Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Organisasi Ruang


Pengertian Ruang dan Ruangan
Dilihat dari sudu pandang umum, ruang merupakan bagian dari semesta yang memiliki dimensi 3 (panjang, lebar dan tinggi) dan dapat dihuni oleh bagian terkecil suatu benda (atom). Dari segi Arsitektur, ruang merpakan bagian tiga dimensi (memiliki panjang, lebar dan tinggi) dibatasi oleh elemen penyusun bawah, samping dan atas sebagai pembatas keluar/masuk ruangan tersebut. Ruang berbeda dengan ruangan, ruangan hanyalah dalam konteks ruang dalam, sedangkan ruang meliputi inerior dan eksteriosnya.
Organisasi Ruang berfungsi untuk memahami bagaimana terjadi hubungan antar ruangan

Dari kebutuhan ruangan yang ada,pengorganisasian ruangan dapat dilakukan dengan membuat studi :
1. Zoning ruang
2. Grouping
3. Sirkulasi

Dengan menganalisa Denah

Korelasi/Hubungan Ruang
Suatu bangunan yang memiliki ruang, apabila ditempati atau dihuni maka akan terjadi suatu hubungan timbal balik antara ruang dengan penghuni tersebut. Dalam konteks ini tidak hanya manusia saja yang disebut penghuni ruang, tetapi juga makhluk hidup lainnya yang menempati ruangan tersebut..
Namun dalam konteks manusia dan arsitektur, manusialah yang memiliki paling banyak macam korelasi dengan ruangan karena memiliki cipta rasa dan karsa.Hubungan tersebut dibagi menjadi hubungan secara fisik maupun non fisik (psikis) ruang. Dalam hal ini arsitek memiliki peran untuk menjembatani antara ruang dengan penghuninya agar terjadi hubungan timbal balik yang harmonis.



Jenis Hubungan Ruang
Gouping
Merupakan pembagian zoning ruang berdasarkan kelompok-kelompok aktivitas penghuninya secara individu (sudah spesifik). Area tidur,area belajar, area mennton tv,area berhias,area memasak dll.

Sirkulasi
Pada studi ini difungsikan untuk menentukan perletakan pintu, jendela dan boven.
macam sirkulasi : Sirkulasi manusia,sirkulasi udara,sirkulasi air,sirkulasi cahaya, sirkulasi listrik dan telepon.

Disarikan dari beberapa Sumber.

Read More »
13 February | 0komentar

Rumah Untuk Yang Baru Berkeluarga Baru

Rumah sederhana yang kecil pada tanah berukuran 90 meter persegi. Rumah yang pas untuk keluarga kecil, 2 anak dan orang tua.
Ruangan terdiri dari:
1. Ruang tamu
2. Ruang keluarga dan ruang makan
3. 2 Kamar tidur
4. 1 KM/WC
5. Kamar tidur utama (WC/KM)
6. Dapur
7. Taman dibelakang
8. Garasi

DENAH RUMAH






Read More »
10 February | 0komentar

Edit Gambar with Lumion


Lumion adalah software yang tidak bisa digunakan untuk melakukan penggambaran walaupun sebagai salah satu software desaign grafik. Lumion sangat mudah dipakai untuk melakukan edit gambar, warna dan mendesain lingkungan dari gambar kita.
<!– adsense –>
Menambahkan material untuk cat dinding, material struktur, asesories  yang lain seperti pohon, taman,keramik, manusia, mobil dan lain sebagainya. Semua bisa disiapkan dengan Lumion.
Yang saya coba, pertama saya menggambar menggunakan sketchup kemudian kita ekspor. dari lumion baru kita impor.
berikut contohnya walaupun masukan dari teman-teman yang pakar gambar masih banyak kekurangannya.
Ini dari gambar sketchup:



Hasil lumion: bentuk video


Read More »
08 February | 0komentar

Cat Rumah Dan Karakter

Seperti dikatakan pelukis ternama dari Amerika Serikat, George O’Keeffe, lewat bukunya “Some Memories of Drawings”,  apa pun dapat diungkapkan dengan warna, tanpa harus diucapkan secara lisan, termasuk perasaan. Karena itu, perasaan seseorang juga bisa diketahui dari warna-warna yang diaplikasikannya pada tembok-tembok dan perabotan rumahnya. Aneh tapi nyata, bisa jadi memang pemilik rumah sedang menumpahkan  dalam kombinasi warna pada dinding ruangan rumah mereka.

