Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Eksplorasi Konsep Modul 2.2, Kompetensi Sosial - Emosional (KSE)

Forum Diskusi, Eksplorasi Konsep, 17 Nov 2022



Kutipan hari ini:
“Mendidik pikiran tanpa mendidik hati, adalah bukan pendidikan sama sekali” (Aristoteles, Filsuf)
mendiskusikan penerapan 5 KSE yang dibutuhkan dalam sebuah kasus bersama para CGP lain. Tujuan dalam diskusi adalah pengembangan gagasan dan pencapaian pemahaman bersama, sehingga dapat memperkuat pemahaman konsep yang lebih baik. Melakukan diskusi pada waktu yang telah ditentukan, mohon untuk membaca aturan untuk forum diskusi berikut ini:
Aturan forum diskusi tertulis: Sebelum kita melanjutkan sesi diskusi, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan agar diskusi dapat berjalan dengan efektif dan produktif: 
Setiap CGP harus menjawab pertanyaan berkaitan dengan kasus Bapak Eling. Diskusi ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman bersama penerapan kompetensi sosial dan emosional dalam suatu situasi. Sikap terbuka dan rasa ingin tahu menjadi nilai dasar dari proses diskusi ini. Membangun pendapat dengan mempertimbangkan tanggapannya terhadap respon/jawaban CGP lain.

Urgensi PSE, yaitu peningkatan kompetensi sosial dan emosional, terciptanya lingkungan belajar yang lebih positif, peningkatan sikap positif dan toleransi murid terhadap dirinya, orang lain dan lingkungan sekolah
Halaman 1
Urgensi PSE, yaitu peningkatan kompetensi sosial dan emosional, terciptanya lingkungan belajar yang lebih positif, peningkatan sikap positif dan toleransi murid terhadap dirinya, orang lain dan lingkungan sekolah
Halaman 1
Urgensi PSE, yaitu peningkatan kompetensi sosial dan emosional, terciptanya lingkungan belajar yang lebih positif, peningkatan sikap positif dan toleransi murid terhadap dirinya, orang lain dan lingkungan sekolah
Halaman 2
Peningkatan kompetensi sosial dan emosional, terciptanya lingkungan belajar yang lebih positif, peningkatan sikap positif dan toleransi murid terhadap dirinya, orang lain dan lingkungan sekolah
Halaman 2
Kemampuan untuk memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan orang lain termasuk mereka yang berasal dari latar belakang, budaya, dan konteks yang berbeda-beda.menerapkan pembelajaran sosial emosional guna mendorong perkembangan anak secara positif dengan program yang terkoordinasi antara berbagai pihak komunitas sekolah
Halaman 3
Apa KSE yang dapat diterapkan dalam kegiatan tersebut? Bagaimana kegiatan tersebut dapat membantu murid untuk mengembangkan KSE tersebut? (Kolom 2 Baris 1 adalah contoh untuk Anda)
Halaman 4
Apa KSE yang dapat diterapkan dalam kegiatan tersebut? Bagaimana kegiatan tersebut dapat membantu murid untuk mengembangkan KSE tersebut? (Kolom 2 Baris 1 adalah contoh untuk Anda).
Jawaban
2. Kesadaran diri : murid menghubungkan perasaan,pikiran dan nilai-nilai dari buku yang dibaca. 3. Kesadaran diri : Murid menceriterakan apa yang disukai selama pembelajaran,materi yang mudah dan apa yang akan dipelajari lebih lanjut; 4. Kesadaran diri : murid memberikan nilai yang diyakininya berkaitan dengan etika dalam penggunaan medsos.; Kesadaran Sosial: mempertimbangkan pendapat teman; Pengambilan keputusan yang bertanggungjawab: manfaat kegiatan bagi komunitas. 5. Kesadaran diri: Menunjukan integritas dan kejujuran dalam menyelesaikan tugas-tugas; Manajemen diri: ketrampilan mengelola tugas dari guru; Pengambilan keputusan yang bertanggungjawab: membuat keputusan yang masuk akal setelah menganalisis informasi. 6. Kesadaran diri: Siswa mengidentifikasi minat dan bakat dibidang seni,literasi, olah raga dll; Kesadran sosial: mengakui prestasi orang lain.
Halaman 5
Pembelajaran Sosial dan Emosional merupakan pembelajaran dalam pembentukan diri yang mengarah pada kesadaran diri, kontrol diri, dan kemampuan relasi. Pribadi yang memiliki sosial emosional yang baik akan lebih dapat bersikap profesional, mudah belajar, bersosialisasi, dan menyukai tantangan dalam bekerja.
