Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In
Showing posts with label Ramah Lingkungan. Show all posts
Showing posts with label Ramah Lingkungan. Show all posts

Material Reused (Daur Ulang) Pada Hunian

Bahan material memang menjadi hal paling penting dalam membangun sebuah hunian. Dengan kreativitas, material reused bisa diaplikasikan pada hunian. Material bekas yang unik justru bisa membuat hunian memiliki nilai seni yang tinggi. Termasuk saat kita memilih material apa yang akan kita gunakan. Tak hanya dari segi estetis yang dipertimbangkan, kekuatan serta ketahanan material patut untuk diperhatikan demi mencapai suatu hunian yang cantik dan menarik. 
Material reused (daur ulang) bisa dikatakan sebagai material bekas bangunan lain atau material dari benda/barang dengan kegunaan lain yang bisa digunakan kembali sebagai material bangunan. Kendati demikian, beberapa dari material bekas yang masih bisa dipakai sebagai bahan bangunan relatif besar. Misalnya material kayu, kayu dari atap, kusen pintu dan jendela dengan kacanya, genting bongkaran, material bongkaran yaitu bata dan tembok yang dirobohkan dari rumah lama, kayu dari bekas peti kemas, kontainer baja bekas pengangkutan barang, besi bongkaran struktur atau konstruksi bangunan lain, misalnya bekas pabrik, paving block bekas. 

Spul Kabel dapat digunakan untuk Meja

Untuk mengaplikasikan material reused ke dalam sebuah bangunan baru memang bukan perkara mudah. Penghuni dituntut untuk lebih teliti. Dalam arti, dari segi kekuatan material reused masih terjamin. Hal tersebut dibenarkan Probo. Menurutnya, si penghuni harus mengetahui apakah material tersebut kuat atau tidak, rapuh atau tidak. Sekiranya tidak bisa digunakan karena kualitas bahan sudah menurun drastis, maka tidak disarankan menggunakan material tersebut. 
Beberapa jenis bahan bangunan reused yang kadang memiliki kualitas tinggi, yaitu kusen kayu jati, paving block, dan sebagainya. Beberapa hal lain yang perlu untuk diperhatikan adalah fungsi dari material tersebut. Misalnya, dalam mempergunakan material reused, tentunya si pengguna perlu memperhatikan fungsi dari material yang akan dia gunakan. Maksudnya, apakah bisa difungsikan sebagai material dengan fungsi struktural atau hanya bahan material pengisi bangunan. Hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan, ialah perincian bagian desain yang dapat mempergunakan material ini.

