Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Sinetron Religi

Pada bulan Ramadhan ini marak sekali sinetron yang bernafaskan islam.Bahkan hari-hari biasa pun media televisi sangat beragam sekali menayangkan sinetron yang bernafaskan religi (islam).Sebenarnya pesan apa yang akan disampaikan oleh sinetron tersebut?Syiar islam?Pada awalnya sinetron tersebut mengacu dengan ajaran agama. 
Sinetron Religi yang menghiasi Media Televisi (Sumber:https://www.google.co.id,02/07/2014,Pkl.06:43)
Tetapi dipenayangan kesekiannya telah berubah menjadi sinetron yang dibumbui bahkan bernafaskan mistik/mistis mengarah kepada syirik,ramalan,berobat kedukun. Jelas-jelas hal yang demikian bertolak belakang dengan ajaran islam. Sinetron religi yang ditayangkan sekarang aspek agamanaya hanya sebagai bumbu. Menampilkan simbo-simbol islam,ibadah ritual,sholat, wudhu dan membaca Alquran.Dengan setting latar masjid,pondok pesantren.Make up pemain pakai peci,sorban yang laki-laki. Yang perempuan sudah pasti berkerudung.Akan tetapi alur ceritanya sangat tidak religi. 
Apa yang menjadi penyebabnya?Bahwa pengelola atau lebih tepatnya produser tidak memahami ajaran islam, atau mungkin bukan/non muslim.Ketidaktahuan/kedangkalan pemahaman terhadap ajaran islam inilah akhirnya religi sekedar tema yang tidak menjiwai dalam sinetron dimana unsur komedi dan mistik yang justru mendominasi. 
Hal yang memprihatikan adalah bahwa Televisi sudah terlanjur dan tidak dapat disangkal sudah menjadi bagian dari masyarakat kita baik di desa ataupun di kota.Tingkat rating yang tinggi pada jenis sinetron yang berbumbu agama (baca islam) sangat tinggi. Solusi erhadap masalah ini adalah mendesak Komisi Penyiaran (KPI) untuk mengingatkan stasiun televisi yang menayangkan sinetron religi tetapi tidak mencerminkan nilai2 keislaman.

Read More »
02 July | 0komentar

Resonansi Schumann

Bumi memiliki medan magnet yang terjadi ketika inti cair bumi ini berputar, maka timbulah medan magnet. Ruang frekuensi dari pikiran manusia terletak di medan magnet bumi ini. Medan magnet ini telah melemah secara dramatis selama sepuluh tahun terakhir.Saat ini, dalam fisika ada sebuah parameter yang disebut “Resonansi Schumann” yang  dapat mengukur kekuatan medan magnet bumi.
Resonansi Schumann sangat penting karena membungkus bumi dan dengan demikian terus menjaga alam dan semua bentuk kehidupan di bawah efeknya. Hal ini secara terus menerus diukur oleh pusat penelitian fisika terkemuka di dunia.
Pengukuran yang dilakukan di tahun 1950 Resonansi Schumann diukur pada skala 7.8 hertz. Nilai ini dianggap tetap konstan. Memang sistem komunikasi global militer ini didirikan di atas frekuensi ini. Akan tetapi, pada tahun 1980-an, perubahan tiba-tiba dalam pernyataan ini mengakibatkan kejutan besar bagi masyarakat ilmiah, karena pada tahun 1980, dapat dilihat bahwa Resonansi Schumann diukur di atas 11 hertz. Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa angka ini bahkan akan meningkat lagi. Perubahan dalam Resonansi Schumann; frekuensi menunjukkan mempercepat waktu.
Demikian,  waktu 24 jam  dialami dalam 16 jam atau kurang. Bahwa waktu yang dipersepsikan dipersingkat. Ilmu pengetahuan tidak mampu menjelaskan mengapa angka ini mengalami kenaikan, atau faktor yang menyebabkannya meningkat. Dengan makin singkatnya waktu, pertanda akhir zaman yang diramalkan oleh Nabi kita (SAW ) terbukti secara ilmiah saat ini. 
Referensi: Harun Yahya