Halaman 6
Dikelas: : Berikan instruksi kepada murid untuk mengingat Kembali dan memikirkan kejadian/ pengalaman yang pernah dialami saat mereka bekerja sama di dalam kelompok. Ajak mereka untuk memikirkan bagaimana kondisi saat diskusi kelompok berjalan dengan baik dan tidak berjalan baik. Apa perbedaan dari kedua kondisi tersebut? Alternatif kegiatan kedua adalah dengan menggunakan media video tutorial terkait diskusi untuk resolusi konflik. Sediakan video tutorial , kemudian minta murid menonton. Kemudian diskusikan dan minta murid Anda mencatat bagaimana keefektifan cara secara runtut berkaitan dengan proses kerjanya digunakan dalam video tersebut.
Halaman 7
Implementasi PSE dengan pengajaran eksplisit adalah bentuk pembelajaran yang kontekstual, dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
Halaman 8
Sebelumnya saya berpikir bahwa kompetensi sosial dan emosional (KSE) tidak perlu dalam pembelajaran ternyata kecerdasan sosial dan kecerdasan emosional dapat ditumbuhkan dan dikembangkan melalui pembelajaran formal di ruang lingkup kelas dan sekolah dengan dikolaborasikan bersama dengan keluarga danj komunitas. tidak hanya dilingkungan.
Halaman 9
Sebelumnya saya berfikir bahwa menumbuhkan empati dapat dilakukan didalam pembelajaran ternyata dapat dikembangkan didalam kelas. Ide pembelajaran yang akan saya lakukan adalah melakukan teknik STOP.
Halaman 10
Sebelumnya saya pikir saya pikir kesadaran sosial hanya diperlukan oleh lingkungan masyarakat, ternyata kesadaran sosial penting dikembangkan di kelas-kelas. Pembelajaran ini berisi keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan anak untuk dapat bertahan dalam masalah sekaligus memiliki kemampuan memecahkannya, juga untuk mengajarkan mereka menjadi orang yang berkarakter baik.
Halaman 11
Sebelumnya saya befikir kesadaran berelasi hanya dilakukan di lingkungan ternyata Kesadaran sosial sebagai dijelaskan dalam Keterampilan Sosial Emosional menjadi fondasi keterampilan berelasi kita karena dalam berelasi kita membutuhkan kepekaan terhadap lawan bicara kita. Sehingga perilaku yang kita tunjukan, kosa kata yang dipilih, cara kita berbicara dan pendekatan yang kita lakukan tidak akan menyinggung lawan bicara kita.
Halaman 12
Sebelumnya saya berfikir bahwa RPP hanya diperuntukan baai mana kita merancang pembelajaran tentang materi ajar kita saja ternyata dapat dikembangkan melalui RPP untuk mengajarkan pengambilan keputusan dengan POOCH. ketika kita dihadapkan pada suatu permasalahan, maka akan dapat melihat apa masalahnya dan apa penyebabnya. Lalu, menemukan apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Apa saja kemungkinan yang terjadi dari sisi positif maupun negatif serta menentukan apa keputusan yang dapat diambil dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Halaman 13
KSE dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik, tujuan Kompetensi Sosial Emosional dapat diintegrasikan ke dalam konten pembelajaran dan strategi pembelajaran pada materi akademik, serta musik, seni, dan pendidikan jasmani. Jadi kegiatan akan memudahkan dalam pelaksanaannya oleh semua guru. Integrasi KSE dalam pembelajaran dapat dilakukan dalam tahap pembelajaran yaitu pembukaan yang hangat, kegiatan inti yang melibatkan murid seperti pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek dan lainnya. dan bagian ke tiga adalah penutupan yang optimistik.
Halaman 14
Sebelumnya saya berfikir bahwa membuat RPP hanya untuk materi/ bentuk materi yg kita persiapan jadi Pembelajaran Sosial Emosional tidak dapat berdiri sendiri sebab pembelajaran sosial emosional merupakan pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Proses kolaborasi ini memungkinkan anak dan orang dewasa di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional agar dapat: 1.Memahami, menghayati, dan mengelola emosi (kesadaran diri), 2.Menetapkan dan mencapai tujuan positif (pengelolaan diri), 3.Merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain (kesadaran sosial), 4.Membangun dan mempertahankan hubungan yang positif (keterampilan berelasi), 5.Membuat keputusan yang bertanggung jawab. (pengambilan keputusan yang bertanggung jawab).
