Pendidikan modern menuntut tidak hanya penguasaan teori, tetapi juga kesiapan praktik. Untuk menjawab tantangan ini, Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) dapat diubah dari sekadar ujian tulis menjadi sebuah proyek kolaborasi yang mengintegrasikan berbagai kompetensi yang relevan dengan dunia kerja nyata.
SMKN 1 Bukateja menyelenggarakan kegiatan ini pada tanggal 1 s.d. 5 Desember 2025. Program ASAS berbasis proyek ini dirancang untuk mensimulasikan proses rekrutmen pekerjaan, memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang tahapan yang akan mereka hadapi setelah lulus. Akumulasi dari nilai proyek ini tidak hanya mengukur capaian akademik, tetapi juga kesiapan profesional siswa, menjadi bagian integral dari nilai akhir (raport).
Komponen Utama Proyek Kolaborasi
Proyek ini mengharuskan siswa untuk melalui serangkaian simulasi rekrutmen yang membutuhkan kerja sama tim, keterampilan teknis, dan kematangan personal.
1. Tes Fisik dan Screening Kesehatan
Tujuan: Mensimulasikan persyaratan dasar fisik dan kesehatan yang sering diminta oleh perusahaan, terutama untuk bidang pekerjaan yang membutuhkan kondisi prima.
Aktivitas: Melibatkan pengukuran kebugaran dasar (misalnya, sit-up, push-up, atau lari singkat) dan simulasi pengecekan kesehatan sederhana (tinggi, berat, tekanan darah).
Penilaian: Fokus pada kedisiplinan, kepatuhan prosedur, dan usaha maksimal, bukan semata-mata pada hasil fisik yang sempurna.
2. Psikotes
Tujuan: Mengenalkan siswa pada alat ukur potensi dan kepribadian yang digunakan dalam rekrutmen.
Aktivitas: Siswa mengikuti simulasi psikotes (misalnya, tes bakat, minat, atau kepribadian dasar).
Penilaian: Penilaian lebih difokuskan pada pemahaman instruksi, manajemen waktu pengerjaan, dan analisis hasil (misalnya, merefleksikan hasil tes dalam konteks karir).
|
|
3. Pembuatan Surat Lamaran Kerja dan CV
Tujuan: Mengembangkan keterampilan komunikasi tertulis profesional dan kemampuan membuat dokumen marketing diri yang efektif.
Aktivitas: Siswa menyusun Surat Lamaran Kerja yang ditujukan pada posisi fiktif (atau nyata) dan membuat Curriculum Vitae (CV) yang menyoroti prestasi, keterampilan, dan pengalaman mereka.
Penilaian: Fokus pada struktur penulisan formal, ketepatan tata bahasa, relevansi isi dengan posisi yang dilamar, dan desain/format CV yang profesional.
|
|
|
4. Wawancara Kerja
Tujuan: Memberikan kesempatan praktik komunikasi lisan, personal branding, dan penanganan pertanyaan sulit.
Aktivitas: Siswa menjalani simulasi Wawancara Kerja yang dilakukan oleh guru atau profesional yang diundang, bertindak sebagai pewawancara.
Penilaian: Meliputi kepercayaan diri, kebersihan dan kerapian penampilan, kemampuan menjelaskan diri dan motivasi, serta keterampilan menjawab pertanyaan secara logis dan terstruktur.
|
|
Manfaat Program bagi Siswa
ASAS berbasis proyek kolaborasi ini menawarkan manfaat transformatif yang melampaui kurikulum biasa:
- Relevansi Praktis: Siswa secara langsung mengalami proses seleksi kerja, mengurangi kecanggungan dan meningkatkan kesiapan mental mereka saat memasuki dunia kerja atau melanjutkan studi.
- Pengembangan Keterampilan Soft Skill: Proyek ini secara inheren melatih kolaborasi, komunikasi, pemecahan masalah, dan manajemen waktu.
- Refleksi Diri dan Karir: Melalui psikotes dan pembuatan CV/lamaran, siswa didorong untuk mengenal potensi diri dan mengidentifikasi jalur karir yang sesuai.
- Penilaian Holistik: Nilai akhir mencerminkan spektrum kompetensi yang luas dari kemampuan fisik hingga keterampilan dokumentasi profesional menawarkan gambaran yang lebih utuh tentang kesiapan siswa.
Dengan mengintegrasikan komponen-komponen ini, ASAS berbasis proyek kolaborasi tidak hanya berfungsi sebagai alat evaluasi, tetapi sebagai jembatan penting yang menghubungkan pendidikan formal dengan tuntutan profesional di masa depan.





Post a Comment