Read More »
11 May | 0komentar

Perencanaan Kelistrikan Yang Ramah Lingkungan

Ruang Baca yang Terang Akan Menghemat Penggunaan Kelistrikan

Kelangkaan BBM dan BBG serta fenomena global warming menyebabkan setiap bidang keilmuan berlomba untuk melakukan inovasi penggunaan energi-energi alternatif selain minyak dan gas bumi, serta berlomba menciptakan dan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan "green technology"
Penggunaan panel sel surya meringankan kebutuhan energi listrik bangunan dan memberikan keuntungan tidak perlu takut kebakaran, hubungan pendek (korsleting), bebas polusi, hemat listrik, hemat biaya listrik, dan rendah perawatan. Panel sel surya diletakkan di atas atap, berada tepat pada jalur sinar matahari dari timur ke barat dengan posisi miring. Kapasitas panel sel surya harus terus ditingkatkan sehingga kelak dapat memenuhi kebutuhan energi listrik setiap bangunan. 
Pada akhirnya di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan krisis ekonomi sekarang, cara pandang merencanakan atau merenovasi bangunan sudah harus mulai diubah. Bagaimana menghadirkan bangunan yang hemat (bahan bangunan, waktu, tenaga) yang berujung pada penghematan anggaran biaya dengan tetap menjaga kualitas dan tampilan bangunan, serta ramah lingkungan. 
Sejak fenomena pemanasan global mencuat, isu-isu yang berkaitan dengan lingkungan banyak digaungkan di berbagai bidang termasuk properti. Di bidang ini, pemilihan material atau bahan bangunan adalah salah satu langkah yang dilakukan dalam upaya menciptakan green property atau properti yang ramah lingkungan. Masyarakat Indonesia saat ini semakin sadar akan pentingnya memilih bahan atau material yang mengakomodasi isu-isu lingkungan misalnya yang menyangkut go green, low energy, dan antitoksin. 
Secara sederhana, dijelaskan bahwa pemilihan material yang ramah dapat dijabarkan menjadi dua hal yakni dari sisi teknologi dan penggunaan. Dari sisi teknologi, misalnya, pemilihan bahan sebaiknya menghindari adanya toksin atau racun dan diproduksi tidak bertentangan dengan alam. Sebagai contoh, minimalkan penggunaan material kayu, batu alam ataupun bahan bangunan yang mengandung racun seperti asbeston. Sedangkan dari sisi penggunaan, pemilihan material yang ramah lingkungan misalnya menggunakan lampu hemat energi seperti lampu LED yang rendah konsumsi listrik, semen instan yang praktis dan efisien, atau pun memilih keran yang memakai tap yang hanya mengeluarkan air dalam volume tertentu.
Solusinya,hemat listrik seperti disadur dari https://www.cnbcindonesia.com/opini, berikut ini: 
 1. Ganti bohlam lampu 
Anda mungkin sudah menyadari bahwa untuk menghemat listrik maka matikan lampu sesegera mungkin setelah meninggalkan sebuah ruangan. Namun, tahukah Anda bahwa lampu LED 25 kali lebih tahan lama dan mengkonsumsi hanya 75% energi listrik dibandingkan dengan lampu biasa? Lampu LED ketika dinyalakan tidak akan langsung menyala dengan terang, tetapi akan diawali dengan cahaya sedikit redup sehingga berangsur-angsur menjadi terang. Inilah yang membuatnya dapat menghemat listrik. 
2. Ubah produk pembersih di rumah 
Produk pembersih yang digunakan di rumah biasanya memiliki bahan kimia yang dapat membahayakan Anda dan juga lingkungan sekitar. Jadi, cari produk pembersih yang memiliki label ‘eco-friendly’. Jika ingin lebih menghemat, Anda juga bisa membuat produk pembersih sendiri menggunakan bahan sederhana seperti baking soda, buah lemon, cuka, dan sabun yang bisa menjadi bahan pembersih yang cukup efektif. 
3. Pilih peralatan rumah tangga yang hemat energi 
Meskipun beberapa produk eletronik rumah tangga yang hemat energi biasanya berharga lebih mahal, namun dengan memilih produk-produk ini dapat menghemat biaya pengeluaran rutin Anda di masa depan. Mulai dari barang elektronik yang biasa menyerap listrik dengan besar yaitu kulkas. Kulkas selalu menyala satu hari penuh, dengan mengganti listrik yang hemat energi maka akan Anda dapat menghemat hingga 15 persen. Jual kulkas lama jika ingin mendapatkan untung lebih. 
4. Perbaiki rumah bila ada kebocoran air atau udara 
Perhatikan bila ada kebocoran di saluran air atau pipa di rumah. Air yang terbuang sia-sia hanya akan meningkatkan pengeluaran rutin Anda, begitupun dengan pendingin ruangan di rumah bila terdapat bagian rumah yang memiliki lubang udara. Perbaiki kebocoran-kebocoran ini meskipun kecil. 
5. Alirkan air dengan kecil 
Ubah keran di dapur dan juga kamar mandi dengan aliran air yang lebih kecil sehingga Anda bisa lebih menghemat air. Mengganti pancuran mandi juga dapat menghemat air hingga 2,5 galon setiap menitnya dan biaya listrik pemanas air sebesar 50%.

Read More »
10 May | 0komentar

Sanitasi Yang Ramah Lingkungan

Ketersediaan air di daratan bumi akan terus terjaga karena adanya hujan. Hujan dapat terjadi karena adanya mekanisme alam yang berlangsung secara siklus dan terus-menerus. Siklus hidrologi adalah suatu siklus atau sirkulasi air dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi yang berlangsung secara terus-menerus.
Siklus Hidrologi (https://andimanwno.wordpress.com/)

