Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Contoh RPP Berdiferensiasi dan KSE

Diferensiasi

Contoh RPP Berdiferensiasi

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodasi kebutuhan belajar siswa, baik segi konten, proses dan produk.

Diferensiasi konten :

Diferensiasi konten adalah metode pembelajaran dengan cara memberikan materi kepada siswa berdasarkan ketrampilan, profil belajar, dan pengetahuan siswa, tetapi tetap sejalan dengan kurikulum yang berlaku.guru perlu mengatur jenis informasi yang akan disampaikan dalam pembelajaran. Guru juga dapat memetakan kesiapan belajar para siswa. Tidak hanya itu, pertimbangan lainnya dalam diferensiasi konten yaitu dengan memetakan minat para siswa terhadap materi pembelajaran tertentu.
Konten adalah materi apa yang akan diajarkan oleh guru di kelas atau materi apa yang akan dipelajari oleh peserta didik di kelas. 
Dalam pembelajaran berdiferensiasi ada dua cara membuat konten pelajaran berbeda, yaitu:
  1. menyesuaikan apa yang akan diajarkan oleh guru atau apa yang akan dipelajari oleh peserta didik berdasarkan tingkat kesiapan dan minat peserta didik 
  2. menyesuaikan bagaimana konten yang akan diajarkan atau dipelajari itu akan disampaikan oleh guru atau diperoleh oleh peserta didik berdasarkan profil (gaya) belajar yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik. 
Strategi yang dapat dilakukan oleh guru untuk dapat mendiferensiasi konten yang akan dipelajari oleh peserta didik adalah: 
  • menyajikan materi yang bervariasi 
  • menggunakan kontrak belajar 
  • menyediakan pembelajaran mini 
  • menyajikan materi dengan berbagai moda pembelajaran 
  • menyediakan berbagai sistem yang mendukung.
Diferensiasi Proses 
Proses pada bagian ini adalah kegiatan yang dilakukan peserta didik di kelas. Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan yang bermakna bagi peserta didik sebagai pengalaman belajarnya di kelas, bukan kegiatan yang tidak berkorelasi dengan apa yang sedang dipelajarinya. 
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik ini tidak diberi penilaian kuantitatif berupa angka, melainkan penilaian kualitatif yaitu berupa catatan-catatan umpan balik mengenai sikap, pengetahuan dan keterampilan apa yang masih kurang dan perlu diperbaiki/ditingkatkan oleh peserta didik. 
Kegiatan yang dilakukan harus memenuhi kriteria sebagai kegiatan yang: 
  • baik, yaitu kegiatan yang menggunakan keterampilan informasi yang dimiliki peserta didik 
  • berbeda dalam hal tingkat kesulitan dan cara pencapaiannya. Kegiatan-kegiatan yang bermakna yang dilakukan oleh peserta didik di dalam kelas harus dibedakan juga berdasarkan kesiapan, minat, dan juga profil (gaya) belajar peserta didik.
Diferensiasi Produk 
Biasanya produk ini merupakan hasil akhir dari pembelajaran untuk menunjukkan kemampuan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman peserta didik setelah menyelesaikan satu unit pelajaran atau bahkan setelah membahas materi pelajaran selama satu semester. 
Produk sifatnya sumatif dan perlu diberi nilai. Produk lebih membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya dan melibatkan pemahaman yang lebih luas dan mendalam dari peserta didik. Oleh karenanya seringkali produk tidak dapat diselesaikan dalam kelas saja, tetapi juga di luar kelas. 
Produk dapat dikerjakan secara individu maupun berkelompok. Jika produk dikerjakan secara berkelompok, maka harus dibuat sistem penilaian yang adil berdasarkan kontribusi masing-masing anggota kelompoknya dalam mengerjakan produk tersebut.







Share this article now on :

Post a Comment