Halaman 15
1. Sebelumnya saya berpikir mewujudkan kondisi kelas yang menyenangkan itu susah ternyata setelah mempelajari materi Pembelajaran Sosial dan Emosional adalah kegiatan yang sangat mudah dan dilakukan bersama-sama dengan murid. 2. Ide pembelajaran baru atau menarik akan saya terapkan di kelas saya adalah mengintegrasikan emosional guru dengan murid bersama sama mewujudkan kelas yang menyenangakan dengan saling kolaborasi kerjasama. 3. Yang ingin saya perdalam lebih lanjut adalah kesadaran sosial yang menjadi menarik untuk diperdalam dan dikuatkan dalam kompetensi Sosial dan emosional. salam dan bahagia. 1. sebelumnya saya berfikir bahwa menciptakan iklim kelas dan budya sekolah lebih kepada hal fisik misalkan menciptakan ruang kelas yang indah, bersih dan nyaman, ternyata menciptakan iklim kelas dan budaya sekolah juga menyangkut bagaimana interaksi antara murid dengan murid, murid dengan guru dan tenaga kependidikan lainnya 2. tugas kita kita sebagai guru adalh mengimplementasikan pembelajaran sosial dan emosional di kelas dan sekolah dapat diberikan melalui : pengajaran eksplisit integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik, menciptakan iklim kelas dan budaya sekolah 5 kompetensi sosial dan emosional yang harus dikuasai murid adalah : kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi , dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. 3. pembelajaran yang menarik yang akan saya terapkan dikelas adalah saya akan membuat RPP yang terintegrasi dengan pembelajaran sosial emosional dan pembelajaran berdiferensiasi yang berpihak pada murid
Halaman 16
Penguatan kompetensi sosial dan emosional pendidik dan tenaga kependidikan menjadi salah satu indikator penting dalam pembelajaran sosial emosional di sekolah. Penguatan kompetensi sosial dan emosional pendidik dan tenaga kependidikan selaras dengan Standar Kompetensi Pedagogik, Kepribadian dan Sosial Guru. Guru mendapatkan penguatan untuk menguasai karakteristik peserta didik dari aspek sosial, kultural emosional, serta menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, arif dan dewasa. Langkah yang dapat dilakukan adalah dengan belajar, berkolaborasi dan menjadi teladan. Jadi yang menjadi teladan di sekolah bagi murid - murid tidak hanya guru saja tapi tenaga kependidikan yang lain seperti staf TU, laboran, caraka dsb.
Halaman 17
(1) Menerapkan kompetensi sosial emosional dalam peran dan tugas alasannya yakni akan semakin kuat terkait dengan KSE karena dilakukan setiap saat; (2) Menciptakan budaya mengapresiasi alasannya karena dengan kegiatan tersebut akan menguatkan KSE sebab sifat seseorang yakni akan merasa senang apabila mendpatkan apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukannya; (3) Mengagendakan sesi berbagi praktik baik alasannya dengan kegiatan tersebut akan terjadi kolaborasi dan terdapat hal-hal yang menyenangkan sehingga akan menumbuhkan kesadaran penuh (minefull) yang kuat; (4) Mengintegrasikan kompetensi sosial emosional dalam pelaksanaan rapat guru, alasannya yakni hal ini merupakan sesuatu yang baru dan merupakan tantangan bagi saya, selain itu pada saat rapat guru pastinya semua guru terlibat sehingga akan banyak yang merasakan penguatan KSE.
Halaman 18
langkah penguatan kompetensi yang penting bagi rekan pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah saat saat ini adalah belajar dan teladan, alasannya rekan pendidik dan tenaga kependidikan perlu diberitahu dulu melalui sosialisasi tentang penguatan kompetensi sosial dan emosional di sekolah. Setelah mereka memahami apa itu PSE dan apa tujuannya maka mereka baru akan mau melakukannya. Nah untuk mendukung pelaksanaan penguatan kometensi sosial emosional perlu adanya suatu keteladanan. Setelah terbangun pemahaman bersama barulah pendidik dan tenaga kependidikan dapat berkolaborasi dalam penguatan Kompetensi sosial dan emosional. Jadi saat ini sebagai langkah awal yang dibutuhkan adalah belajar.langkah penguatan kompetensi adalah kolaborasi bagi rekan pendidik dan tenaga kependidikan disekolah saya karena dengan kolaborasi akan bisa diselesaikan sesuai harapan dan apabila ada hambatan akan diuraikan persoalan bersama sehingga mendapatkan hasil yang menyenangkan bersama. salam dan bahagia.
Share this article now on :

Post a Comment