Konsep ramah lingkungan dewasa ini juga telah merambah ke dunia sanitasi. Septic tank dengan penyaring biologis (biological filter septic tank) berbahan fiberglass dirancang dengan teknologi khusus untuk tidak mencemari lingkungan, memiliki sistem penguraian secara bertahap, dilengkapi dengan sistem desinfektan, hemat lahan, antibocor atau tidak rembes, tahan korosi, pemasangan mudah dan cepat, serta tidak membutuhkan perawatan khusus. 
Kotoran diproses penguraian secara biologis dan filterisasi secara bertahap melalui tiga kompartemen. Media kontak yang dirancang khusus dan sistem desinfektan sarana pencuci hama yang digunakan sesuai kebutuhan membuat buangan limbah kotoran tidak menyebabkan pencemaran pada air tanah dan lingkungan. 
Untuk mengantisipasi krisis air bersih, kita harus mengembangkan sistem pengurangan pemakaian air (reduce), penggunaan kembali air untuk berbagai keperluan sekaligus (reuse), mendaur ulang buangan air bersih (recycle), dan pengisian kembali air tanah (recharge). 
Salah satu alternatif yang banyak mendapat perhatian di banyak negara di dunia adalah menggunakan daur ulang air limbah khususnya air limbah perkotan (municipal waste) sebagai salat satu sumber air baku untuk penyediaan air. Di Amerika Serikat, penggunaan daur ulang paling banyak digunakan untuk irigasi pertanian dan landskape misalnya banyak digunakan di daerah California, Idaho dan Colorado. Penggunaan terbesar yang kedua adalah daur ulang air limbah untuk kegiatan industri misalnya yang paling banyak adalah untuk air pendingin, serta penggunaan lain untuk industri. Penggunaan daur ulang air limbah yang ke tida adalah penggunaan untuk injeksi atau recharge air tanah dengan penyiraman adat injeksi langsung ke akuifer. Penggunaan terbesar ke empat adalah untuk penggunaan untuk kegitan macam-macam misalnya danau rekreasi, akuakultur, pembersihan toilet (flushing).
Beberapa arsitek sudah mulai mengembangkan sistem pengolahan air limbah bersih yang mendaur ulang air buangan sehari-hari (cuci tangan, piring, kendaraan, bersuci diri) maupun air limbah (air buangan dari kamar mandi) yang dapat digunakan kembali untuk mencuci kendaraan, membilas kloset, dan menyirami taman, serta membuat sumur resapan air (1 x 1 x 2 meter) dan lubang biopori (10 sentimeter x 1 meter) sesuai kebutuhan.
Referensi : dari berbagai Sumber.

Read More »
09 May | 0komentar

Merealisasikan Bahan Bangunan Ramah Lingkungan

Penggunaan Jendela/Ruangan Yang Kenyang Cahaya Sebuah Reealisasi Konsep Rumah Ramah Lingkungan

Semen, keramik, batu bata, aluminium, kaca, dan baja sebagai bahan baku utama dalam pembuatan sebuah bangunan berperan penting dalam mewujudkan konsep bangunan ramah lingkungan. Untuk kerangka bangunan utama dan atap, kini material kayu sudah mulai digantikan material baja ringan. Isu penebangan liar (illegal logging) akibat pembabatan kayu hutan yang tak terkendali menempatkan bangunan berbahan kayu mulai berkurang sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan terhadap penebangan kayu dan kelestarian bumi. 
Peran kayu pun perlahan mulai digantikan oleh baja ringan dan aluminium. Baja ringan dapat dipilih berdasarkan beberapa tingkatan kualitas tergantung dari bahan bakunya. Rangka atap dan bangunan dari baja memiliki keunggulan lebih kuat, antikarat, antikeropos, antirayap, lentur, mudah dipasang, dan lebih ringan sehingga tidak membebani konstruksi dan fondasi, serta dapat dipasang dengan perhitungan desain arsitektur dan kalkulasi teknik sipil. Kusen jendela dan pintu juga sudah mulai menggunakan bahan aluminium sebagai generasi bahan bangunan masa datang. 
Aluminium memiliki keunggulan dapat didaur ulang (digunakan ulang), bebas racun dan zat pemicu kanker, bebas perawatan dan praktis (sesuai gaya hidup modern), dengan desain insulasi khusus mengurangi transmisi panas dan bising (hemat energi, hemat biaya), lebih kuat, tahan lama, antikarat, tidak perlu diganti sama sekali hanya karet pengganjal saja, tersedia beragam warna, bentuk, dan ukuran dengan tekstur variasi (klasik, kayu). 
 Bahan dinding dipilih yang mampu menyerap panas matahari dengan baik. Batu bata alami atau fabrikasi batu bata ringan (campuran pasir, kapur, semen, dan bahan lain) memiliki karakteristik tahan api, kuat terhadap tekanan tinggi, daya serap air rendah, kedap suara, dan menyerap panas matahari secara signifikan. Penggunaan keramik pada dinding menggeser wallpaper merupakan salah satu bentuk inovatif desain. Dinding keramik memberikan kemudahan dalam perawatan, pembersihan dinding (tidak perlu dicat ulang, cukup dilap), motif beragam dengan warna pilihan eksklusif dan elegan, serta menyuguhkan suasana ruang yang bervariasi. 
Fungsi setiap ruang dalam rumah berbeda-beda sehingga membuat desain dan bahan lantai menjadi beragam, seperti marmer, granit, keramik, teraso, dan parquet. Merangkai lantai tidak selalu membutuhkan bahan yang mahal untuk tampil artistik. Lantai teraso (tegel) berwarna abu-abu gelap dan kuning yang terkesan sederhana dan antik dapat diekspos baik asal dikerjakan secara rapi. Kombinasi plesteran pada dinding dan lantai di beberapa tempat akan terasa unik. Teknik plesteran juga masih memberi banyak pilihan tampilan.

