerah terpencil susah sinyal semacam Supardi sebut demikian seorang anak yg sekolah didaerah terpencil pedalaman yg susah sinyal.
Anaknya pun bersekolah di sekolah dasar negeri di Jakarta Barat. Tapi nyatanya PJJ tetap menjadi hambatan ketika diterapkan selama berbulan-bulan. Padahal aplikasi yang digunakan untuk pembelajaran juga tergolong umum, seperti Whatsapp, word, dan pdf serta google classroom. Namun nyatanya masih ada orangtua siswa yang tak paham cara mengoperasikannya. “Banyak memang ibu-ibu yang tidak mengerti. Saya bantu sebisa mungkin, karena katanya kalau nanya orang lain suka dicuekin," cerita Ida.
PJJ di sekolah anaknya selama ini mengombinasikan tayangan pendidikan di TVRI dengan pembelajaran daring sederhana. Misalnya untuk absen harian menggunakan foto yang dikirim via Whatsapp. Kemudian soal ujian kenaikan kelas dikirim dengan format pdf, siswa tinggal menyalin, menjawab di buku tulis dan mengirimkan dokumentasinya ke Whatsapp.
Pada tataran siswa di sekolah menengah, penggunaan aplikasi sudah menggunakan google classroom,sebut saja demikian, yang presensinya sudah menggunakan google form. Siswa sudah mandiri tidak terkendala dalam mengerjakan soal/ mempelajari materi yang disampaikan guru akan tetapi masalahnya tetap ada "Kuota data". Dari penuturan beberapan rekan kerja yang memiliki 2 anak bahwa dibutuhkan pulsa 50.000 habis untuk 2 (dua) hari untuk pembelajaran daring pada awal ini.
Ada juga dari golongan ekonomi kebawah.." maaf Pak sy belum mengerjakan tugas karena pulsa habis". Ada siswa yang japri setelah dikonfirmasi kenapa belum mengerjakan soal.


Dari sisi guru, Ibu Era membeberkan macam-macam kendala PJJ selama pandemi kemarin. Yang paling repot adalah jika fasilitas gawai anak berbarengan dengan orangtua. Selanjutnya mengukur kemampuan siswa yang jadi sama rata akibat tidak tatap muka. Belajar atau ujian di rumah tentu bisa disambi atau malah dibantu oleh keluarga, bukan?
“Dari awal sudah sulit, kadang HP dibawa orangtua kerja, anak jadi tidak ikut pembelajaran. Lalu masalah kuota, tidak semua mampu beli," ungkap guru SMK swasta di Jawa Tengah ini.
Sementara untuk mengakali kegagapan orangtua dalam teknologi, Ibu Era punya berinisiatif membuat grup orangtua murid. Semua metode belajar-mengajar ia unggah di sana sehingga para orangtua akan saling membantu jika menemukan kesulitan dalam pembelajaran daring. Tapi jika diminta memilih, Ibu Era lebih suka mengajar langsung dengan tatap muka. Dengan begitu ia bisa memahami karakter siswa dan melakukan pendekatan yang berbeda kepada mereka. Melihat masa pandemi yang belum berakhir sudah seyogyanya dipikirkan solusi terkait masalah diatas. Sinyal yang kurang mendukung, kuota yang membebani.... adakah solusi seperti tahun 80an ada listrik masuk desa, sekarang ada wifi masuk rumah disetiap desa?...hehehe
  • Agaknya sebelum mematenkan wacana PJJ hybrid, Mas Nadiem perlu terlebih dulu membenahi silang sengkarut pembelajaran daring saat ini. Sebab apa yang dimulai tanpa persiapan matang tentu tak akan menjadi hasil yang memuaskan.

Read More »
17 July | 4komentar

Perkembangan Sistem Struktur

Struktur bangunan adalah bagian dari sebuah sistem bangunan yang bekerja untuk menyalurkan beban yang diakibatkan oleh adanya bangunan di atas tanah. Fungsi struktur dapat disimpulkan untuk memberi kekuatan dan kekakuan yang diperlukan untuk mencegah sebuah bangunan mengalami keruntuhan. Struktur merupakan bagian bangunan yang menyalurkan beban-beban. Beban-beban tersebut menumpu pada elemen- elemen untuk selanjutnya disalurkan ke bagian bawah tanah bangunan, sehingga beban-beban tersebut akhirnya dapat di tahan.

Sejarah Perkembangan Sistem Struktur 

Secara singkat sejarah teknik struktur dapat dijelaskan melalui perubahan-perubahan sistem struktur dari penggunaan desain coba-coba yang digunakan oleh Mesir dan Yunani kuno hingga sistem struktur canggih yang digunakan saat ini. Perubahan bentuk struktur berhubungan erat dengan penggunaan material, teknologi konstruksi, pengetahuan perencana pada perilaku struktur atau analisis struktur, hingga keterampilan pekerja konstruksinya.

sistem post-and-lintel, Mesir

Keberhasilan terbesar para ahli teknik Mesir adalah digunakannya batu-batu yang berasal dari sepanjang sungai Nil untuk membangun kuil dan piramid. Karena kemampuan daya dukung batu yang rendah dan kualitas yang sangat tidak menentu, yang disebabkan adanya retak-retak dalam dan rongga-rongga, maka bentang balok-balok tersebut harus sependek mungkin untuk mempertahan kerusakan akibat lentur (Gambar atas). Oleh karenanya sistem post-and-lintel yaitu balok batu masif bertumpu pada kolom batu yang relatif tebal, memiliki kapasitas terbatas untuk menahan beban-beban horisontal atau beban eksentris vertikal, bangunan-bangunan menjadi relatif rendah. Untuk stabilitas kolom harus dibuat tebal, dengan pertimbangan bahwa kolom ramping akan lebih mudah roboh dibandingkan dengan kolom tebal.