Read More »
01 July | 0komentar

Al Kindi Dan Teori Relativitas Waktu

Al-Kindi, nama lengkapnya Abdul Yusuf Ya’qub bin Ishaq bin Ash-Shabah bin ‘Imran bin Isma’il bin Muhammad bin al-Asy’ats bin Qais al-Kindi. Al-Kindi dilahirkan di Kufah sekitar tahun 185 H (801 M) dari keluarga kaya dan terhormat.
Al-Kindi mengarang buku-buku dan menurut keterangan ibn al-Nadim buku-buku yang ditulisnya berjumlah 241 dalam filsafat, logika, matematika, musik, ilmu jiwa dan lain sebagainya. Corak filsafat al-Kindi tidak banyak yang diketahuinya karena buku-buku tentang filsafat banyak yang hilang. Salah satunya adalah tentang relativitas waktu yang tentunya merujuk kepada Al Quran.
Berikut ayat-ayat Al quran yang membuktikan tentang relativitas waktu:
Quran Surat (QS) Alhajj: 47). 
".... Sesungguhnya, sehari di sisi Tuhanmu seperti seribu tahun dari tahun-tahun yang kamu hitung." 
(QS Assajdah: 5)
"Dia mengatur urusan langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu." 
QS Al Ma'arij: 3-4
"Yang datang dari Allah, yang mempunyai tempat-tempat naik. Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun." 
QS Annaml: 88
"Dan, kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya. Padahal, ia berjalan sebagaimana jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu. Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
QS Al Mu'minun: 122-114
"Allah bertanya, 'Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab, 'Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari. Maka, tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah berfirman, 'Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui'." 
Menurut Al - kindi, fisik bumi dan seluruh fenomena fisik adalah relatif. Relativitas, kata dia adalah esensi dari hukum eksistensi. "waktu, ruang, gerakan, benda. semuanya relatif dan tak absolut". cetus Al-kindi. Namun, ilmuwan barat seperti Galileo, Descartes, dan Newton menganggap semua fenomena itu sebagai sesuatu yang absolut, Hanya Einstein yang sepaham dengan Al-Kindi.
Sumber :  ROL Republika

Read More »
30 June | 0komentar

Meluaskan Area Kebahagiaan

Banyak orang berjibaku dengan hidup untuk mengejar sukses, namun pulang dengan perasaan gagal, merasa belum bisa kaya, belum mampu membeli rumah, dsb. karena ia mengukur kesuksesan hanya dengan uang.
Fakta menunjukan bahwa 90% uang yang beredar dikuasai oleh 10% orang. berarti 10% sisanya diperebutkan oleh 90% jumlah orang sisanya. Kita akan sulit bersaing dengan 90% orang sedunia guna meraih sukses. Tapi apakah demikian?
Sulit atau mudahnya meraih sukses tergantung pada point of view (sudut pandang), sudut pandang tentang kesuksesan tidak diukur dengan uang tetapi bahwa sukses adalah mampu memperluas area kebahagiaan hidup kita sehingga dapat dirasakan dan dinikmati oleh orang lain.Jika kita bahagia mendapat rejeki dari Allah maka kita dapat disebut sukses jika anugerah rejeki tersebut dapat membahagiakan keluarga, kerabat, tetangga dsb. Seorang istri sukses sebagai istri saat ia mampu membahagiakan suaminya dan sebaliknya.
Mengacu pada pengertian tersebut maka ukuran kesuksesan seseorang ditentukan oleh seberapa luas area kebahagiaan yang dapat dihadirkannya.Sukses pertama jika kita mampu berdamai dengan takdir dari-Nya.artinya kita mampu bersyukur saat lapang dan bersabar saat sempit.
Kedua adalah mudahkan kita untuk merasa bahagia, sebagian dari kita sangat sulit untuk merasa bahagia padahal dengan misalnya dengan menatap wajah anak2 kita yang sedang terlelap tidur, menerima dengan iklas kelebihan dan kekurangan istri/ suami kita dsb.Seseorang yang bisa berdamai dengan dirinya dan mudah merasa bahagia akan berada dalam kondisi yang optimal, yang akan membuatnya memiliki peluang besar untuk membagi bahagia pada orang lain.
Bagaimana dengan kegagalan?
Kegagalan adalah ketidakmampuan kita untuk meluaskan area kebahagiaan. Dia hanya hidup untuk kepentingan sendiri tanpa peduli nasib orang lain.

Maka orang yang gagal sesungguhnya tidak pernah merasa bahagia meskipun ia tertawa terbahak-bahak, berlimpah materi dan dikelilingi banyak orang. Mulutnya tertawa sedang hatinya diliputi kegelisahan dan ketakutan.Jangankan berbagi untuk orang lain, membahagiakan diri pun sulit oleh sebab itu ia menutupinya dengan mencuri kebahagiaan orang lain dan bersenang-senang diatas penderitaannya.
Diambil dari Majalah UMMI.

Read More »
29 June | 0komentar

Waktu yang Makin Singkat

Kita sering latah mengatakan bahwa "Waduh tak terasa kayaknya ramadhan baru kemarin sekarang sudah ramadhan lagi."Terasa waktu begitu cepat sekali dari hari senin begitu cepat kembali lagi kesenin. Apalgi kalau hari libur terasa cepat sekali...Apakah ini hanya suatu kebelulan saja? atau perasaan kita saja?
Ternyata Tidak ! Kejadian makin cepatnya waktu terus berlalu telah diungkapkan oleh Nabi Muhammad SAW sekian ribu tahun yang lalu....
”Hari Kiamat tak akan datang kecuali insiden berikut ini terjadi. Waktu akan semakin singkat, di mana jarak akan semakin pendek dengan digunakannya kendaraan.” (Bukhari, Fitan.25; Ahmad ibn Hanbal, Musnad, 2/313).
Penelitian yang dilakukan tentang adanya peningkatan resonansi Schumann yang awal diukur pada skala 7,8 hertz tahun 1950, pada tahun 1980 terukur menjadi 11 hertz.Resonansi yang terletak di antara permukaan bumi dan ionosfer konduktif ini penting untuk menjaga bumi dan semua kehidupan dibawah efeknya serta sangat mempengaruhi kecepatan waktu dibumi.
Dengan makin cepatnya waktu berlalu apakah pantas kita lewatkan Ramadhan ini dengan sia-sia tanpa mendapatkan bonus pahala yang berlimpah yang diberikan Allah SWT untuk umatnya.