Read More »
08 May | 0komentar

Ramah Lingkungan = Hemat


Fakta akibat pemanasan global mendorong lahirnya berbagai inovasi produk industri terus berkembang dalam dunia arsitektur dan bahan bangunan. Konsep pembangunan arsitektur hijau menekankan peningkatan efisiensi dalam penggunaan air, energi, dan material bangunan, mulai dari desain building interior, pembangunan, hingga pemeliharaan bangunan itu ke depan.
Konsep green building atau bangunan ramah lingkungan didorong menjadi tren dunia bagi pengembangan properti saat ini. Bangunan ramah lingkungan ini punya kontribusi menahan laju pemanasan global dengan membenahi iklim mikro.
Desain memerhatikan banyak bukaan untuk memaksimalkan sirkulasi udara dan cahaya alami. Sedikit mungkin menggunakan penerangan lampu dan pengondisi udara pada siang hari. Desain building hemat energi, membatasi lahan terbangun, layout sederhana, ruang mengalir, kualitas bangunan bermutu, efisiensi bahan, dan material ramah lingkungan. Atap-atap bangunan dikembangkan menjadi taman atap (roof garden, green roof) yang memiliki nilai ekologis tinggi (suhu udara turun, pencemaran berkurang, ruang hijau bertambah). 
Penggunaan material bahan bangunan yang tepat berperan besar dalam menghasilkan bangunan berkualitas yang ramah lingkungan. Beberapa jenis bahan bangunan ada yang memiliki tingkat kualitas yang memengaruhi harga. Penetapan anggaran biaya sebaiknya sesuai dengan anggaran biaya yang tersedia dan dilakukan sejak awal perencanaan sebelum konstruksi untuk mengatur pengeluaran sehingga baik building interior maupun eksteriornya tetap berkualitas. Konsep membangun rumah berwawasan lingkungan tidak selalu identik dengan rumah mewah. Kenaikan harga bahan bakar minyak memukul telak industri properti di Tanah Air. 
Harga bahan bangunan meroket, sementara daya beli masyarakat semakin menurun. Di tengah keterpurukan ekonomi seperti ini, kita dituntut hidup hemat, bertindak bijak, dan kreatif dalam segala lini kehidupan. Kenaikan harga bahan bangunan membuat masyarakat yang berniat atau telanjur tengah merenovasi dan membangun rumah dipaksa mengevaluasi kembali rencana atau kegiatan pembangunan rumah yang sedang berlangsung. 
Prioritas pekerjaan disusun ulang, utamakan kegiatan yang paling mendesak dilakukan. Penghematan pengeluaran dengan membelanjakan bahan bangunan yang paling diperlukan untuk pembangunan sekarang. Lakukanlah survei terlebih dahulu untuk mencari alternatif bahan bangunan yang bersifat praktis, mampu memberi solusi tepat kebutuhan bangunan baik untuk building interior design maupun bagian eksteriornya, dan ramah lingkungan. Hal ini bisa dilihat mulai dari lama waktu proses pengerjaan, tingkat kepraktisan, dan hasil yang diperoleh. Building design menggunakan bahan bangunan yang tepat, efisien, dan ramah lingkungan. Beberapa produsen telah membuat produk dengan inovasi baru yang meminimalkan terjadinya kontaminasi lingkungan, mengurangi pemakaian sumber daya alam tak terbarukan dengan optimalisasi bahan baku alternatif, dan menghemat penggunaan energi secara keseluruhan. 
Bahan baku building interior design maupun eksteriornya yang ramah lingkungan berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan bumi. Beragam inovasi teknologi proses produksi terus dikembangkan agar industri bahan baku tetap mampu bersahabat dengan alam. Industri bahan bangunan sangat berperan penting untuk menghasilkan bahan bangunan yang berkualitas sekaligus ramah lingkungan. Konstruksi building design yang berkelanjutan dilakukan dengan penggunaan bahan-bahan alternatif dan bahan bakar alternatif yang dapat mengurangi emisi CO2 sehingga lebih rendah daripada kadar normal bahan baku yang diproduksi sebelumnya.

Read More »
08 May | 0komentar