Yunani, lebih tertarik dengan kolom batu dengan penampilan yang lebih halus, menggunakan tipe yang sama dengan post-and-lintel sistem pada bangunan Parthenon. Hingga awal abad 20-an, lama setelah konstruksi post-and-lintel digantikan oleh baja dan rangka beton, para arsitek melanjutkan dengan menutup fasad kuil Yunani klasik pada bagian penerima bangunan-bangunan. 

sistem Post and Lintel, Yunani
Sebagai pembangun berbakat, para teknisi Roma mengguna- kan struktur lengkung secara luas, seperti yang sering ditemui dalam deret-deret ben- tuk bertingkat pada stadion (coliseum), terowongan air, dan jembatan (Gambar 3). Bentuk lengkung dari busur memungkinkan bentang bersih yang lebih panjang dari yang bisa diterapkan pada bangunan dengan konstruksi pasangan batu post-and-lintel. Stabilitas bangunan lengkung mensyaratkan:
1) seluruh penampang bekerja menahan gaya tekan akibat kombinasi beban-beban keseluruhan,
2) abutmen atau dinding akhir mempunyai kemampuan yang cukup untuk menyerap gaya diagonal yang besar pada dasar lengkungan.
Orang-orang Roma mengembangkan metode pembentukan pelingkup ruang interior dengan kubah batu, seperti terlihat pada Pantheon yang ada di Roma.
Gambar 3. Bangunan Romawi, Sumber: Bautechnik Fachunde, 2007

Selama periode Gothic banyak bangunan-bangunan katedral megah seperti Chartres dan Notre Dame, bentuk lengkung diperhalus dengan hiasan- hiasan yang banyak dan berlebihan, bentuk-bentuk yang ada menjadi semakin lebar (Gambar 4). Ruang- ruang atap dengan lengkungan tiga dimensional juga ditunjukan pada konstruksi atap-atap. Elemen- elemen batu yang melengkung atau disebut flying buttresses, yang digunakan bersama dengan tiang-tiang penyangga dari kolom batu yang tebalatau dinding yang menyalurkan gaya dari kubah atap ke tanah (Gambar 5). Bidang teknik pada periode ini menghasilkan pengalaman yang tinggi berdasar pada apa yang dipelajari ahli bangunan dan mengajarkan pada murid-muridnyaselanjutnya ketrampilan ini diturunkan pada generasi- generasi selanjutnya.


Gambar 4. Struktur lengkung kubah
Bangunan Sumber: Bautechnik Fachunde, 2007
Gambar 5. Penampang sistem struktur 

Pada akhir abad ke-19, Eifel, seorang ahli teknik perancis yang banyak membangun jembatan baja bentang pan- jang mengembangkan inovasi-nya untuk Menara Eifel, yang dikenal sebagai simbol kota Paris (Gambar 3.6). Dengan adanya pengembangan kabel baja tegangan tinggi, para ahli teknik memungkinkan memba-ngun jembatan gantung dengan bentang panjang. Penambahan tulangan baja pada beton memungkinkan para ahli untuk mengganti beton tanpa tulangan menjadi lebih kuat, dan menjadikan elemen struktur lebih liat (ductile). Beton bertulang me- merlukan cetakan sesuai dengan variasi bentuk yang diinginkan. Sejak beton bertu- lang menjadi lebih monolit yang berarti bahwa aksi beton dan baja menjadi satu kesatuan unit, maka beton bertulang memiliki kemampuan yang lebih tidak terbatas


Dikenalnya teknik las pada akhir abad ke-19 memungkinkan penyambungan elemen baja dan menyederhanakan konstruksi rangka kaku baja. Selanjutnya, pengelasan menggantikan plat-plat sambung berat dan sudut-sudut yang menggunakan paku keling. Saat ini perkembangan komputer dan penelitian-penelitian dalam ilmu bahan menghasilkan perubahan besar dari ahli-ahli teknik struktur dalam mengembangan pendukung khusus struktur. Pengenalan komputer dan pengembangan metode matriks untuk balok, pelat dan elemen bidang permukaan memungkinkan perencana menganalisis struktur yang kompleks dengan cepat dan akurat.

Read More »
15 July | 1komentar

Kelas Produk Kreasi dan Kewirausahaan 1


Bissmilahirokhmanirohim

Assalamu'alaikum warakhmatullohi wabarokatuh



Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan berjuta nikmat kepada kita semua Alhamdulillah kita dipertemukan pada Tahun Pelajaran Baru 2020/2021.Waupun pertemuan ini terbatasi dalam ruang dan jarak Insya Alloh akan tetap menambah pemahaman kita semua.

Sholawat dan salam semoga tetap tersanjungkan kepada Rosululloh SAW yang kita nantikan Safa'atnya di Hari akhir.....

Anak-anakKu Siswa kelas XII DPIB yang saya Cintai dan Saya Banggakan,
Pertama saya memperkenalkan diri:
Nama : Sarastiana
Alamat : Banjarnegara
Mengampu Mapel: Produk Kreatif dan Kewirausahaan

Profil dan Pengalaman lengkap dapat dilihat di Klik Sini

Untuk memulai pembelajaran ini anak-anak bergabung Kelas (class code via wa grup)

Materi Pertemuan 1 : Produk Masal

Tugas 1 Individu  : Klik disini



Read More »
12 July | 0komentar