Read More »
29 June | 0komentar

Keramik Meandallai

Kandar Admomiharjo seorang yang berjasa pada industri keramik di Banjarnegara pada tahun 1957 mendirikan perusahaan keramik yang diberi nama Meandallai (Mendidik Anak Dalam Lapangan Industri) di Klampok, sehingga terkenal dengan Keramik Klampok.
Pada tahun 1935 Pak Kandar yang berprofesi sebagai guru mendapat kesempatan belajar ilmu keramik di Keramische Laboratorium (“Het Keramische Laboratorium”) Bandung, atau masa jepang bernama “Toki Shinkenjo”dan sekarang bernama Balai Penyelidikan Keramik (BPK). Dengan tenaga kerja berasal dari masyarakat sekitar. Dan menjadikan pionir munculnya industri serupa di sekitarnya.
Sumber Gambar: http://www.Google.co.id

Pada tahun 1980 merupakan era kejayaan keramik klampok. Banyak wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang datang. Bahkan ada wisatawan asing yang datang ke Indonesia hanya untuk ke Klampok memesan keramik. Beragam aneka keramik yang di produksi diantaranya guci, vas bunga, piring, teko, celengan dalam berbagai bentuk. Yang menarik adalah keramik berbentuk vas segiempat yang membuat motif rotan, sekilas mirip sekali dengan rotan namun jika diamati dari dekat baru terlihat terbuat dari keramik.Bentuk keramik ini berhasil memenangkan International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2009 yang diselenggarakan di Balai Sidang Jakarta Convention Center 22-26 April 2009. Patut kita acungi jempol terbosan- terobosan yang diambil oleh para perajin keramik Klampok, dengan inovasi bentuk yang dikembangkan maka akan menambah nilai jual.
Di era pasar bebas Asean – Cina 2010, ASEAN-China Free Trade Agreement (AC-FTA), dimana keramik dari Cina yang lebih murah membanjiri negara kita maka akan berakibat pada melemahnya daya saing produk keramik lokal khususnya Keramik Klampok. Bahkan belakangan semenjak harga BBM terus menanjak naik banyak perusahaan keramik yang berhenti beroperasi. Belum lagi adanya sentra keramik Kasongan, Plered, Pager Jurang-Bayat Klaten, Banyumulek-Lombok dan lain- lain. Persaingan dengan pemodal besar sudah barang tentu akan lebih menambah makin terseoknya pemasaran, sehingga makin sulit untuk menerobos pasar baik pasar domestik maupun mancanegara.

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara telah berupaya membantu memasarkan lewat websitepemda@banjarnegarakab.go.id. Demikian juga para pengusaha keramik telah banyak membangun website yang digunakan untuk memasarkannya.

Salah satu kelemahan industri kecil (UKM) adalah pada akses pasar: informasi yang lengkap, jelas dan rinci mengenai peluang untuk memasarkan produk yang dihasilkan. Sebagaimana di utarakan oleh Tung Desam Waringin bahwa kemampuan mengakses pasar merupakan salah satu kunci pokok untuk memenangkan persaingan. Sebab pasar adalah sasaran terakhir untuk menyerap produk yang dihasilkan.
Ketersedianya website dan pameran atau promosi tidaklah cukup jika setelah pameran atau promosi itu tidak ada follow up. Ada beberapa upaya untuk memasarkan Keramik Klampok diantaranya satu,membuat brosur yang menarik, simple tetapi detail, disini peran pemerintah adalah menggandeng misalkan pengusaha hotel. Sehingga terasa janggal boleh dikata terasa lucu ketika Pemerintah Daerah memasarkan tentang potensi pariwisata daerahnya, tetapi tidak jelas siapa yang akan “mengurus” para turis ketika datang, dan dengan cara “bagaimana”. Belajar dari kejuaraan dunia arung jeram, tempat penyelenggaraan di Banjarnegara tetapi para atlet menginapnya di Wonosobo yang mempunyai hotel berbintang; Kedua,membuat desain yang diinginkan pasar akan memperkuat daya saing; Ketiga adanya Business Center , Tourist Information atau nama apapun yang mandiri, bukan sampingan yang dikelola oleh tenaga yang kompeten di bidangnya sehingga mampu mencari informasi mengenai pembeli dan penjual, informasi yang dikumpulkan dibuatlah strategi dengan tahapan dan proses yang jelas bisa terukur.


Setelah semua jalan, tinggal meningkatkan design, stabilitas kualitas produk untuk pemenuhan pasar, manajemen produksi, pasar dan kualitas yang berkelanjutan.


Read More »
28 June | 0komentar