Warna Cat Menunjukan Karakter

1. Warna Cat Merah Pada Rumah kita menunjukan bahwa
Warna merah memiliki daya tarik berupa energi yang bisa membangkitkan adrenalin. Warna ini juga bisa membangkitkan kegembiraan. Penggunaan warna merah biasa digunakan pada dinding ruang tamu atau ruang makan, karena bisa menimbulkan kedekatan dalam percakapan. Jika digunakan sebagai warna pintu masuk, ini menimbulkan kesan pertama yang kuat.
Selain ruang tamu, warna merah juga kerap ditemukan pada dinding kamar tidur. Hanya saja sering dikombinasikan dengan pengaturan pada pencahayaan lampu kamar yang sedikit redup agar menimbulkan rasa elegan dan romantis.
2. Warna Kuning
Warna kuning memberikan kesan kegembiraan, keceriaan, dan suka cita. Kesan ini sangat tepat diaplikasikan pada dinding dapur dan ruangan-ruangan kecil di rumah, karena selain memberikan kesan keceriaan, kuning juga memberikan kesan yang luas dan hangat dalam penyambutan.
Satu catatan untuk warna kuning ini adalah meskipun menunjukkan keceriaan, warna kuning ini lebih baik tidak dijadikan sebagai warna utama. Sebuah studi mengatakan orang lebih cenderung kehilangan kesabaran.
Bahkan, seorang bayi kerap menangis jika berada di ruangan berwarna kuning. Hati-hati dalam penggunaan warna kuning secara dominan sebab bisa menimbulkan perasaan frustasi dan kemarahan.
3. Biru
Warna Biru ini memberikan kesan tenang dan santai. Biasanya, pemilik rumah yang menggunakan warna biru memiliki sifat yang santai dan memiliki kepribadian yang hangat. Ada beberapa jenis warna biru yang memberikan kesan santai dan tenang, seperti: periwinkle (biru keunguan), biru terang, biru langit, atau pirus (biru laut).
Aksen Biru lebih baik digunakan untuk dinding ruang keluarga, ruang tamu, atau dapur besar. Meskipun warna biru menimbulkan kesan santai dan tenang, warna biru ini bisa menimbulkan efek sebaliknya, seperti menimbulkan perasaan sedih. Kesan sedih ini dapat dilihat jika penggunaan biru dengan sedikit gelap dalam skema warna utama Anda.
4.Hijau
Sebagai perpaduan biru yang hangat dan keceriaan warna kuning, Hijau dianggap sebagai warna yang meneduhkan mata. Pemilik rumah ingin menunjukkan sisi kenyamanan dan kebersamaan.
Jika warna hijau digunakan sebagai warna utama dengan perpaduan kombinasi warna lain akan menimbulkan kesan tenang. Selain itu juga mencegah timbulnya stress. Warna ini cocok untuk pasangan baru menikah. Karena menimbulkan sex appeal agar segera mempunyai momongan
5.Ungu
Jika Anda menemukan rumah dengan warna dinding ungu, bisa jadi pemilik rumah sedang merasakan kemakmuran dan kemewahan. Sebab, dengan sentuhan cita rasa kreativitas warna ini bisa menimbulkan kesan mewah.
Warna ini cocok sekali jika dipakai di dinding kamar tidur. Apalagi menggunakan Aksen ungu terang seperti lavender dan lilac, dijamin tidur Anda akan nyenyak.
6.Orange
Selain warna kuning, warna oranye juga menumbuhkan kesan kegembiraan. Pemilik rumah yang memberikan warna oranye pada dinding ruangannya ingin menunjukkan energi positif yang mencirikan sifat antusiasme yang tinggi.
Warna oranye ini juga cocok untuk dinding ruang gym atau yoga. Sebab, warna ini akan melepaskan kepenatan rutinitas. Warna ini juga mendukung proses terapi paru-paru.
7.Netral/Abu-abu
Penggunaan warna netral seperti: hitam, abu-abu, putih, dan coklat merupakan warna dasar yang memiliki fleksibilitas tinggi. Pemilik rumah yang hanya menggunakan unsur warna ini pada dindingnya ingin menunjukkan kesederhanaan.
Walaupun memiliki unsur sederhana, warna ini juga menimbulkan kesan tenang. Apalagi jika dipadukan dengan sedikit warna cerah seperti kuning. Khusus warna hitam, sebagian pakar dekorasi interior menyarankan untuk penggunaan sedikit aksen hitam pada warna dinding Anda, agar tercipta kesan mendalam.
8.Merah Delima
Warna krimson ini memberikan kesan negatif bagi siapa pun yang melihatnya. Seperti mudah tersinggung, amarah yang menggebu-gebu. Hindari pemakaian warna ini di ruang utama. Karena akan menimbulkan perselisihan dan keharmonisan.
Sumber: rumah.com

Read More »
06 February | 0komentar

Menentukan Kemiringan Atap

Pemanfaatan atau penggunaan atap rumah sangatlah penting. Setiap penggunaan jenis atap yang dipakai juga memiliki kriteria yang berbeda terutama pada kemiringannya. Jenis atap yang biasa dipakai dikategorikan dalam 3 yaitu genteng, seng dan bentuk dak/cor. Sudah pasti bahwa pemanfaatan ketiga jenis bahan atap akan berbeda pada jenis konstruksinya terutama pada kemiringan atapnya. 

Kemiringan Atap Genteng 
Minimal kemiringanya adalah 30 derajat, rata-rata dibuat dengan kemiringan 35 derajat. Jika lebih landai dari itu maka diperlukan atap tambahan dibawahnya, misalnya dengan memasang plastic tebal. Atau jika dibuat lebih tegak dari itu maka diperlukan perkuatan pada setiap genteng, contohnya dengan cara memasang sambungan pada paku dan reng. Atau sesuaikan dengan rumus dibawah ini.

Rumus yang dipakai adalah tangen y/x 

Atau langsung gunakan 1/3bentang


Kemiringan Atap Seng
Bisa dipasang lebih landai dari genteng, yaitu minimal sudutnya 10 derajat, karena ukuranya yang lebar dan sambungan cukup bagus jadi tidak rawan terjadi kebocoran meskipun dibuat landai. 

Kemiringan Atap dak cor beton
Untuk jenis ini tidak perlu kemiringan, atau bisa dibuat 0 derajat. Namun jika mau membuat miring juga tidak jadi masalah, misalnya dengan tujuan menyesuaikan bentuk arsitektur rumah terindah. Agar tidak mengalami kebocoran ketika hujan turun maka diperlukan pelapisan dengan bahan waterproofing sehingga air tidak bisa tembus kedalam rumah tinggal.

Read More »
05 February | 0komentar

Pengelompokan Pekerjaan Konstruksi

Mereka Telah menjadi Desainer Gedung dan Rumah
Pada Pekerjaan Konstruksi dikelompokkan ke dalam 4 jenis pekerjaan:
1. Pekerjaan Struktural
    Pekerjaan Kolom, Balok, Plat, Rangka Atap, Kuda-kuda dsb
2. Pekerjaan Arsitektural
    Pekerjaan: Dinding, pengecatan, plafon, kusen, lantai dll
3. Pekerjaan Mekanikal elektrikal
    Pekerjaan lift, perencanaan listrik, eskalator, AC dll
4. Pekerjaan Sanitasi/Plumbing
    Pekerjaan air bersih dan air kotor, instalasinya

Pada pembahasan kali ini dibahas mengenai pekerjaan arsitektural Aspek arsitektural dapat dipahami melalui dua kata yaitu fungsi dan bentuk. Untuk memenuhi fungsinya, sebuah bangunan harus menyediakan sebuah tepat berlindung atau bekerja yang menyenangkan dan efisien bagi Penghuninya. Sedangkan bentuknya, mengacu pada seluruh bagian yang tampak, baik bagian luar maupun bagian dalam. (Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1988 : 272). 
Menurut Ching (1996,36) konsentrasi dalam arsitektur bangunan adalah wujud-wujud dari lantai, dinding, dan langit-langit yang membatasi ruang, bukaan-bukaan jendela dan pintu , dan kontur bentuk-bentuk bangunan. Sehingga yang penting diperhatikan dalam aspek arsitektural dalam rumah tinggal adalah lantai, dinding, langit-langit, termasuk bukaan jendela, pintu, dan ventilasi ruangan.
Pengecatan juga termasuk kedalam kelompok pekerjaan arsitektural. Keindahan adalah roh dari arsitektural.

Read More »
03 February | 0komentar